Tips Merebus Daun Singkong Agar Tetap Hijau, Segar, dan Empuk

3 weeks ago 6

GAYA
KULINER

Dapatkan daun singkong yang segar, hijau, dan empuk dengan cara merebus yang mudah dan pasti berhasil.

Selasa, 22 Apr 2025 16:41:12

Tips Merebus Daun Singkong Agar Tetap Hijau, Segar, dan Empuk

Daun singkong merupakan salah satu sayuran yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Teksturnya yang lembut dan rasa yang khas menjadikan daun ini sering digunakan sebagai bahan utama dalam berbagai masakan tradisional, seperti gulai, tumisan, dan bobor. Selain itu, daun singkong juga biasa disajikan sebagai lalapan yang lezat, terutama ketika dipadukan dengan sambal pedas dan nasi putih yang hangat.

Untuk mendapatkan tekstur yang empuk dan warna hijau yang menarik, proses perebusan adalah langkah krusial yang tidak boleh diabaikan. Sayangnya, kesalahan kecil pada tahap ini dapat mengakibatkan daun berubah warna menjadi gelap atau kehitaman, serta membuat teksturnya keras dan sulit dikunyah.

Jadi, bagaimana cara agar daun singkong tetap hijau dan empuk setelah direbus? Berdasarkan informasi yang dibagikan di kanal YouTube Ulien Kura Ceria, terdapat metode sederhana yang dapat dilakukan di rumah dengan menggunakan bahan-bahan dapur yang mudah ditemukan, yaitu baking soda dan cuka.

Tips ini sangat menarik perhatian banyak penonton, bahkan video tersebut telah ditonton lebih dari 300 ribu kali. Hasilnya pun sangat memuaskan, karena daun singkong yang direbus tetap tampak segar dan berwarna hijau cerah. Untuk mengetahui langkah-langkah lebih detail, dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber pada, Selasa(22/4/2025).

Langkah Pertama yang perlu dilakukan

Sebelum memulai proses perebusan daun singkong, sangat penting untuk menyiapkan semua bahan dan peralatan yang diperlukan agar proses berjalan dengan baik. Pertama, pastikan Anda memilih daun singkong yang segar, muda, dan berwarna hijau cerah. Cuci daun tersebut hingga bersih dari kotoran atau sisa tanah yang menempel.

Untuk merebus, Anda memerlukan panci besar yang dapat menampung banyak daun dan cukup air. Selain itu, siapkan juga dua sendok teh baking soda dan satu sendok teh cuka makan. Kedua bahan tersebut akan memberikan efek positif pada kualitas hasil akhir perebusan. Dalam salah satu videonya, Ulien, seorang pegiat kuliner rumahan, menyatakan bahwa penggunaan baking powder sebenarnya bersifat opsional dan lebih umum digunakan untuk adonan kue. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan baking soda yang tepat sebagai bahan tambahan dalam air rebusan.

Setelah semua bahan siap, langkah selanjutnya adalah mendidihkan air dalam panci yang telah disiapkan. Jumlah air sebaiknya disesuaikan agar dapat merendam seluruh daun singkong secara merata tanpa ada bagian yang mengambang. Setelah air mendidih, tambahkan dua sendok teh baking soda ke dalamnya.

Fungsi utama baking soda di sini adalah untuk membantu menjaga warna alami daun singkong agar tetap hijau cerah dan tidak berubah menjadi kusam setelah direbus. Selanjutnya, masukkan satu sendok teh cuka makan ke dalam air yang sedang mendidih. Aduk perlahan hingga campuran baking soda dan cuka tercampur dengan baik.

Kombinasi bahan ini tidak hanya berfungsi untuk menjaga warna daun, tetapi juga membantu mempercepat pelunakan serat-serat daun sehingga hasil akhirnya menjadi lebih empuk tetapi tidak mudah hancur. Setelah campuran siap, masukkan daun singkong secara bertahap. Gunakan sumpit atau alat penjepit makanan untuk menekan daun ke dalam air agar semua bagiannya terendam secara merata.

Teknik Merebus yang Efektif melibatkan Penggunaan Suhu yang Konsisten dan Panci yang Terbuka

Pentingnya Membuka Panci Saat Merebus

Satu hal yang perlu diperhatikan saat merebus adalah tidak menutup panci. Ulien menjelaskan, "Merebus daun singkong dengan panci tertutup cenderung membuat warnanya berubah menjadi hijau tua atau bahkan kecokelatan." Agar warna daun singkong tetap cerah dan menarik, pastikan panci tetap terbuka selama proses perebusan.

Waktu yang diperlukan untuk merebus berkisar antara 7 hingga 10 menit, tergantung pada jumlah dan tingkat kematangan daun singkong. Jika air mulai berkurang sebelum daun cukup empuk, sebaiknya tambahkan air panas, bukan air dingin. Hal ini bertujuan untuk menjaga suhu tetap stabil dan tidak mengganggu proses memasak yang sedang berlangsung.

Proses Mendinginkan Daun dengan Air Dingin

Setelah daun singkong dirasa cukup empuk namun masih utuh, segera angkat dari air rebusan dan masukkan ke dalam wadah berisi air dingin. Langkah ini penting untuk menghentikan proses pematangan lebih lanjut akibat sisa panas pada daun. Rendam daun dalam air dingin selama beberapa menit, sambil menekannya perlahan menggunakan tangan agar suhu di seluruh permukaan daun dapat turun secara merata. Dengan cara ini, tekstur daun akan tetap lembut, tidak lembek, dan terasa segar saat disajikan.

Tahapan Pencucian dan Siap Digunakan

Langkah terakhir dalam proses ini adalah mencuci daun singkong dengan seksama hingga bersih. Pencucian bisa dilakukan dua hingga tiga kali, atau hingga air rendaman tidak lagi berwarna kehijauan. Tujuan dari tahapan ini adalah untuk menghilangkan sisa zat yang larut dari baking soda dan kotoran yang mungkin masih menempel.

Dalam video demonstrasinya, Ulien menunjukkan bahwa meskipun dicuci berkali-kali, warna hijau daun singkong tetap tampak segar dan tidak pudar. Setelah pencucian selesai, tiriskan daun hingga airnya berkurang, lalu peras perlahan agar daun tidak terlalu basah saat hendak diolah. Kini daun singkong siap digunakan. Anda bisa menyajikannya sebagai lalapan segar, campuran dalam sayur santan, atau dijadikan isian untuk pepes dan tumisan. Dengan teknik ini, daun singkong akan terasa lebih nikmat, bertekstur lembut, dan tampilannya tetap menarik.

Daun Singkong memiliki banyak Manfaat bagi Kesehatan

Daun singkong tidak hanya terkenal sebagai bahan masakan tradisional yang nikmat, tetapi juga memiliki beragam manfaat kesehatan yang sangat baik bagi tubuh. Kaya akan nutrisi penting, daun singkong sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari daun singkong:

1. Sumber Protein Nabati yang Baik

Daun singkong memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, menjadikannya sebagai sumber protein nabati yang sangat baik. Protein yang terdapat dalam daun singkong berperan penting dalam proses pembangunan dan perbaikan jaringan tubuh, serta menjaga keseimbangan hormon. Meskipun daun singkong bukanlah sumber utama protein seperti daging, ia tetap menjadi alternatif yang sangat baik bagi mereka yang mengikuti pola makan berbasis nabati. Dalam diet vegetarian atau vegan, daun singkong dapat menjadi pilihan yang sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan protein harian.

2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Kandungan vitamin C dalam daun singkong berfungsi sebagai antioksidan alami yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai penyakit degeneratif dan merusak sel-sel tubuh. Dengan mengonsumsi daun singkong secara rutin, tubuh akan mendapatkan perlindungan tambahan terhadap berbagai infeksi dan penyakit. Selain itu, senyawa fitokimia yang terkandung dalam daun singkong juga berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan virus, bakteri, dan infeksi lainnya.

3. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi

Daun singkong kaya akan kalsium dan fosfor yang sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Kalsium berfungsi untuk memperkuat struktur tulang dan gigi, sedangkan fosfor membantu dalam proses metabolisme serta pembentukan tulang yang sehat. Dengan rutin mengonsumsi daun singkong, kita dapat menjaga kesehatan tulang dan mencegah berbagai gangguan seperti osteoporosis atau pengeroposan tulang. Hal ini sangat penting, terutama bagi individu dewasa yang memasuki usia lanjut.

4. Mengandung Serat Tinggi untuk Pencernaan

Daun singkong juga kaya akan serat, yang sangat bermanfaat bagi sistem pencernaan. Serat membantu memperlancar proses pencernaan, mencegah sembelit, serta menjaga keseimbangan mikroflora usus. Dengan mengonsumsi daun singkong, Anda dapat memastikan bahwa proses pencernaan berjalan lancar dan mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti diare, konstipasi, atau bahkan kanker usus besar. Selain itu, serat yang terdapat dalam daun singkong juga berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Artikel ini ditulis oleh