Platform ini dirancang untuk mempermudah masyarakat mendirikan koperasi secara mandiri.
Senin, 21 Apr 2025 16:10:00

Di era digitalisasi dan transformasi ekonomi berbasis komunitas, Kementerian Koperasi dan UKM RI mengambil langkah strategis dengan meluncurkan platform resmi pendaftaran koperasi desa dan kelurahan, kopdesmerahputih.kop.id.
Peluncuran ini menjadi angin segar bagi gerakan koperasi nasional, khususnya yang berada di tingkat akar rumput.
Peluncuran platform dilakukan langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, pada Senin (21/4), di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta. Dalam sambutannya, Budi menyebut bahwa platform ini dirancang untuk mempermudah masyarakat mendirikan koperasi secara mandiri melalui sistem self-declare, tanpa prosedur birokratis yang berbelit.
“Hari ini kami melakukan kick-off peluncuran kopdesmerahputih.kop.id. Ini adalah situs resmi untuk pendaftaran koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih secara self-declare,” ujar Budi.
Di balik sistemnya, tersimpan dashboard nasional yang akan memantau seluruh proses pembentukan koperasi – mulai dari sosialisasi, musyawarah desa, rapat anggota, hingga tahap operasional.
Dashboard ini menjadi pusat data tunggal yang memudahkan Satgas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KopDesMerahPutih) dan Kementerian Koperasi dalam memonitor perkembangan koperasi secara real-time.
“Website ini menjadi dashboard nasional Satgas KDMP. Ini sumber data tunggal program tersebut,” jelas Budi.
Tak berhenti di situ, Menteri Budi juga mengungkapkan rencana pengembangan lanjutan dari platform ini. Ke depan, data dari KopDesMerahPutih akan diintegrasikan ke dalam KopHub sebuah omnichannel marketplace yang akan memantau rantai pasok produk-produk desa serta memastikan keberlanjutan dan kesehatan koperasi.
“Kami akan kembangkan menjadi KopHub untuk memantau rantai pasok dan monitoring kesehatan koperasi desa,” imbuhnya.
Budi juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung, khususnya Satgas KopDes Merah Putih, dalam membangun dan mengembangkan sistem yang kini bisa diakses publik secara luas.
“Dengan puji syukur, saya nyatakan dashboard nasional kopdesmerahputih.kop.id resmi diluncurkan.”
Kementerian Koperasi juga mulai menjajaki kerja sama dengan Aspenda, sebuah lembaga penjamin, untuk memperkuat ekosistem KopDes Merah Putih. Tujuannya adalah memastikan akses pembiayaan dan keberlanjutan koperasi di daerah melalui dukungan jaminan usaha.
Deputi Bidang Pengawasan Koperasi, Herbert H. O. Siagian, menyebutkan bahwa penjajakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Koperasi Budi Arie dan Wamenkop Ferry Juliantono.
“Keberadaan lembaga penjamin sangat dibutuhkan, agar target peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui KopDes Merah Putih dapat berjalan optimal,” tuturnya.
Artikel ini ditulis oleh


Begini Panduan Mendirikan Koperasi Merah Putih
Koperasi yang kurang aktif atau lemah akan segera masuk dalam skema revitalisasi.


Pemerintah Ingin Percepat Pendirian Koperasi Desa Merah Putih, dari mana Dananya?
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menuturkan, berbagai upaya dilakukan termasuk di antaranya memastikan sumber pendanaan.

Prabowo Bakal Bangun 70 Ribu Koperasi Desa Merah Putih, Ini Bocoran Modal dan Pengurusnya
Budi menjelaskan, koperasi desa ini akan dibangun berdasarkan prinsip-prinsip koperasi, yaitu didirikan oleh minimal 20 orang anggota.

Pemerintah Investasi Rp3 Miliar untuk Koperasi Merah Putih: Solusi Atasi Kemiskinan di Desa
Pemerintah tengah memikirkan sejumlah skema, agar Kopdes Merah Putih juga bisa mendapatkan pembiayaan dari sektor lain.

Prabowo Bentuk Koperasi Desa Merah Putih untuk Putus Rentenir hingga Pinjol
Dengan Koperasi Desa ini, masyarakat tak lagi terjerat utang dan terlepas dari lingkaran kemiskinan.