yosep: Luapan Amarah Keluarga 3 Polisi Korban Penembakan TNI: Sudah meninggal masih difitnah, pembunuh biadap!

4 weeks ago 26

  1. PERISTIWA
  2. REGIONAL

Menurut pihak keluarga, banyak adegan yang tak seharusnya ada namun diadakan dengan niatan menyudutkan korban.

Kamis, 17 Apr 2025 21:31:00

 Sudah meninggal masih difitnah, pembunuh biadap! yosep: Luapan Amarah Keluarga 3 Polisi Korban Penembakan TNI: Sudah meninggal masih difitnah, pembunuh biadap! (©merdeka.com)

Keluarga tiga anggota polisi yang gugur saat penggerebekan judi sabung ayam merasa tidak puas dengan rekonstruksi yang dilakukan di Satlog Denbekang Bandar Lampung yang berlokasi di Jalan Bypass, Way Dadi Sukarame Bandar Lampung.

Hal itu diungkapkan Suryalina, Ibu dari Briptu Anumerta Ghalib. Dia merasa anaknya difitnah meski telah meninggal.

“Sudah meninggal masih difitnah kaya gitu, pembunuh biadap kaya gitu masih dibilang anak saya menembak duluan. Itu enggak ada itu, saya sudah tanya ke temennya yang menjadi saksinya langsung itu enggak ada itu. Kejam sekali mereka sama anak saya saya ga terima sebagai ibunya kejam sekali mereka, mengejar terus nembak masih utuh itu pelurunya. Itu bohong semua, saya minta dihukum seberat beratnya,” katanya.

Sementara itu kakak kandung dari Aiptu Anumetta Petrus, Ch Dwi Haryati mengungkapkan ketidakpuasannya dengan rekonstruksi yang dilakukan hari ini.

“Saya meminta keadilan ditegakkan seadil-adilnya, itu pembunuhan berencana menurut saya, saya mau hukumannya seadil-adilnya karena adek saya sudah pergi dan meninggalkan anaknya yang masih kecil," ujarnya.

Menurutnya banyak adegan yang tak seharusnya ada namun diadakan sehingga para korban merasa tersudutkan.

“Banyak hal, salah satunya itu suap itu saya yakin itu tidak benar saya tidak terima,” ungkapnya.

Kekecewaan ini juga diungkap Sapril Eka Putra keponakan AKP (anumerta) Lusiyanto. Dia menilai rekontruksi kali ini sangat ambigu dan telah dikemas sedemikian rupa.

"Tidak mungkin dalam kondisi berhadapan memegang senjata tetapi kondisi luka di samping, jadi bahwa dalam rekonstruksi ini adalah banyak pembohongam terhadap publik bagi kami keluarga dan kuasa hukum kami," katanya protes.

Sapril menilai rekontruksi ini tidak sesuai dengan fakta yang ada. Para pelaku pun terlihat tak merasa menyesal dengan perbuatan yang telah menghabisi 3 nyawa.

“Kepada pak hakim milter dan TNI untuk melangsungkan sidang terbuka dan disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia dan memberi ruang pada tim kuasa hukum kami untuk terus memantau dan memberikan upaya upaya hukum lain,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh

LIa Harahap

Y

Reporter

  • Yosephin Suci Wulandari
Jerit Pilu Keluarga Tiga Polisi Tewas Ditembak Prajurit TNI di Lampung, Tuntut Pelaku Dihukum Mati

Jerit Pilu Keluarga Tiga Polisi Tewas Ditembak Prajurit TNI di Lampung, Tuntut Pelaku Dihukum Mati

Fitri kakak dari Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta anggota Satreskrim Polres Way Kanan mengatakan agar kasus sang adik dapat terus dipantau.

Polisi 1 minggu yang lalu

Besok Rekonstruksi 2 TNI Tembak 3 Polisi, Keluarga Soroti Lokasi Reka Ulang Tidak di Sabung Ayam Way Kanan
Istri dan Anak Polisi di Lampung Ditembak TNI Terisak Minta Bantuan Hukum, Hotman Paris Minta Dua Pelaku Ditetapkan Tersangka
 Fitnah Bapak Terima Setoran Judi!
Komnas HAM Tinjau TKP Penembakan 3 Polisi di Way Kanan

Komnas HAM Tinjau TKP Penembakan 3 Polisi di Way Kanan

Komnas HAM memverifikasi lokasi penembakan, gelanggang sabung ayam, hingga titik-titik lain yang terkait dengan insiden tersebut.

Kubu 3 Polisi Korban Penembakan TNI di Way Kanan Kecewa Hasil Rekonstruksi, Ungkap Sederet Kejanggalan

Kubu 3 Polisi Korban Penembakan TNI di Way Kanan Kecewa Hasil Rekonstruksi, Ungkap Sederet Kejanggalan

Lokasi rekonstruksi di Satlog Denbekang Bandar Lampung yang berlokasi di Jalan Bypass, Way Dadi Sukarame Bandar Lampung.

 Satu Peluru Tembus Dada, Dua Bersarang di Tempurung Kepala
Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |