Beberapa tips berikut ini bisa jadi inspirasi untuk para orang tua dalam mengajak si kecil membereskan mainannya sendiri tanpa banyak drama.
Senin, 21 Apr 2025 16:39:39

Membiasakan anak membereskan mainannya sendiri bisa menjadi ide yang baik untuk melatih perkembangan motorik anak. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membentuk kemandirian sekaligus tanggung jawab sejak dini, lho. Namun, nggak jarang dalam prosesnya, orang tua mengalami banyak drama karena sulitnya membujuk si kecil membereskan mainannya sendiri.
Dari yang awalnya ajakan sederhana hingga menjadi sogokan halus, bahkan memarahinya dengan sedikit teriakan mungkin sering dialami oleh para orang tua ketika berada di fase ini. Beberapa tips berikut ini bisa jadi inspirasi untuk para orang tua dalam mengajak si kecil membereskan mainannya sendiri tanpa banyak drama.
Jangan Hanya Menyuruh, Berikan Contohnya
Sebenarnya anak-anak bukannya tidak mau membereskan mainannya sendiri, tapi mereka hanya belum memahami caranya. Anak-anak masih perlu belajar visual lewat pengamatan yang dilakukan sehari-hari.
Jadi, daripada hanya meminta anak secara lisan, ada baiknya orang tua memberikan contoh yang jelas. Ajak anak membereskan mainannya bersama, dengan begitu kamu bisa memberikan contoh bagaimana cara yang tepat untuk melakukannya. Jika anak sudah mulai mengamati dan paham prosesnya, mereka akan terbiasa untuk melakukannya sendiri.
Sediakan Tempat Menyimpan Mainan
Tempat mainan khusus diperlukan agar anak lebih mudah membereskan mainannya sendiri. Pastikan kamu memilih tempat penyimpanan mainan berkualitas yang memiliki daya tahan kuat, sehingga tidak mudah rusak. Pilih juga kotak penyimpanan yang memiliki roda agar anak bisa membawanya sambil berkeliling membereskan mainan.

Sebagai contoh, kamu bisa memilih Kotak Penyimpanan Anak STORA yang dilengkapi dengan roda untuk memudahkan anak membereskan mainannya sendiri. Dengan desain karakter hewan lucu dan warna beragam seperti bebek dengan warna kuning, anjing laut dengan sentuhan warna cokelat dan beruang yang memiliki warna biru sehingga lebih menarik bagi visual anak. Nggak hanya itu saja, tutup kotaknya bisa digunakan juga sebagai meja bermain untuk menyusun balok, sehingga bisa menambah nilai edukatifnya.
Beri Arahan dengan Trik Besar ke Kecil
Bagi anak-anak, membersihkan mainan di seluruh area bisa terasa sulit. Butuh keterampilan khusus untuk melakukannya, seperti menentukan prioritas, membuat rencana, dan mengembalikan barang ke tempat semula. Jadi, tugas orang tua adalah membantu mereka dengan memberikan arahan yang jelas dan sederhana.
Misalnya dengan terlebih dulu mengajak anak mencari mainan yang memiliki ukuran paling besar yang ada di sekitar ruangan. Jika sudah ditemukan, tanyakan pada si kecil, di mana sebaiknya mainan tersebut diletakkan. Lakukan hal ini secara berulang sampai yang tersisa hanya mainan berukuran kecil.
Prosesnya memang lebih lama, tapi sebenarnya cara ini bisa dicoba. Pasalnya, mainan yang lebih besar akan lebih mudah ditemukan, sehingga anak jadi lebih tertarik membereskannya.
Apresiasi Kerja Keras Anak
ika anak sudah berhasil membereskan mainannya sendiri, jangan lupa memberikan apresiasi seperti pujian untuk mereka. Kamu bisa mengatakan, "Anak hebat" atau "Pintar sekali" pada mereka.
Orang tua juga bisa memberikan penjelasan alasan apa yang membuat anak mendapatkan apresiasi. Misalnya saja, "Wah, ibu lihat mainannya sudah diberesin semua, pintar sekali!". Jadi, anak lebih memahami bahwa membereskan mainannya sendiri adalah hal yang besar dan layak dibanggakan.
Donasikan Mainan yang Sudah Tidak Digunakan Lagi
Jika sudah ada mainan yang tidak pernah digunakan lagi oleh anak, ada kemungkinan mereka mulai bosan karena tidak sesuai lagi dengan usianya. Biar nggak menumpuk di rumah, cobalah untuk memisahkan mainan tersebut ke tempat khusus untuk didonasikan.

Gunakan Kotak Penyimpanan Lipat Roda & Tutup STORA yang bisa menyimpan mainan yang akan didonasikan. Dilengkapi dengan roda dan handle, kotak ini tetap mudah dibawa bahkan oleh anak-anak. Dengan bagian depan transparan, anak-anak jadi lebih mudah melihat isi kotaknya. Hal ini juga bisa menjadi kesempatan yang baik dalam mengajarkan anak berdonasi kepada anak lainnya yang kurang beruntung dan pentingnya berbagi.
Yuk, coba dulu berbagai tips di atas dalam rangka membujuk anak membereskan mainannya sendiri! Jangan lupa, siapkan kotak mainan yang memudahkannya dalam merapikan mainannya kembali, semua barang di atas bisa ditemukan di AZKO terdekat atau belanja online dari rumah lewat ruparupa.
Artikel ini ditulis oleh


6 Hal Sederhana yang Bisa Dilakukan Setiap Hari untuk Buat Anak Lebih Mandiri
Membuat anak menjadi lebih mandiri merupakan tanggungjawab orangtua dan bisa dilakukan secara sederhana.

6 Cara Bebas Cekcok untuk Melibatkan Anak Remaja dalam Pekerjaan Rumah Tangga
Dalam kehidupan di rumah sehari-hari melibatkan anak remaja dalam pekerjaan rumah merupakan hal yang penting.

Tips Kreatif bagi Ibu untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak
Menjadi ibu yang inovatif tidak hanya mendukung pertumbuhan anak, tetapi juga mempererat ikatan antara ibu dan anak.

Jurus Ajari Anak Tumbuh Menjadi Pribadi Mandiri Menurut Peneliti Harvard
Sejumlah kabiasaan bisa mulai dilatihkan pada anak agar mereka menjadi pribadi yang mandiri.

4 Cara Mengatasi Anak Cengeng dan Rewel, Orang Tua Tak Boleh Asal Bentak Si Kecil
Berikut cata mengatasi anak cengeng dan rewel yang bisa diterapkan oleh orang tua.

7 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk Anak yang Bisa Diterapkan oleh Orangtua
Terdapat cara yang bisa diterapkan oleh orangtua untuk menghilangkan sejumlah kebiasaan buruk yang dimiliki oleh anak.

Tak Harus Ikuti Program Khusus, Perkembangan Motorik Anak Juga Bisa Diasah di Rumah
Orangtua bisa membantu mengasah dan menuntun anak agar motorik milih mereka terasah dan berkembang.

Ibu, Begini Lho Cara Menghadapi Anak Tantrum Tanpa Harus Membentaknya
Ibu bisa melakukan empat cara efektif ini untuk hadapi anak yang suka tantrum.