Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Toasted Skin Syndrome atau Sindrom Kulit Terpanggang

3 hours ago 2

  1. SEHAT

Sindrom kulit panggang (eritema ab igne) disebabkan paparan panas kronis dari laptop, pemanas, hingga kompor; kenali gejala, diagnosis, dan pengobatannya.

Senin, 21 Apr 2025 12:00:00

Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Toasted Skin Syndrome atau Sindrom Kulit Terpanggang Ruam pada kulit. (Foto: Freepik/kwangmoop) (©@ 2024 merdeka.com)

Sindrom kulit panggang, atau yang dikenal secara medis sebagai eritema ab igne, adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh paparan panas dalam jangka waktu lama. Kondisi ini ditandai dengan perubahan warna kulit, biasanya bercak merah yang kemudian berubah menjadi cokelat kecokelatan, membentuk pola seperti jala. Gejala lainnya meliputi rasa gatal dan terbakar. Penyebab utamanya adalah paparan panas tingkat rendah secara kronis dari berbagai sumber, seperti laptop di pangkuan, bantal pemanas, selimut listrik, pemanas ruangan, kursi mobil berpemanas, atau pekerjaan yang melibatkan paparan panas terus-menerus. Meskipun panasnya tidak cukup untuk menyebabkan luka bakar, paparan berulang dan berkepanjangan dapat merusak pembuluh darah superfisial, serat elastis, dan sel-sel kulit.

Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita, kemungkinan karena kebiasaan menggunakan bantal pemanas saat menstruasi untuk meredakan nyeri. Anak-anak juga berisiko, terutama jika sering bermain video game dengan laptop di pangkuan. "Sindrom kulit panggang atau eritema ab igne adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh paparan panas yang berkepanjangan," jelas Dr. Shifa Yadav, seorang ahli dermatologi dilansir dari The Health Sites. Nama tersebut menggambarkan tampilan kulit yang "terpanggang". Area yang terkena, biasanya kaki, paha, atau punggung bawah yang terus-menerus terpapar sumber panas, akan berubah warna.

Paparan panas yang berkepanjangan menyebabkan kerusakan pada lapisan kulit yang lebih dalam, mengakibatkan perubahan warna. Panas menyebabkan pembuluh darah melebar, melepaskan melanin di kulit, dan membentuk bintik-bintik gelap. Dalam beberapa kasus, paparan panas juga dapat mengurangi elastisitas kulit dan merusak kolagen. Jika Anda memiliki kebiasaan meletakkan laptop di pangkuan saat bekerja atau menonton film, hentikan kebiasaan ini untuk mencegah sindrom kulit panggang. Kondisi ini relatif jarang, tetapi dapat meningkatkan risiko kanker kulit jika dibiarkan.

Gejala dan Diagnosis Sindrom Kulit Panggang

Gejala awal sindrom kulit panggang biasanya berupa kemerahan ringan pada kulit di area yang terpapar panas. Seiring waktu, kulit akan membentuk pola seperti jala dengan perubahan warna kecokelatan atau kemerahan. Kulit mungkin tidak terasa sakit pada awalnya, tetapi dapat menjadi kering, kasar, atau bersisik dengan paparan panas yang terus-menerus. Dalam beberapa kasus, kulit dapat melepuh atau terasa terbakar. "Gejala-gejala ini tidak boleh dianggap enteng, karena dalam kasus yang jarang terjadi, paparan panas jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker kulit di area yang terkena," kata Dr. Yadav.

Diagnosis sindrom kulit panggang dilakukan melalui pemeriksaan fisik oleh dokter kulit. Penampilan kulit yang khas, dengan pola seperti jala berwarna cokelat kemerahan, membantu mengidentifikasi kondisi ini. Dokter juga akan menanyakan riwayat paparan panas secara detail. Dalam beberapa kasus, biopsi atau sampel kulit mungkin diambil untuk memastikan bukan kanker kulit atau jenis dermatitis lainnya.

Meskipun umumnya jinak, sindrom kulit panggang dalam kasus yang jarang dapat meningkatkan risiko kanker kulit, seperti karsinoma sel skuamosa dan karsinoma sel Merkel. Namun, risiko ini sangat rendah. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami perubahan warna kulit yang mencurigakan, terutama jika disertai rasa gatal atau terbakar.

Pengobatan dan Pencegahan Sindrom Kulit Panggang

Pengobatan sindrom kulit panggang bergantung pada tingkat keparahannya. Pada kasus ringan, penghentian paparan sumber panas ke area yang terkena adalah langkah utama. Sebuah studi tahun 2017 dalam International Journal Of Dermatology menemukan bahwa penghilangan sumber panas menghasilkan remisi sempurna. "Pastikan Anda beristirahat dari perangkat seperti laptop setiap 30 menit untuk menghindari paparan yang berkepanjangan," saran Dr. Yadav.

Untuk mengatasi kekeringan atau iritasi kulit, gunakan pelembap, krim, dan salep yang menenangkan. "Anda dapat menggunakan yang mengandung lidah buaya, karena dapat membantu mengembalikan hidrasi dan menenangkan peradangan," kata Dr. Yadav. Pada kasus berat, seperti penebalan kulit atau perubahan pigmentasi, terapi laser atau obat topikal, seperti kortikosteroid, mungkin diresepkan. "Ini dapat membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki penampilan kulit yang terkena sindrom kulit panggang," jelas Dr. Yadav.

Pencegahan adalah kunci. Hindari paparan panas yang berkepanjangan pada kulit. Jika Anda harus menggunakan sumber panas seperti bantal pemanas atau laptop, gunakan penghalang seperti handuk atau alas laptop untuk meminimalkan kontak langsung dengan kulit. Batasi durasi penggunaan dan gunakan pengaturan suhu terendah. Dengan menghindari paparan panas yang berkepanjangan, sindrom kulit panggang dapat dicegah. Konsultasikan dengan dokter kulit untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat jika Anda mengalami perubahan warna kulit yang mencurigakan.

Ingat, informasi ini bersifat umum dan tidak dapat menggantikan konsultasi dengan profesional medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat sesuai kondisi Anda.

Artikel ini ditulis oleh

Rizky Wahyu Permana

R

Reporter

  • Rizky Wahyu Permana
7 Cara Mengatasi Alergi Dingin Secara Alami, Efektif dan Mudah Dilakukan

7 Cara Mengatasi Alergi Dingin Secara Alami, Efektif dan Mudah Dilakukan

Alergi dingin dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan, seperti ruam, gatal, dan bengkak pada kulit setelah terkena suhu dingin.

sumut 1 tahun yang lalu

Jenis Gatal pada Kulit dan Gambarnya, Kenali Ciri-cirinya

Jenis Gatal pada Kulit dan Gambarnya, Kenali Ciri-cirinya

Kulit gatal bisa sangat mengganggu. Namun terkadang, gatal pada kulit bukan gatal biasa. Bisa jadi itu adalah kondisi yang serius dan tak bisa dibiarkan.

Gejala Iritasi Kulit Wajah dan Cara Mengatasinya, Perlu Diketahui

Gejala Iritasi Kulit Wajah dan Cara Mengatasinya, Perlu Diketahui

Iritasi adalah kondisi peradangan yang terjadi pada kulit karena berbagai faktor.

Penyebab Eksim di Wajah dan Cara Mengatasinya, Wajib Diperhatikan

Penyebab Eksim di Wajah dan Cara Mengatasinya, Wajib Diperhatikan

Eksim pada wajah bisa terjadi karena beberapa hal. Mengetahui penyebab eksim di wajah akan membantu kita menghindarinya.

Jabar 2 tahun yang lalu

Dampak Tinggal di Negara Tropis Terhadap Kesehatan Kulit dan Cara Melindunginya
Apa Itu Penyakit Dermatitis? Ketahui Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Apa Itu Penyakit Dermatitis? Ketahui Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Dermatitis juga disebut sebagai eksim, penyakit ini merupakan penyakit kulit yang tidak menular.

Sederet Penyakit Kulit yang Bisa Muncul Akibat Suhu Panas

Sederet Penyakit Kulit yang Bisa Muncul Akibat Suhu Panas

Sejumlah wilayah di Indonesia sedang dilanda suhu panas.

Perawatan Wajah Bagi Penderita Eksim, Step by Step yang Aman dan Kapan Menemui Ahlinya

Perawatan Wajah Bagi Penderita Eksim, Step by Step yang Aman dan Kapan Menemui Ahlinya

Eksim yang juga dikenal sebagai dermatitis atopik adalah sekelompok kondisi yang membuat kulit menjadi teriritasi, meradang, dan gatal-gatal.

Waspadai Keracunan Sinar Matahari, Kenali Gejala dan Pemicunya

Waspadai Keracunan Sinar Matahari, Kenali Gejala dan Pemicunya

Keracunan sinar matahari bukanlah masalah yang sepele. Anda dapat mengalami komplikasi dari infeksi hingga kanker.

Kondisi Cuaca Lembap Bisa Buat Kondisi Kulit Jadi Lebih Sensitif, Pastikan untuk Melindunginya

Kondisi Cuaca Lembap Bisa Buat Kondisi Kulit Jadi Lebih Sensitif, Pastikan untuk Melindunginya

Kondisi pancaroba yang terjadi beberapa waktu terakhir ini menyebabkan cuaca menjadi lembap dan bisa berdampak membuat kulit jadi lebih sensitif.

 Panduan Lengkap

Cara Menghilangkan Kulit Mengelupas dengan Cepat: Panduan Lengkap

Ketahui cara menghilangkan kulit mengelupas dengan cepat beserta panduan lengkapnya.

CNC 3 bulan yang lalu

Cara Mengatasi Telapak Tangan Gatal, Pahami Faktor Penyebabnya

Cara Mengatasi Telapak Tangan Gatal, Pahami Faktor Penyebabnya

Cara mengatasi telapak tangan gatal ini bisa diterapkan. Pasalnya, gatal di bagian telapak tangan kerap terjadi dalam durasi yang lama.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |