WNI saksikan detik-detik AS serang pelabuhan Ras Isa di Yaman.
Selasa, 22 Apr 2025 10:30:14

Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai pelaut menjadi saksi mata bagaimana Amerika Serikat (AS) menyerang pelabuhan minyak di Ras Isa, Yaman pada Kamis, 17 April 2025 waktu setempat.
Melalui akun Tiktok @marwandjamaluddin, WNI tersebut membagikan video merekam detik-detik meledaknya kapal truk pengangkut minyak milik Yaman. "Serangan terhadap sebuah kapal di dekat pelabuhan Ras Isa, Yaman," tulis keterangan unggahan.
Dalam video, terlihat dari kejauhan beberapa kapal meledak setelah ditargetkan oleh militer AS. Kobaran api pun mulai membesar disertai suara dentuman keras.

Menyaksikan hal tersebut, perekam video pun terdengar sangat panik. Sembari mengabadikan momen dengan kamera ponselnya, ia terus mengucap kalimat takbir berulang kali setiap mendengar ledakan.
"Astaghfirullah lagi perang (itu). Astaghfirullah wih terbakar itu kapal. Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar," ungkap perekam video.
Dalam keterangan, WNI tersebut menuliskan jika peristiwa yang ia saksikan itu merupakan bagian dari salah satu resiko pekerjaannya sebagai seorang pelaut yang sedang berlayar di area konflik.
Serangan AS ke Pelabuhan Yaman
Serangan militer Amerika Serikat (AS) ke pelabuhan minyak Ras Isa telah menewaskan 80 orang dan 150 lainnya terluka. Melansir Aljazeera, jumlah korban tersebut dilaporkan Kantor Kesehatan Hodeidah pada Jumat (18/4).
Tindakan militer ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah Timur Tengah, terutama di sekitar Laut Merah, di mana Houthi kerap melancarkan serangan terhadap kapal-kapal niaga dan jalur pelayaran penting dunia.
Sejak November 2023, Houthi dilaporkan telah melancarkan lebih dari 100 serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel sebagai bentuk solidaritas untuk Palestina.

"Kejahatan musuh Amerika tidak akan menghalangi rakyat Yaman untuk mendukung Gaza, tetapi malah akan memperkuat keteguhan dan ketahanan mereka," kata pejabat Houthi Mohammed Nasser al-Atifi dikutip dari Al Jazeera (22/4).
Sebagai informasi, Houthi sendiri adalah kelompok bersenjata yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman. Mereka secara terang-terangan melawan negara-negara yang mendukung Israel melakukan serangan ke Palestina.
Kelompok ini muncul pada tahun 1990-an tetapi menjadi terkenal pada tahun 2014 ketika merebut Sanaa dan memaksa Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi meninggalkan negara tersebut.
Serangan Paling Mematikan di Yaman
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengaku sangat prihatin dengan serangan udara yang dilakukan oleh AS di sekitar pelabuhan Ras Isa. Sebab, akibat serangan tersebut puluhan warga sipil tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka termasuk pekerja kemanusiaan.
Hal tersebut diungkap oleh juru bicara Guterres, yakni Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan. Serangan AS ke pelabuhan Ras Isa menjadi yang paling mematikan yang dilakukan AS di Yaman sejauh ini.
Pelabuhan Ras Issa selama ini diyakini menjadi salah satu titik utama distribusi bahan bakar yang digunakan oleh kelompok Houthi dan merupakan infrastruktur penting di Yaman. Sekitar 70 persen impor Yaman dan 80 persen bantuan kemanusiaannya melewati pelabuhan Ras Isa.
Artikel ini ditulis oleh

K
Reporter
- Khulafa Pinta Winastya


FOTO: Penampakan Kilang Minyak Houthi di Yaman Terbakar Dahsyat Setelah Diserang Israel
Serangan udara menghantam kilang minyak dan infrastruktur listrik, sehingga memicu kebakaran besar.

FOTO: Serangan Udara AS ke Yaman, 1 Warga Tewas 13 Luka Luka
Pemandangan kerusakan di area yang dilanda serangan udara AS di Sanaa, Yaman, (24/03/2025


Bela Israel, AS "Umumkan Perang" dengan Pasukan Houthi Yaman di Laut Merah
Bela Israel, AS "Umumkan Perang" dengan Pasukan Houthi Yaman di Laut Merah


Jet Tempur Amerika dan Inggris Luncurkan 15 Serangan Udara di Yaman, Satu Rumah Sakit Hancur
Washington dan London tanpa henti membombardir Yaman selama beberapa hari terakhir.
Yaman 1 bulan yang lalu

Balas Serangan Houthi, Israel Bom Pelabuhan Yaman, Tiga Orang Tewas dan 87 Terluka
Houthi menyerang Israel sebagai balasan atas perang genosida mereka di Gaza, membunuh hampir 39.000 warga sipil Palestina.

FOTO: Respons Serangan AS dan Inggris, Pasukan Houthi Unjuk Gigi Kekuatan Militer
Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap 36 sasaran Houthi di Yaman, pada Sabtu kemarin.
Yaman 1 tahun yang lalu



Serangan ini dilakukan sebagai balasan atas pengeboman Israel ke Jalur Gaza pada Selasa dini hari, membunuh 400 warga Palestina.
Yaman 1 bulan yang lalu