Paus Fransiskus berhenti menonton televisi pada tahun 1990 karena sebuah janji kepada Bunda Maria, meskipun tetap mengikuti sepak bola.
Senin, 21 Apr 2025 16:09:44

Pemimpin Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus meninggal dunia hari ini, Senin (21/4). Belum diketahui penyebab Paus Fransiskus tutup usia. Namun, dia sempat mengalami pneumonia berat.
Paus Fransiskus, dikenal tidak hanya karena ajaran dan kepemimpinannya, tetapi juga karena keputusan-keputusan pribadinya yang mencerminkan komitmennya terhadap iman. Salah satu keputusan yang menarik perhatian adalah ketika ia memutuskan untuk berhenti menonton televisi pada tahun 1990.
Keputusan ini bukanlah tanpa alasan, melainkan berakar dari sebuah janji yang ia buat kepada Bunda Maria pada tanggal 15 Juli 1990.
Janji ini, merupakan sebuah komitmen pribadi yang ia pegang teguh hingga saat ini. Meskipun tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai alasan di balik janji tersebut, keputusan ini menunjukkan kedalaman spiritual dan dedikasinya terhadap keyakinan. Ia menganggap janji ini sebagai bagian penting dari perjalanan spiritualnya.
Menariknya, meskipun Paus Fransiskus adalah seorang penggemar sepak bola yang setia, terutama terhadap klub San Lorenzo de Almagro, ia tetap memilih untuk menepati janjinya. Ia tidak sepenuhnya menjauh dari dunia olahraga, karena ia masih mendapatkan informasi mengenai hasil pertandingan melalui Garda Swiss. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ia menghindari televisi, minatnya terhadap sepak bola tetap ada dan ia menemukan cara untuk tetap terhubung dengan dunia luar.
Janji kepada Bunda Maria: Sebuah Tindakan Spiritual
Keputusan Paus Fransiskus untuk berhenti menonton televisi merupakan refleksi dari kedalaman spiritual yang dimilikinya. Janji kepada Bunda Maria sering kali dianggap sebagai tindakan yang penuh makna dalam tradisi Katolik. Dalam konteks ini, janji tersebut bisa diartikan sebagai upaya untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan menjalani hidup yang lebih sederhana.
Paus Fransiskus menganggap bahwa televisi dapat menjadi sumber distraksi yang mengganggu konsentrasi dan fokus pada hal-hal yang lebih penting dalam kehidupan spiritual. Dengan menjauhkan diri dari tayangan televisi, ia berusaha untuk lebih banyak meluangkan waktu untuk berdoa dan merenungkan ajaran-ajaran iman. Hal ini mencerminkan komitmennya untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai yang ia anut.
Keputusan ini juga menunjukkan bagaimana Paus Fransiskus mengutamakan hubungan spiritual di atas hiburan duniawi. Ia percaya bahwa dengan menjauh dari televisi, ia dapat lebih mendalami ajaran agama dan berkontribusi lebih baik kepada umat Katolik di seluruh dunia.
Paus Fransiskus dan Sepak Bola: Cinta yang Tak Terputus
Walaupun telah berjanji untuk tidak menonton televisi, cinta Paus Fransiskus terhadap sepak bola tidaklah pudar. Ia dikenal sebagai pendukung setia San Lorenzo de Almagro, sebuah klub sepak bola yang berbasis di Buenos Aires. Ketertarikan ini tidak hanya sekadar hobi, tetapi juga bagian dari identitasnya sebagai warga Argentina.
Paus Fransiskus sering kali menyatakan bahwa sepak bola adalah bagian dari budaya Argentina dan dapat menjadi alat untuk menyatukan orang-orang. Meskipun ia tidak lagi menonton pertandingan di televisi, ia tetap mengikuti perkembangan tim kesayangannya melalui berita dan laporan yang disampaikan oleh Garda Swiss. Ini menunjukkan bahwa ia masih ingin terlibat dalam dunia sepak bola, meskipun dengan cara yang berbeda.
Ketika ditanya tentang pengalamannya sebagai penggemar sepak bola, Paus Fransiskus pernah menyatakan, "Sepak bola adalah bagian dari jiwa saya." Pernyataan ini menggambarkan betapa pentingnya olahraga ini dalam hidupnya, meskipun ia telah membuat komitmen untuk tidak menonton televisi.
Dampak Keputusan Paus Fransiskus
Keputusan Paus Fransiskus untuk berhenti menonton televisi dapat dilihat sebagai sebuah tindakan yang menginspirasi banyak orang. Dalam dunia yang dipenuhi dengan berbagai tayangan dan distraksi, ia menunjukkan bahwa seseorang dapat memilih untuk hidup dengan cara yang lebih sederhana dan fokus pada hal-hal yang lebih bermakna.
Janji ini juga menjadi contoh bagi umat Katolik dan masyarakat umum bahwa komitmen spiritual dapat mengambil berbagai bentuk. Keputusan Paus Fransiskus mengingatkan bahwa dalam menjalani kehidupan, dapat membuat pilihan yang mencerminkan nilai-nilai dan keyakinan. Ini adalah pengingat meskipun dunia luar penuh dengan hiburan, ada hal-hal yang lebih penting yang perlu diperhatikan.
Dengan demikian, keputusan Paus Fransiskus untuk berhenti menonton televisi bukanlah sekadar pilihan pribadi, tetapi juga sebuah pernyataan tentang bagaimana ia ingin menjalani hidupnya dalam konteks iman dan spiritualitas. Janji kepada Bunda Maria menjadi simbol dari dedikasi dan komitmennya yang mendalam terhadap keyakinannya.
Artikel ini ditulis oleh

D
Reporter
- Desi Aditia Ningrum

Pesan Terakhir Paus Fransiskus Sebelum Meninggal, Minta Akhiri Konflik di Palestina dan Ukraina
Belum diketahui penyebab Paus Fransiskus tutup usia. Namun, dia sempat mengalami pneumonia berat.

Breaking News: Paus Fransiskus Meninggal Dunia
Paus Fransiskus meninggal dunia. Demikian pernyataan Vatikan pada hari Senin (21/4/2025).

Hidup Sederhana, Segini Kekayaan Paus Fransiskus
Kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia sangat dinantikan umat katolik.


Kondisi Terkini Stadion GBK: Misa Akbar Paus Fransiskus Selesai, Umat Katolik Bubarkan Diri
Pintu Plaza Utara terpantau ramai. Banyak jemaat berjalan kaki menuju ke gate 10 Gelora Bung Karno.

FOTO: Meninggal Dunia, Ini Momen Terakhir Paus Fransiskus Sapa Ribuan Umat Katolik di Misa Paskah
Sebelum wafat, Paus Fransiskus sempat menyapa ribuan umat Katolik dalam Misa Paskah 2025 di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Minggu (20/4/2025).

FOTO: Paus Fransiskus Keluar Dari Rumah Sakit Usai 5 Minggu Dirawat
Paus Fransiskus meninggalkan Rumah Sakit Gemelli di Roma, Italia, (23/03/ 2025).

Paus Fransiskus Tiba di Istana Merdeka Jakarta, Disambut Langsung Jokowi
Kedatangan Kepala Negara Vatikan itu untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
