Dunia Kekurangan Stok Pistachio Gara-Gara Tren Viral Coklat Dubai

4 hours ago 2

  1. UANG

Viralnya tren Dubai Chocolate di TikTok menyebabkan lonjakan permintaan pistachio dan kekurangan pasokan di seluruh dunia.

Minggu, 20 Apr 2025 10:10:32

Dunia Kekurangan Stok Pistachio Gara-Gara Tren Viral Coklat Dubai Dunia Kekurangan Stok Pistachio Gara-Gara Tren Viral Coklat Dubai (©merdeka.com)

Dalam beberapa bulan terakhir, tren 'Dubai Chocolate' yang viral di TikTok telah menciptakan dampak signifikan di pasar pistachio global.

Fenomena ini dimulai ketika sebuah video TikTok yang diunggah pada Desember 2023 berhasil menarik perhatian lebih dari 120 juta penonton. Video tersebut menampilkan produk cokelat unik dari pembuat cokelat asal Emirat, FIX, yang bernama 'Can't Get Knafeh of It'.

Cokelat ini terdiri dari krim pistachio, lapisan pastry renyah mirip baklava, dan cokelat susu, yang membuatnya sangat diminati.

Dilansir dari Financial Times, lonjakan permintaan yang drastis terhadap cokelat ini tidak hanya menguntungkan FIX, tetapi juga memicu dampak besar pada pasokan pistachio di seluruh dunia.

Banyak produsen cokelat lainnya berusaha untuk menciptakan produk tiruan yang terinspirasi oleh 'Can't Get Knafeh of It', sehingga permintaan pistachio semakin melonjak. Hal ini menyebabkan harga pistachio meroket tajam, dari sekitar Rp129.000 per pon pada tahun lalu menjadi sekitar Rp173.000 per pon saat ini.

"Saat ini, pasar pistachio pada dasarnya sudah habis," kata kata Giles Hacking dari pedagang kacang CG Hacking

Situasi ini semakin diperburuk oleh fakta bahwa panen pistachio di Amerika Serikat, sebagai eksportir utama dunia, mengalami penurunan yang signifikan pada tahun lalu.

Selain itu, ekspor pistachio dari Iran ke Uni Emirat Arab (UEA) juga meningkat sebesar 40% dalam enam bulan hingga Maret 2025.

Dengan meningkatnya permintaan dan terbatasnya pasokan, banyak produsen cokelat besar seperti Lindt dan Läderach mengalami kesulitan dalam memenuhi permintaan yang membludak.

"berbagai produk sampingan menjadi tersedia seperti mentega, minyak, dan pasta pistachio, yang dapat digunakan dalam berbagai macam makanan berbahan dasar pistachio," kata Behrooz Agah, anggota dewan di asosiasi pistachio Iran. 

"Saat itu sekitar waktu yang sama ketika Cokelat Dubai diluncurkan dan secara bertahap menjadi viral di seluruh dunia."

Permintaan Meningkat dan Pembatasan Pembelian

Beberapa toko cokelat di berbagai negara bahkan terpaksa membatasi jumlah pembelian per orang untuk mengatasi lonjakan permintaan. Meskipun FIX, pembuat cokelat yang memulai tren ini, hanya menjual produknya di UEA dan hanya selama dua jam sehari, dampaknya terasa di seluruh dunia. Hal ini menunjukkan bagaimana tren yang dimulai di platform media sosial dapat memengaruhi rantai pasokan pertanian secara signifikan.

Popularitas 'Can't Get Knafeh of It' telah menciptakan gelombang baru dalam dunia kuliner, di mana konsumen berusaha untuk mendapatkan pengalaman rasa yang unik. Banyak pengguna TikTok yang berbondong-bondong menciptakan konten tentang cokelat ini, menambahkan elemen kegembiraan dan keinginan untuk mencicipinya. Tidak heran jika produk ini menjadi salah satu yang paling dicari saat ini.

Dengan adanya lonjakan ini, para petani pistachio di seluruh dunia berusaha untuk meningkatkan produksi mereka. Namun, proses pertumbuhan dan panen pistachio memerlukan waktu yang cukup lama, sehingga tidak ada solusi instan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat. Ini menciptakan tantangan bagi industri, di mana kecepatan dan kualitas harus seimbang.

Dampak Media Sosial terhadap Pasar Pertanian

Fenomena ini juga menyoroti bagaimana media sosial dapat memengaruhi pasar pertanian secara global. Tren yang muncul di platform seperti TikTok dapat dengan cepat mengubah cara konsumen berinteraksi dengan produk tertentu. Ketika sesuatu menjadi viral, permintaan dapat meningkat secara eksponensial, seperti yang terjadi pada pistachio saat ini.

Dengan demikian, para produsen dan petani harus lebih waspada terhadap tren yang berkembang di media sosial. Mereka perlu beradaptasi dan merespons perubahan permintaan dengan cepat agar tidak tertinggal. Situasi ini juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya keberlanjutan dalam produksi, agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen tanpa merusak ekosistem.

Secara keseluruhan, fenomena 'Dubai Chocolate' menunjukkan betapa kuatnya pengaruh media sosial dalam membentuk perilaku konsumen dan dampaknya terhadap industri pertanian. Sementara itu, konsumen juga diingatkan untuk lebih bijak dalam memenuhi keinginan mereka, terutama ketika tren yang viral dapat memengaruhi pasokan dan harga produk yang mereka cintai.

Artikel ini ditulis oleh

Yunita Amalia
Warga Jerman Rela Antre 10 Jam Demi Beli Makanan Ini, Menunggu di Toko Sejak Tengah Malam
Viral! Cokelat Dubai dengan Isian Pistachio dan Knafeh, Begini Cara Membuatnya di Rumah
Persaingan Semakin Ketat! Ternyata Berburu Takjil kini Sudah Merambah Skala Internasional

Persaingan Semakin Ketat! Ternyata Berburu Takjil kini Sudah Merambah Skala Internasional

Euphoria pasar ramadan nyatanya tak dirasakan oleh warga pribumi saja. Ternyata, takjil kini sudah merambah skala internasional.

Viral 1 tahun yang lalu

 Jelang Lebaran, Produsen Kue Kering Banjir Pesanan

FOTO: Jelang Lebaran, Produsen Kue Kering Banjir Pesanan

Permintaan kue kering mengalami peningkatan signifikan menjelang Idulfitri 2025. Produsen melaporkan lonjakan pesanan hingga 50% dibandingkan bulan-bulan biasa.

Dapat Cokelat Sekardus dari Pacar, Perempuan Ini Malah Jadi Pedagang Cokelat

Dapat Cokelat Sekardus dari Pacar, Perempuan Ini Malah Jadi Pedagang Cokelat

Hari kasih sayang atau Valentine sebentar lagi akan datang. Banyak orang mulai mempersiapkan cokelat untuk orang terkasih.

Ternyata Ini Usaha yang Bikin Orang Mekkah Cepat Kaya Raya, Omzetnya Perhari Bisa Ratusan Juta
Viral Khotbah Pendeta soal Momen Kocak Non Muslim Ikut Berburu Takjil, Nasihatnya Malah Bikin Ngakak

Viral Khotbah Pendeta soal Momen Kocak Non Muslim Ikut Berburu Takjil, Nasihatnya Malah Bikin Ngakak

Hal ini berawal dari keluhan umat Islam yang mencari takjil di jam 4-5 sore namun tidak kebagian karena sudah diborong para nonis yang tidak berpuasa.

Viral 1 tahun yang lalu

 Kebutuhan Pisang Meningkat sampai Tiga Kali Lipat di Bulan Ramadan
 Penjualan Sudah Enggak Laris Lagi Pak

Keluh Pedagang Tanah Abang ke Menteri Teten: Penjualan Sudah Enggak Laris Lagi Pak

Teten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |