- PERISTIWA
- REGIONAL
Pemeriksaan dua anggota masih dilakukan Denpom Serang sambil melakukan pengembangan kasus.
Sabtu, 19 Apr 2025 20:54:26

TNI AD menahan dua anggota diduga terlibat pengeroyokan warga Serang hingga meninggal dunia. Pemeriksaan dua anggota masih dilakukan Denpom Serang sambil melakukan pengembangan kasus.
Saat ini untuk mengusut lebih lanjut kejadian tersebut, kedua anggota yang diduga terlibat telah diamankan dan menjalani pemeriksaan Intensif di Denpom III/4 Serang," tutur Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana saat dikonfirmasi, Sabtu (19/4).
Menurut Wahyu, petugas Denpom III/4 Serang masih bekerja mengusut kasus pengeroyokan warga hingga tewas oleh anggota TNI AD itu. Dia memastikan TNI AD transparan kepada publik atas perkembangan penanganan perkara tersebut.
“TNI AD berkomitmen akan melaksanakan pemeriksaan secara cepat dan komprehensif,” kata Wahyu.
Kronologi Pengeroyokan
Sebelumnya, dua anggota TNI diduga terlibat pengeroyokan yang menyebabkan seorang warga meninggal dunia di Serang, Banten. Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana membenarkan hal tersebut.
“Saya selaku Kadispenad mewakili institusi menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang diduga melibatkan oknum anggota TNI AD dan merugikan warga masyarakat sipil,” tutur Wahyu saat dikonfirmasi, Sabtu (19/4/2025).
“Selanjutnya kami sampaikan bahwa memang benar ada dua anggota dari Korem 064/Maulana Yusuf bersama-sama dengan rekan-rekan sipilnya yang diduga terlibat dalam tindak pidana pengeroyokan, terhadap masyarakat sipil atas nama saudara Khairul di daerah Cipocok, Serang,” sambungnya.
Wahyu mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa, 15 April 2025. Pengeroyokan pun terjadi lantaran kesalahpahaman antara pelaku dan korban.
“Dipicu oleh persoalan pribadi dan kesalahpahaman antara para pelaku dan korban,” jelas dia.
Atas kejadian tersebut, pihak TNI AD kini tengah melakukan pendalaman dan pemeriksaan intensif terhadap kedua anggota yang diduga terlibat pengeroyokan warga hingga tewas di daerah Serang itu.
“Saat ini petugas kami dari Denpom III/4 Serang sedang bekerja, dan sama-sama kita tunggu hasilnya. Tentunya perkembangan lebih lanjut mengenai kejadian ini akan kami sampaikan kepada rekan-rekan media,” Wahyu menandaskan.
Diketahui, korban tewas dalam pengeroyokan tersebut adalah Fahrul Abdillah (29) yang merupakan warga Serang. Peristiwa itu terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kota Serang, Banten, Selasa 15 April 2025 dini hari.
Korban sempat koma dan dirawat di RSUD Banten, namun kemudian meninggal dunia. Dia dimakamkan di Sajira, Lebak, pada Jumat, 16 April 2025.
Artikel ini ditulis oleh

N
Reporter
- Nanda Perdana Putra

Korban Fahrul Abdillah (29), setelah diduga dikeroyok di Jalan Ahmad Yani, Kota Serang, Banten, Selasa 15 April 2025 dini hari.

Anggota TNI Penembak 3 Polisi di Way Kanan Lampung hingga Tewas Sudah Ditahan
Kedua prajurit TNI itu sudah proses interogasi. Untuk memastikan apakah dua orang itu melakukan penembakan atau tidak.

45 Prajurit TNI Diamankan Buntut Penyerangan Warga Desa Selamat di Deli Serdang
Ia menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.
TNI 1 tahun yang lalu
