Jika seseorang meninggal sebelum berangkat haji pada tahun 2025, apakah dia tetap mendapatkan pahala haji?
Senin, 21 Apr 2025 11:45:08

Ibadah haji adalah kegiatan yang hanya dapat dilaksanakan di lokasi dan waktu tertentu, yaitu di Tanah Suci pada bulan Dzulhijjah. Haji merupakan rukun Islam ke lima yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu. Pada tahun ini, jemaah haji dari Indonesia akan mulai diberangkatkan secara bertahap mulai tanggal 2 Mei 2025, sesuai dengan gelombang dan kelompok terbang (kloter). Pada gelombang pertama, jemaah akan terlebih dahulu menuju Madinah, sedangkan gelombang kedua akan langsung menuju Makkah. Haji adalah ibadah yang sangat diimpikan oleh banyak umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Meskipun harus menunggu bertahun-tahun untuk mendapatkan kesempatan, semangat masyarakat Indonesia untuk mendaftar haji tetap tinggi, dan mereka berharap segera dipanggil menjadi tamu Allah.
Namun, tidak dapat dipungkiri kehidupan manusia tidak ada yang tahu kapan akan berakhir. Ada kemungkinan bagi calon jemaah haji yang meninggal sebelum mereka dapat berangkat ke Tanah Suci. Isu ini pernah dibahas dalam kajian Al Bahjah setelah ada pertanyaan dari salah satu jemaah. Pertanyaannya adalah, jika seseorang meninggal sebelum berangkat haji pada tahun 2025, apakah orang tersebut masih mendapatkan pahala haji? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, pengasuh LPD Al Bahjah, KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya, memberikan penjelasan yang jelas.
Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya mengatakan setiap orang yang mendaftar untuk menunaikan ibadah haji sebaiknya memiliki husnudzon kepada Allah SWT. Mereka harus percaya bahwa Allah akan memberikan umur panjang untuk beramal saleh dan berkesempatan pergi haji ke Baitullah, meskipun masa tunggunya bisa mencapai puluhan tahun.
"Husnudzon kepada Allah. Kita sering suka mikir yang nggak-nggak, apalagi dengan Allah yang Mahakuasa. Kemudian 26 tahun itu kan secara zahir. Bisa saja Anda diajukan (dipercepat). Mungkin sekali semuanya. Ini (masa tunggu haji) memang aturan negara demi ketertiban," ujar Buya Yahya dalam sebuah wawancara yang dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, pada Senin (21/4/2025).
Buya Yahya juga mengimbau kepada umat Islam yang memiliki kemampuan finansial untuk segera mendaftar haji, tanpa perlu khawatir tentang lama waktu tunggu haji di Indonesia yang saat ini bisa bertahun-tahun. Ia menjelaskan jika seseorang meninggal dunia sebelum berangkat haji, selama ia sudah mendaftar, maka ia tetap akan tercatat mendapatkan pahala haji.
"Selagi Anda sudah niat, kok ternyata sudah niat dan berusaha sudah mendaftar, lah kok mati duluan, sudah dapat pahala haji. Sebab, haji itu dilaksanakan dengan azam. Sebelum melaksanakan dengan amal nyata, harus ada azam," jelasnya.

Buya Yahya menegaskan kepada umat Muslim yang telah mendaftar haji agar tidak mengalihkan dana mereka untuk umrah. Jika seseorang ingin segera berkunjung ke Tanah Suci di luar musim haji, sebaiknya menggunakan dana dari sumber lain agar niat untuk berhaji tidak terganggu.
"Daftarlah haji dan jangan diganggu daftar haji. Kalau Anda pengen umrah dari rezeki yang lain. Jangan umrah Anda karena suudzon kepada Allah, kayaknya saya gak sampai umur, umrah saja deh. Lah ini sudah mendahului Allah, kayak benar-benar besok mati nih orang," imbuh Buya Yahya.
Lebih lanjut, Buya Yahya mengingatkan agar tidak memiliki prasangka buruk terhadap Allah.
"Jadi tolong jangan suudzon kepada Allah. Jangan berprasangka buruk kepada Allah, yang penting jalani ibadah karena Allah. Yang gampang gelisah, khawatir, bukan karena Allah," katanya.
Selain itu, Buya Yahya juga mengatakan memiliki gelar H (haji) di depan nama bukanlah alasan utama untuk melaksanakan Rukun Islam yang kelima. Niat untuk berhaji haruslah semata-mata karena Allah agar mendapatkan pahala yang maksimal. Wallahu a'lam.
Tonton video pilihan berikut ini:
Artikel ini ditulis oleh

M
Reporter
- Muhamad Husni Tamami
- Muhamad Ridlo

Keluarga Tak Perlu Khawatir, Pemerintah Akan Badalhajikan Jemaah yang Wafat Sebelum Wukuf
Tanpa dipungut biaya, ini kriteria jemaah yang hajinya dibadalkan pemerintah.
Haji 1 tahun yang lalu

Tiba-Tiba 'Drop' Setiba di Asrama Haji Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci, JCH Asal Palembang Wafat
Tiba-Tiba 'Drop' Setiba di Asrama Haji Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci, JCH Asal Palembang Wafat

Ada 497 jemaah haji reguler yang meninggal saat pada musim haji tahun ini, baik yang meninggal di Arab Saudi maupun wafat di Indonesia.

Menag Yaqut Minta Maaf saat Sambut Kedatangan Jemaah Haji: Jika Ada Kekurangan, Kami Mohon Dimaafkan
"Kami atas nama pemerintah memohon maaf jika selama memberikan pelayanan selama di Tanah Suci ada kekurangan di sana-sini," kata Menag

Jemaah Bisa Cicil Pelunasan Biaya Haji Pakai Sistem Top Up Mulai Tahun Ini, Begini Cara Bayarnya
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan skema cicilan pelunasan biaya atau ongkos haji pada 1445 Hijriah/2024
Haji 2 tahun yang lalu