Pesan Puan di Hari Kartini: Saatnya Perempuan Jadi Penggerak Pembangunan, Bukan Pelengkap

3 hours ago 2

  1. PERISTIWA
  2. NASIONAL

Puan menyebut perempuan masa kini punya akses pendidikan yang sama dengan laki-laki, bahkan banyak yang berhasil menempuh pendidikan tinggi.

Senin, 21 Apr 2025 13:45:00

 Saatnya Perempuan Jadi Penggerak Pembangunan, Bukan Pelengkap Pesan Puan di Hari Kartini: Saatnya Perempuan Jadi Penggerak Pembangunan, Bukan Pelengkap (©merdeka.com)

Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak perempuan Indonesia menjadikan peringatan Hari Kartini sebagai momentum meneruskan perjuangan RA Kartini di masa kini. Menurutnya, Hari Kartini bukan sekadar seremoni tapi pengingat pentingnya mimpi besar, keberanian perempuan bersuara serta aktif dalam pembangunan bangsa.

"Selamat Hari Kartini untuk seluruh perempuan hebat Indonesia. Peringatan ini bukan hanya tentang mengenang, tetapi tentang meneruskan perjuangan Ibu kita Kartini yang membuka jalan bagi perempuan agar bisa berpendidikan, berpikir bebas, dan berperan aktif di ruang publik," kata Puan, Senin (21/4/2025).

Menurutnya, perempuan harus memiliki mimpi besar dan diberi ruang untuk mewujudkannya, sebab banyak perempuan belum dapat kesempatan membuktikannya.

"Kadang-kadang kita mau membuktikan, tetapi tidak diberi kesempatannya. Perempuan harus saling mendukung untuk sama-sama maju," ujarnya.

Puan menyebut perempuan masa kini punya akses pendidikan yang sama dengan laki-laki, bahkan banyak yang berhasil menempuh pendidikan tinggi. Ia mendorong perempuan untuk tidak takut bermimpi besar seperti RA Kartini. "Jangan takut bermimpi besar seperti yang dilakukan RA Kartini, dan kejarlah mimpi-mimpi tersebut," tuturnya.

Ia menyebut perempuan terus tumbuh dalam berbagai peran strategis, mulai dari legislator, aktivis, pendidik, tenaga kesehatan, pengusaha UMKM, hingga ibu rumah tangga yang menanamkan nilai kesetaraan pada anak.

"Kita sudah melihat perempuan bisa memimpin bangsa ini, seperti Ibu Megawati Soekarnoputri. Itu bukti bahwa perempuan Indonesia mampu berada di posisi strategis meskipun jalan yang harus dilalui tidak mudah," katanya.

Puan menyoroti bahwa pemikiran Kartini masih relevan, terutama di tengah tantangan yang dihadapi perempuan saat ini, mulai dari kekerasan, diskriminasi di dunia kerja, hingga stereotip sosial.

"Perempuan harus diberi ruang aman, bukan hanya fisik, tapi juga psikis dan sosial. Sering kali justru orang terdekat yang menciptakan situasi yang membahayakan perempuan. Maka kita harus saling menjaga, saling menguatkan, dan yang terpenting: berani bersuara," tegasnya.

Berdasarkan data Komnas Perempuan, tercatat 459.094 kasus kekerasan terhadap perempuan dalam satu tahun terakhir. Puan menilai angka ini menunjukkan bahwa perlindungan terhadap perempuan masih lemah dan budaya patriarki masih mengakar kuat. "Ini bukan sekadar angka, tetapi jeritan yang menunjukkan bahwa sistem perlindungan kita masih lemah," ujarnya.

Di peringatan hari Hari Kartini 2025, Puan mengajak semua perempuan untuk tidak takut melapor jika mengalami kekerasan atau pelecehan. Ia menekankan pentingnya negara hadir untuk melindungi dan memberikan keadilan bagi perempuan.

"Kesejahteraan perempuan adalah indikator utama kemajuan sebuah bangsa. Dan keadilan bagi perempuan bukanlah hadiah, melainkan hak konstitusional yang wajib dijamin oleh negara," kata Puan.

Ia juga mengingatkan bahwa emansipasi harus dimaknai sebagai perjuangan kolektif antara perempuan dan laki-laki demi memperkuat bangsa. Puan berharap perempuan diberi ruang, kesempatan, dan peluang yang adil dalam berbagai lini kehidupan.

"Perempuan Indonesia harus bisa menjadi penggerak pembangunan, bukan hanya pelengkap. Dalam konteks pembangunan, perempuan harus menjadi prioritas," ucapnya.

Kepada generasi muda perempuan, Puan berpesan agar tetap percaya diri dalam mengejar cita-cita tanpa melupakan kodrat. "Jadilah perempuan yang tidak lupa menjadi dirinya, jangan tercerabut dari akar ke-Indonesia-an. Kita boleh kuat, kita boleh hebat, tapi jangan sampai melupakan nilai-nilai kita sebagai perempuan," katanya.

Puan pun menegaskan komitmen DPR RI untuk terus menjadi mitra strategis dalam mendorong kebijakan yang berpihak kepada perempuan.

"Hari Kartini harus menjadi momentum konsolidasi nasional. Bahwa perjuangan perempuan adalah perjuangan bangsa. DPR RI akan terus mendukung setiap langkah perempuan Indonesia untuk hidup setara, aman, dan sejahtera dalam setiap peran dan pilihannya," tutup Puan.

Artikel ini ditulis oleh

Heri Winarno
60 Caption Hari Kartini dalam Bahasa Inggris, Penuh Semangat Perjuangan

60 Caption Hari Kartini dalam Bahasa Inggris, Penuh Semangat Perjuangan

Semarakkan Hari Kartini 2024 dengan membagian caption inspratif mengenai sosok pejuang emansipasi wanita ini.

Simbol Emansipasi Wanita, Puan Kenakan Kebaya Kartini Merah Saat Upacara HUT RI di IKN

Simbol Emansipasi Wanita, Puan Kenakan Kebaya Kartini Merah Saat Upacara HUT RI di IKN

Warna merah pada kebaya ini melambangkan semangat yang menggelora dalam harmoni Nusantara.

30 Kata-kata RA Kartini tentang Pendidikan, Inspiratif dan Penuh Makna Mendalam

30 Kata-kata RA Kartini tentang Pendidikan, Inspiratif dan Penuh Makna Mendalam

Raden Adjeng Kartini berjuang untuk memberikan hak-hak yang setara bagi perempuan.

90 Kata-Kata R.A. Kartini, Sumber Inspirasi untuk Hidup Lebih Berarti

90 Kata-Kata R.A. Kartini, Sumber Inspirasi untuk Hidup Lebih Berarti

Carilah inspirasi dalam hidup dari kutipan R.A. Kartini yang sarat dengan semangat dan motivasi bagi perempuan Indonesia.

Pesan Inspiratif Puan Maharani untuk Perempuan Indonesia

Pesan Inspiratif Puan Maharani untuk Perempuan Indonesia

Puan Maharani terus mengajak perempuan Indonesia untuk terus berkarya dan meraih prestasi di tengah tantangan globalisasi.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |