Klub Terbanyak Degradasi dalam Sejarah Premier League

2 hours ago 1

BOLA
INGGRIS

Persaingan di Premier League selalu sangat sengit. Namun, tidak semua tim dapat bertahan di level tertinggi kompetisi ini.

Senin, 21 Apr 2025 16:09:00

Klub Terbanyak Degradasi dalam Sejarah Premier League

Persaingan di Premier League selalu berlangsung dengan sangat ketat. Namun, tidak semua klub berhasil bertahan di level tertinggi kompetisi ini. Sejak didirikan pada tahun 1992, hanya tujuh klub yang tidak pernah mengalami degradasi. Klub-klub tersebut adalah Manchester United, Arsenal, Tottenham, Liverpool, Everton, Chelsea, dan Brighton.

Meskipun Brighton baru-baru ini bergabung dengan Premier League, mereka berhasil mempertahankan posisinya sejak promosi pada musim 2017-18. Sayangnya, tidak semua tim memiliki keberuntungan yang sama. Banyak klub yang harus mengalami naik turun antara Premier League dan Championship.

Tim-tim yang paling sering terdegradasi

Norwich City memegang rekor sebagai tim yang paling sering terdegradasi dari Premier League. Sejak tahun 1992, mereka sudah mengalami penurunan kasta sebanyak enam kali. Kondisi ini membuat mereka dikenal sebagai "yo-yo club", karena mereka sering kali naik kembali ke Premier League, namun dengan cepat kembali terdegradasi ke Championship. Degradasi terakhir yang mereka alami terjadi pada musim 2021/2022, setelah mereka promosi sebagai juara Championship di musim 2020/2021.

Di posisi kedua, ada West Brom yang telah terdegradasi sebanyak lima kali. Antara tahun 2010 hingga 2017, mereka sempat menunjukkan performa yang stabil. Namun, sebelum dan sesudah periode tersebut, mereka sering mengalami naik turun. Degradasi terakhir mereka terjadi pada musim 2020/2021. Sementara itu, Leicester City juga memiliki catatan yang sama dengan lima kali terdegradasi. Musim 2024/2025 menjadi momen kelima mereka harus turun dari Premier League.

Tim lain yang sering mengalami degradasi

Beberapa klub lain juga mengalami penurunan level kompetisi hingga empat kali. Di antara klub-klub tersebut terdapat Burnley, Middlesbrough, Sheffield United, Sunderland, dan Watford. Burnley dan Sheffield United baru saja mengalami degradasi pada musim 2023/2024. Mereka tidak mampu bertahan setelah kembali promosi ke liga utama.

Southampton mencatatkan sejarah degradasi paling cepat pada musim ini, di mana mereka dipastikan turun tujuh pertandingan sebelum kompetisi berakhir. Selain itu, terdapat juga tim-tim yang telah terdegradasi sebanyak tiga kali, seperti Nottingham Forest, Crystal Palace, Fulham, dan Hull City. Southampton sebelumnya juga mengalami penurunan level kompetisi pada tahun 2005 dan 2023, sehingga kini mereka kembali ke Championship untuk ketiga kalinya.

Menariknya, hanya Leicester dan Blackburn Rovers yang pernah meraih gelar juara Premier League namun juga mengalami degradasi. Hal ini menunjukkan bahwa kesuksesan dan keterpurukan dalam dunia sepak bola bisa datang secara bergantian, menciptakan dinamika yang menarik dalam kompetisi.

Statistik mengenai degradasi sepanjang waktu

Sepanjang sejarah divisi teratas sepak bola Inggris, Leicester City mencatatkan diri sebagai klub dengan jumlah degradasi terbanyak, yaitu sebanyak 13 kali. Di urutan kedua terdapat Birmingham City yang mengalami degradasi sebanyak 12 kali, dengan penampilan terakhir mereka di Premier League terjadi pada musim 2010-11. Setelah itu, mereka terdegradasi ke League One pada musim 2023/2024, tetapi berhasil kembali promosi ke Championship pada musim 2024/2025.

West Bromwich Albion mengikuti dengan catatan 11 kali terdegradasi. Sementara itu, Manchester City yang saat ini menjadi tim dominan di liga juga pernah mengalami penurunan kasta sebanyak 10 kali, jumlah yang sama juga dimiliki oleh Bolton Wanderers. Di sisi lain, klub-klub seperti Burnley, Sunderland, dan Norwich masing-masing mencatatkan sembilan kali degradasi. Hal ini menunjukkan bahwa perjalanan sejarah klub-klub besar tidak selalu mulus, bahkan klub sekelas Manchester United pun pernah mengalami lima kali degradasi sebelum era Premier League.

Perjalanan Sejarah Sepak Bola Inggris yang Berliku

Degradasi merupakan bagian dari dinamika dalam dunia sepak bola. Bahkan tim-tim besar pun tidak kebal terhadap risiko tersebut. Contohnya, Stoke City, Leeds United, dan Nottingham Forest telah mengalami penurunan kasta sebanyak tujuh kali. Ketiga klub ini memiliki sejarah yang panjang dalam kompetisi sepak bola Inggris. Selain itu, Wolverhampton Wanderers juga termasuk dalam daftar tim yang pernah terdegradasi. Mereka pernah lama tidak berada di Premier League sebelum akhirnya berhasil bangkit kembali ke kompetisi tertinggi.

Di samping itu, ada klub-klub lain seperti Charlton, Derby, dan Ipswich yang juga memiliki catatan degradasi sebanyak dua kali. Sementara itu, Wimbledon dan Luton Town hanya mengalami penurunan kasta satu kali. Yang jelas, Premier League bukanlah arena yang mudah untuk ditaklukkan. Kompetisi ini memiliki kemampuan untuk menjatuhkan siapa pun, tidak peduli seberapa kuat tim tersebut sebelumnya. Setiap klub harus siap menghadapi tantangan yang ada, dan tidak ada jaminan untuk tetap bertahan di level tertinggi.

Sumber: Opta

Artikel ini ditulis oleh