Janji Kadispenad, Tidak ada Intervensi TNI di Kampus

2 weeks ago 10

8000hoki Daftar web Slot Maxwin Vietnam Terpercaya Gampang Lancar Win Full Terus

hokikilat.com Top Agen server Slot Gacor Indonesia Terkini Gampang Lancar Win Full Non Stop

1000 hoki Platform web Slot Maxwin Japan Terkini Sering Lancar Jackpot Full Non Stop

5000hoki.com Data Agen web Slots Gacor Philippines Terkini Pasti Jackpot Full Terus

7000 hoki List ID server Slots Maxwin Japan Terbaru Mudah Lancar Win Online

9000hoki List Akun web Slot Gacor Singapore Terpercaya Pasti Menang Full Non Stop

List Login game Slots Gacor server Thailand Terpercaya Mudah Lancar Menang Full Terus

Idagent138 Slot Anti Rungkat Terbaik

Luckygaming138 Id Slot Game Online

Adugaming Id Slot Gacor

kiss69 login Slot Maxwin Online

Agent188 Id Slot Anti Rungkad Terpercaya

Moto128 Slot Online

Betplay138 Id Slot Anti Rungkad Terbaik

Letsbet77 Akun Slot Online

Portbet88 Slot Anti Rungkat Terpercaya

Jfgaming login Id Slot Anti Rungkat Terpercaya

MasterGaming138 Daftar Id Slot Gacor Terbaik

Adagaming168 Slot Anti Rungkat Terbaik

Kingbet189 Akun Slot Online

Summer138 login Akun Slot Maxwin Online

Evorabid77 login Slot Anti Rungkat Online

bancibet Daftar Akun Slot Gacor Terbaik

  1. PERISTIWA
  2. NASIONAL

Kehadiran TNI khususnya TNI AD di kampus-kampus semata-mata adanya kesepakatan kerjasama resmi/sah, maupun undangan resmi

Minggu, 20 Apr 2025 09:25:00

Janji Kadispenad, Tidak ada Intervensi TNI di Kampus Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana (©dok. Dispenad)

Menanggapi pemberitaan yang beredar terkait kehadiran prajurit TNI AD di lingkungan kampus, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana melalui pesan tertulis menyampaikan penjelasannya, menjawab pertanyaan media, Sabtu (18/4).

Brigjen Wahyu Yudhayana menegaskan bahwa kehadiran TNI khususnya TNI AD di kampus-kampus semata-mata adanya kesepakatan kerjasama resmi/sah, maupun undangan resmi dalam bentuk materi edukasi bagi para calon mahasiswa, mahasiswa maupun civitas akademika.

"Kami perlu menegaskan bahwa tidak pernah ada kegiatan prajurit TNI di dalam kampus-kampus di Indonesia yang dinarasikan sebagai upaya militerisasi. Kehadiran TNI AD di Kampus selama ini selalu berdasarkan prinsip kerja sama yang sah, bersifat edukatif dan dilakukan atas undangan atau koordinasi dengan pihak kampus," jelas Wahyu Yudhayana.

Dijelaskan Kadispenad, beberapa isu belakangan ini yang menyatakan bahwa ada berbagai aktivitas TNI di kampus tentunya harus dirunut secara bijak dan berimbang serta dilihat kronologisnya.

"Sebagai contoh, di Universitas Indonesia, kehadiran prajurit TNI di sana (Dandim) adalah atas undangan dari rekan mahasiswa yang sudah dikenal baik sebelumnya. Dalam beberapa kesempatan Dandim dan mahasiswa tersebut juga sering bertemu dalam kegiatan nonformal. Mereka adalah sahabat baik, sehingga wajar jika Dandim diundang untuk singgah di saat ada waktu luang untuk silaturahmi, berbincang ringan, tidak ada agenda kegiatan apapun. Sementara di Semarang, kehadiran Babinsa di depan kampus merupakan bagian dari tugas kewilayahan yang memang rutin dilakukan, karena wilayah tersebut adalah binaan Babinsa yang bersangkutan. Babinsa tersebut juga tidak masuk ke dalam lingkungan dalam, hanya di depan kampus," urainya.

Kadispenad lebih lanjut mengungkapkan sejarah, bahwa TNI AD adalah bagian dari rakyat, dan tugas TNI adalah menjaga stabilitas nasional, termasuk menjalin hubungan baik dengan seluruh elemen bangsa, termasuk kalangan akademisi dan mahasiswa. Sinergi antara sipil dan militer adalah pilar penting dalam membangun ketahanan nasional.

"Kami mengajak seluruh pihak untuk tidak mudah terprovokasi oleh narasi yang tidak berdasar. TNI AD akan terus menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi serta menghormati independensi dan kebebasan akademik kampus. Percayalah bahwa kami sangat menghormati demokrasi maupun kebebasan berpendapat selama itu dalam koridor menjaga keutuhan NKRI, dan jangan untuk memecah belah persatuan dan kedamaian masyarakat," ungkapnya.

Kadispenad menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada masyarakat yang tetap percaya pada komitmen TNI AD sebagai penjaga kedaulatan negara dan mitra strategis dalam menjaga kedamaian bangsa.

Artikel ini ditulis oleh

Henni Rachma Sari
Penjelasan Menko Polhukam soal POM TNI Jaga Gedung Kejagung

Penjelasan Menko Polhukam soal POM TNI Jaga Gedung Kejagung

Hadi menyebut penjagaan dari TNI untuk wilayah Gedung Kejagung direalisasikan saat dirinya Panglima.

Pemerintah Tegaskan Revisi UU TNI Tidak Akan Mengembalikan Dwifungsi ABRI

Pemerintah Tegaskan Revisi UU TNI Tidak Akan Mengembalikan Dwifungsi ABRI

Supratman meminta masyarakat tidak perlu khawatir terkait isu tersebut, karena baik pemerintah maupun DPR sudah memberikan klarifikasi secara detail.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |