- TEK
- TELCO
Komdigi meminta agar XLSmart, perusahaan hasil merger yang mulai beroperasi pada hari ini, Kamis, 17 April 2025, mengembalikan spektrum frekuensi 900 MHz.
Senin, 21 Apr 2025 06:27:00

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah memberikan persetujuan terhadap penggabungan antara XL Axiata dan Smartfren, yang kini dikenal sebagai XLSmart.
Namun, Komdigi mengharapkan agar perusahaan hasil merger ini mengembalikan spektrum frekuensi 900 MHz dengan lebar pita 2 x 7,5 MHz.
Menanggapi permintaan tersebut, Direktur sekaligus Chief Regulatory Officer Merza Fachys menyatakan bahwa XLSmart berkomitmen untuk mematuhi peraturan pemerintah mengenai pengembalian spektrum frekuensi 900 MHz setelah merger.
"Jadi pertama, kami pasti akan mengikuti peraturan pemerintah. Sesuai dengan perjanjian yang diberikan oleh pemerintah, kami diminta untuk mengembalikan spektrum 900 MHz, selambat-lambatnya pada Desember 2026," ungkap Merza.
Dalam rangka memenuhi kewajiban tersebut, XLSmart berencana untuk mengembalikan spektrum 900 MHz dengan lebar pita 2 x 7,5 MHz sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.
"InsyaAllah, kami akan mematuhi pedoman yang diberikan pemerintah, semoga kami bisa mengembalikannya sebelum itu," tambah Merza.
Sementara itu, langkah awal yang akan diambil oleh XLSmart setelah mulai beroperasi adalah melakukan integrasi jaringan. XLSmart memastikan bahwa proses integrasi ini tidak akan mengganggu layanan kepada pelanggan. Dengan demikian, pelanggan XL, Axis, dan Smartfren akan tetap dapat menikmati layanan yang baik seperti biasanya.
Selain melakukan integrasi jaringan, XLSmart juga berkomitmen untuk meningkatkan koverage dan keandalan jaringan bagi pelanggannya. Perusahaan ini berencana untuk membangun jaringan baru dengan target mencapai 8.000 situs.
Jaringan yang akan diintegrasikan diharapkan akan semakin kuat dan siap mendukung teknologi masa depan, termasuk peluncuran jaringan 5G yang lebih luas di Indonesia.
XL, Smartfren, dan Axis Tetap Beroperasi

Setelah merger antara XL Axiata dan Smartfren, Dewan Direksi XLSmart memastikan bahwa tiga layanan seluler utama yang dimiliki oleh XL Axiata dan Smartfren akan tetap ada.
Direktur dan Chief Commercial Officer XLSmart, David Arcelus Oses, menegaskan bahwa layanan XL, Axis, dan Smartfren akan terus beroperasi tanpa perubahan.
Hal ini memungkinkan pelanggan untuk terus menikmati layanan yang mereka miliki tanpa adanya masalah.
"Tidak akan ada rebranding dari sisi layanan. Dari sisi pelanggan, XLSmart masih akan memiliki tiga brand: XL, Axis, dan Smartfren," ungkap David dalam konferensi pers Hari Pertama Operasional XLSmart di Jakarta pada Kamis (17/4).
David menambahkan bahwa ketiga merek tersebut memiliki strategi masing-masing dan sangat fokus pada segmen pelanggan yang berbeda.
"Kami fokus pada segmen pelanggan spesifik pada masing-masing merek dan kami menciptakan proposisi nilai yang sesuai itu. Itu adalah strategi yang kami lakukan," jelas David Arcelus Oses.
Sebagai contoh, XL ditujukan untuk pelanggan massal, Smartfren menyasar target pasar tertentu, dan Axis berfokus pada pelanggan muda. David juga menyebutkan bahwa berdasarkan pengalaman merger antara XL Axiata dan Axis pada tahun 2016, XL Axiata telah memiliki dua merek, yaitu XL sebagai merek utama dan Axis yang menargetkan segmen anak muda.
Dengan keberadaan tiga merek yang ada saat ini, masing-masing akan tetap berfokus pada segmen pelanggannya. Dari fokus tersebut, akan muncul proposisi dan strategi pemasaran yang berbeda untuk setiap merek.
"Singkatnya, tidak akan ada perubahan merek. Jadi, XL, Axis, dan Smartfren akan tetap sama. Pelanggan akan tetap sama, namun target pasar yang ditetapkan oleh tiga brand tersebut akan berbeda," tuturnya.
Integrasi Tak Terganggu

Operator hasil penggabungan antara XL Axiata dan Smartfren, yang kini dikenal sebagai XLSmart, resmi memulai operasinya pada hari ini, Kamis, 17 April 2025. Meskipun berasal dari dua perusahaan dengan budaya yang berbeda, CEO sekaligus Presiden Direktur XLSmart, Rajeev Sethi, menekankan bahwa XLSmart berkomitmen untuk memprioritaskan kepuasan pelanggan.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta pada tanggal yang sama, Rajeev mengungkapkan bahwa XLSmart bertujuan untuk menjadi pilihan utama bagi pelanggan melalui layanan yang ditawarkan.
"Apa pun yang kami lakukan, langkah apa pun yang kami lakukan, dalam jangka pendek, menengah, dan panjang, itu adalah fokus untuk pelanggan," kata Rajeev.
Salah satu langkah awal yang diambil adalah mengintegrasikan jaringan. Ia menambahkan bahwa XLSmart akan memastikan bahwa pengalaman pelanggan tidak terganggu selama proses integrasi jaringan yang melibatkan dua jaringan yang sebelumnya dimiliki oleh XL Axiata dan Smartfren.
XLSmart Future Ready 5G Memiliki Standar Kelas Dunia

Menurut Rajeev, penggabungan kedua perusahaan akan memperluas dan memperbesar jaringan yang mereka miliki, terutama dari segi jumlah lokasi.
"Jadi, secara jaringan akan jauh lebih baik, semuanya akan memungkinkan kita menawarkan pengalaman pelanggan yang terbaik," katanya.
Ia juga menekankan bahwa tidak hanya sekadar mengintegrasikan jaringan, tetapi XLSmart juga berupaya menciptakan jaringan yang siap untuk masa depan guna mendukung teknologi 5G.
"Seperti Anda tahu, di Indonesia 5G masih terbatas, kita waktunya tepat nanti jaringan kami akan siap menawarkan pengalaman 5G kelas dunia untuk pelanggan," ujarnya.
Rajeev menambahkan bahwa dengan integrasi jaringan, XLSmart akan mampu memberikan layanan yang lebih cepat dan lebih baik.
Selain itu, perusahaan berkomitmen untuk memastikan bahwa selama proses integrasi, pelanggan tidak akan mengalami gangguan.
Hal ini menunjukkan bahwa XLSmart sangat memperhatikan kepuasan pelanggan dan berusaha keras untuk memberikan layanan yang optimal tanpa mengurangi kualitas pengalaman yang mereka terima.
XLSmart Bersiap Memperluas Jaringan

Fokus lainnya adalah meningkatkan pengalaman pelanggan melalui digitalisasi dan personalisasi. XLSmart juga berupaya untuk menjaga agar layanan tetap terjangkau bagi para pelanggan.
Mengenai integrasi jaringan, Direktur & Chief Technology Officer XLSmart, Shurrish Subbramaniam, menjelaskan bahwa selain menggabungkan dua jaringan, XLSmart juga berencana untuk melakukan ekspansi jaringan.
Sebelumnya, Presiden Komisaris XLSmart, Arsjad Rasjid, telah menyampaikan bahwa XLSmart memiliki rencana untuk berinvestasi dan membangun 8.000 lokasi demi memperluas cakupan layanan.
XLSmart Punya 94,5 juta Pelanggan

XLSmart berencana untuk mengintegrasikan jaringan serta melakukan pembaruan dan ekspansi. Saat ini, perusahaan sedang dalam tahap perencanaan integrasi, termasuk perencanaan IT dan platform, seperti yang diungkapkan oleh CEO Rajeev Sethi.
Ia menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Selain itu, XLSmart juga akan memperluas jaringan dan cakupan layanan yang ada.
Perlu dicatat bahwa XLSmart saat ini mengelola lebih dari 94,5 juta pelanggan. Dengan pangsa pasar gabungan sebesar 25 persen, perusahaan memproyeksikan pendapatan proforma bisa mencapai Rp 45,8 triliun. Dengan ambisi yang besar, XLSmart bercita-cita untuk menjadi perusahaan yang paling dicintai di Indonesia pada tahun 2027.
Artikel ini ditulis oleh

A
Reporter
- Agustin Setyo Wardani
- Iskandar

Gabungan XL dan Smartfren Hadirkan XLSMART, Siap Ubah Peta Digital Indonesia
Penggabungan perusahaan ini bertekad mengubah landscape telekomunikasi di Indonesia.

Merger XL dan Smartfren Disetujui Pemerintah, tapi Ada Syaratnya
Pemerintah telah memberikan persetujuan untuk merger antara XL Axiata dan Smartfren.

XLSmart, Perusahaan Hasil Merger XL Axiata dan Smartfren Beroperasi 16 April 2025
XL Axiata dan Smartfren telah resmi bergabung menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk dengan nilai merger mencapai lebih dari Rp 104 triliun.

Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren, Menkominfo: Kami Dukung!
XL Axiata dan Smartfren dirumorkan akan merger. Kominfo memberi restu.