Sosok Pakar Kedokteran Bedah Abad Pertengahan yang Ilmunya Masih Dipakai Hingga Kini, Ternyata Seorang Muslim

3 hours ago 2

  1. TRENDING

Al-Zahrawi seorang ahli bedah Muslim yang karyanya merevolusi dunia kedokteran dan bedah selama berabad-abad.

Minggu, 20 Apr 2025 12:03:00

Sosok Pakar Kedokteran Bedah Abad Pertengahan yang Ilmunya Masih Dipakai Hingga Kini, Ternyata Seorang Muslim Sosok Dokter Muslim (©merdeka.com)

Dunia kedokteran modern memiliki utang budi yang besar kepada seorang tokoh yang mungkin kurang dikenal banyak orang. Dia adalah Al-Zahrawi ilmuwan Muslim yang juga dikenal sebagai Albucasis atau Abulcasis di dunia Barat.

Dia telah meninggalkan warisan abadi dalam bidang bedah. Sebagai dokter istana untuk Khalifah Al-Hakam II, Al-Zahrawi tak hanya berpraktik. Dia mendedikasikan hidupnya untuk memajukan ilmu kedokteran, khususnya bedah, melalui karya monumental dan inovasinya.

Kontribusi Al-Zahrawi yang paling signifikan adalah Kitab al-Tasrif, sebuah ensiklopedia medis 30 jilid yang komprehensif. Karya ini mencakup berbagai aspek kedokteran dari farmakologi hingga pengobatan, tetapi bagian bedah-nya yang paling berpengaruh.

Terjemahan latin dari bagian ini menjadi buku teks standar di Eropa selama lebih dari 500 tahun, membentuk pendidikan medis di universitas-universitas Eropa selama berabad-abad. Pengaruhnya terhadap perkembangan ilmu bedah modern tentu sangat luar biasa.

Kejeniusan Al-Zahrawi tidak hanya terletak pada pengetahuannya yang luas, tetapi juga pada kemampuannya untuk menginovasi dan mengembangkan teknik serta alat-alat bedah baru.

Dijuluki Bapak Ilmu Bedah

Al-Zahrawi mengabdikan seluruh hidup dan kejeniusannya untuk kemajuan dunia kedokteran, khususnya pada ilmu bedah. Ia menemukan yang namanya catgut atau benang bedah yang terbuat dari usus kambing atau sapi yang dapat diterima tubuh manusia.

Selain itu, penggunaan catgut dari usus kambing dan sapi juga ramah bagi orang Islam karena daging dua hewan tersebut halal. Al-Zahrawi juga menemukan puluhan peralatan bedah yang belum pernah ada pasa masanya.

Pada waktu itu, ia menemukan pisau bedah, sendok bedah, pengait, dan masih banyak lagi. Berbagai temuannya tersebut membuat nama Al-Zahrawi sangat masyur di Eropa. Banyak dokter dari berbagai negara di Eropa datang untuk belajar kepadanya.

Kitab al-Tasrif: Ensiklopedia Kedokteran yang Mempengaruhi Dunia

Kitab al-Tasrif karya Al-Zahrawi merupakan sebuah ensiklopedia medis yang sangat komprehensif. Karya ini mencakup berbagai topik kedokteran, termasuk bedah, pengobatan, dan farmakologi.

Namun, bagian bedah dalam Al-Tasrif-lah yang paling terkenal dan berpengaruh. Detail dan ilustrasi yang akurat dalam buku ini membuat Al-Tasrif menjadi rujukan utama bagi para dokter dan ahli bedah selama berabad-abad.

Bagian bedah dari Al-Tasrif diterjemahkan ke dalam bahasa latin dan digunakan sebagai buku teks standar di Eropa selama lebih dari lima abad. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya karya Al-Zahrawi dalam membentuk perkembangan ilmu kedokteran di dunia Barat.

Bahkan hingga saat ini, beberapa teknik dan prosedur yang dijelaskan dalam Al-Tasrif masih relevan dan digunakan dalam praktik kedokteran modern. Ketelitian dan kedalaman pengetahuan Al-Zahrawi dalam bidang bedah terlihat jelas.

Hal itu bisa dilihat dalam deskripsi prosedur, ilustrasi alat-alat bedah, dan penjelasan anatomi tubuh manusia dalam Kitab al-Tasrif. Karya ini menjadi bukti nyata kecerdasan dan dedikasi Al-Zahrawi dalam memajukan ilmu kedokteran.

Inovasi dalam Instrumen dan Teknik Bedah

Al-Zahrawi tidak hanya seorang penulis yang ulung, tetapi juga seorang inovator dalam bidang bedah. Ia merancang dan menggambarkan berbagai instrumen bedah baru, termasuk pisau bedah, forceps, dan alat kauter.

Banyak desain instrumennya masih menjadi dasar bagi desain alat-alat medis modern. Salah satu inovasi terbesarnya adalah penggunaan benang sutra untuk menjahit luka dan penemuan catgut, benang bedah yang terbuat dari usus hewan yang dapat larut secara alami dalam tubuh.

Penggunaan catgut sangat penting karena ramah bagi umat Islam, mengingat sumbernya dari hewan halal. Inovasi ini menunjukkan kepedulian Al-Zahrawi terhadap aspek agama dan budaya dalam praktik kedokteran.

Selain itu, Al-Zahrawi juga mendokumentasikan berbagai teknik bedah inovatif, termasuk prosedur untuk pengangkatan tumor, perawatan patah tulang, dan operasi plastik. Ia juga memberikan deskripsi awal tentang bedah caesar dan mengembangkan instrumen untuk memeriksa bagian dalam telinga.

Kontribusi Al-Zahrawi dalam Bidang Neurosurgery dan Diagnosis Neurologis

Sumbangsih Al-Zahrawi tidak berhenti pada pengembangan instrumen dan teknik bedah umum. Ia juga merupakan pelopor dalam bidang bedah saraf (neurosurgery) dan diagnosis neurologis.

Dalam Kitab al-Tasrif, ia mendokumentasikan perawatan bedah untuk berbagai kondisi neurologis, termasuk cedera kepala, fraktur tengkorak, cedera tulang belakang, hidrosefalus, efusi subdural, dan sakit kepala.

Pemahamannya yang mendalam tentang anatomi dan fisiologi sistem saraf memungkinkan Al-Zahrawi untuk mengembangkan teknik-teknik bedah yang inovatif untuk menangani kondisi-kondisi tersebut.

Meskipun peralatan medis pada zamannya sangat terbatas, Al-Zahrawi mampu melakukan prosedur-prosedur bedah yang kompleks dengan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi.

Deskripsi rinci tentang prosedur-prosedur bedah saraf yang dilakukan Al-Zahrawi dalam Kitab al-Tasrif menjadi sumber pengetahuan yang berharga bagi para ahli bedah saraf di masa mendatang. Karyanya telah menginspirasi banyak generasi ahli bedah untuk terus mengembangkan ilmu dan teknologi bedah saraf.

Artikel ini ditulis oleh

Dani Mardanih

K

Reporter

  • Khulafa Pinta Winastya
Ar-Razi, Penemu Cacar dan Kontribusinya di Bidang Kesehatan pada Era Emas Islam

Ar-Razi, Penemu Cacar dan Kontribusinya di Bidang Kesehatan pada Era Emas Islam

Muhammad Bin Zakariya Ar-Razi, yang juga dikenal sebagai Rhazes merupakan salah satu dokter dengan berbagai penemuan.

Andalusia, Jejak Kejayaan Islam di Eropa

Andalusia, Jejak Kejayaan Islam di Eropa

Andalusia menjadi pusat peradaban dan ilmu pengetahuan

Ilmuwan Dunia yang Akhirnya Memeluk Islam setelah Melakukan Penelitian Bertahun-tahun
Daftar Ilmuwan Muslim Bidang Matematika

Daftar Ilmuwan Muslim Bidang Matematika

Salah satu masa kejayaan matematika terjadi pada era keemasan peradaban Islam.

Kemajuan Pengobatan Mesir Kuno, dari Atasi Kanker Hingga Masalah Gigi Palsu

Kemajuan Pengobatan Mesir Kuno, dari Atasi Kanker Hingga Masalah Gigi Palsu

Kemajuan peradaban dan pengetahuan di masa lalu terutama dari masa Mesir kuno menunjukkan berbagai kemajuan yang tampak di dunia kesehatan.

Ini Sosok Ilmuwan Muslim yang Memperkenalkan Angka 1,2,3 dan Diikuti Orang Seluruh Dunia
Ilmuwan Dunia ini Masuk Islam Gara-gara Penelitiannya, Ada yang Setelah Berkali-kali Meneliti Mumi Firaun

Ilmuwan Dunia ini Masuk Islam Gara-gara Penelitiannya, Ada yang Setelah Berkali-kali Meneliti Mumi Firaun

Beberapa ilmuwan terkemuka menemukan kebenaran dalam Islam melalui penelitian mereka yang mendalam dan inspiratif.

Sosok Abu Bakar Aceh, Cendekiawan Islam yang Tersohor dari Serambi Mekkah

Sosok Abu Bakar Aceh, Cendekiawan Islam yang Tersohor dari Serambi Mekkah

Tokoh intelektual dari Aceh ini telah melahirkan berbagai karya-karya penting tentang keagamaan, filsafat, dan juga kebudayaan.

Ini Tabib Andalan Firaun, Spesialis Tangani Gigitan Ular Berbisa

Ini Tabib Andalan Firaun, Spesialis Tangani Gigitan Ular Berbisa

Tim arkeolog Swiss-Perancis menemukan makam dokter kerajaan Mesir berusia 4.100 tahun di Saqqara. Dokter ini dikenal sebagai ahli penangkal racun.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |