Tips dan Cara Membuat Gorengan Tidak Menyerap Banyak Minyak, Bikin Makanan Lebih Sehat dan Kolesterol Terjaga

2. GAYA
3. KULINER

Tips membuat gorengan tidak berminyak seperti, gunakan wajan bersih, kontrol suhu minyak, dan seka dengan tisu. Nikmati gorengan renyah dan sehat!

Rabu, 23 Apr 2025 07:27:00

Ilustrasi memasak, pengolahan pangan. (Image by wirestock on Freepik) (©@ 2023 merdeka.com)

Tidak dapat disangkal bahwa menyantap makanan pembuka yang renyah dan digoreng telah menjadi kebiasaan sehari-hari bagi banyak orang. Tidak peduli seberapa sadar kesehatan kita, godaan gorengan dan camilan gurih seringkali sulit ditolak.

Dilansir dari Fimela, sebagian dari kita mungkin gagal menahan godaan ini dan akhirnya merasa bersalah setelah menyantap gorengan, terutama karena telah merusak rencana diet yang sudah disusun dengan rapi.

Namun, jangan khawatir! Kamu tetap bisa menikmati gorengan sesuka hatimu tanpa harus merasa bersalah. Kuncinya adalah memperhatikan beberapa tips dan teknik menggoreng yang tepat agar gorengan tidak menyerap banyak minyak. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

1. Gunakan Wajan yang Bersih

ilustrasi menggoreng/copyright Shutterstock @ 2023 merdeka.com

Langkah pertama yang sering diabaikan adalah memastikan wajan yang digunakan dalam kondisi bersih. Pilih wajan yang tidak memiliki endapan atau lapisan makanan yang gosong, terutama jika kamu berencana untuk menggoreng adonan gorengan atau makanan ringan yang dicelupkan ke dalam tepung.

Endapan atau lapisan makanan yang menempel di wajan dapat menyebabkan penyerapan minyak yang berlebihan dan bahkan merusak rasa makanan. Selain itu, endapan tersebut dapat menempel pada gorengan, membuat proses menggoreng menjadi lebih sulit dan menyebabkan penyerapan minyak lebih banyak. Dengan menggunakan wajan bersih, kamu tidak hanya menjaga kualitas gorengan tetapi juga memastikan hasil akhir yang lebih sehat.

2. Perhatikan Tekstur Pelapis Makanan

Tekstur pelapis atau breading pada makanan juga memengaruhi seberapa banyak minyak yang diserap. Pelapis seperti remah roti, tepung, atau bahan lain seperti gandum dan nasi yang diratakan cenderung menyerap lebih banyak minyak, sehingga meningkatkan kandungan kalori pada makanan.

Jika kamu ingin mengurangi penyerapan minyak, pastikan untuk melapisi makanan dengan adonan tipis yang terbuat dari tepung serbaguna, tepung beras, atau tepung jagung.

Kandungan gluten dalam tepung-tepung ini membantu mengikat makanan dengan lebih baik, sehingga meminimalkan penyerapan minyak. Selain itu, hindari menambahkan terlalu banyak tepung saat melapisi makanan karena hal ini justru akan menyebabkan penyerapan minyak yang berlebihan.

3. Rebus Dahulu Makanan Sebelum Menggorengnya

Ilustrasi merebus telur (copyright Freepik) @ 2025 merdeka.com

Cara termudah untuk meminimalkan penyerapan minyak dalam makanan yang digoreng adalah dengan merebus bahan makanan terlebih dahulu sebelum menggorengnya. Teknik ini tidak hanya menghemat waktu memasak tetapi juga efektif mengurangi penyerapan minyak.

Misalnya, kamu bisa merebus sayuran, daging, atau ikan terlebih dahulu sebelum menggorengnya. Proses perebusan ini membantu mengurangi kadar air dalam bahan makanan, sehingga ketika digoreng, minyak tidak terserap terlalu banyak. Hasilnya, gorenganmu akan terasa lebih ringan dan tidak terlalu berminyak.

4. Gunakan Tisu Makanan

Setelah menggoreng, jangan lupa untuk menyeka gorengan dengan tisu makan atau kertas penyerap minyak. Langkah sederhana ini sangat efektif untuk mengurangi kelebihan minyak yang menempel pada permukaan gorengan.

Tisu makan akan menyerap minyak berlebih yang masih menempel pada gorengan, sehingga kamu bisa menikmati camilan gurih ini tanpa khawatir mengonsumsi minyak berlebihan. Ingat, terlalu banyak minyak yang masuk ke dalam tubuh hanya akan menambah masalah kesehatan, seperti kenaikan berat badan atau risiko penyakit jantung.

5. Perhatikan Suhu Minyak

Suhu minyak saat menggoreng merupakan faktor krusial yang sering diabaikan. Menggoreng pada suhu yang tepat membantu meminimalkan penyerapan minyak dan memastikan makanan matang sempurna di dalamnya.

Cara terbaik untuk memastikan suhu minyak yang ideal adalah dengan menggunakan termometer dapur. Suhu minyak yang disarankan untuk menggoreng adalah sekitar 175-190°C. Jika suhu minyak terlalu rendah, makanan akan menyerap lebih banyak minyak dan menjadi lembek.

Sebaliknya, jika suhu minyak terlalu tinggi, makanan bisa gosong di luar tetapi masih mentah di dalam. Dengan menggoreng pada suhu yang tepat, kamu akan mendapatkan gorengan yang renyah di luar, matang di dalam, dan tidak berminyak.

6. Gunakan Teknik Menggoreng yang Tepat

Ilustrasi menggoreng (sumber: iStockphoto) @ 2023 merdeka.com

Selain memperhatikan suhu minyak, teknik menggoreng juga sangat berpengaruh pada jumlah minyak yang diserap makanan. Berikut beberapa teknik yang bisa Anda terapkan:

1. Deep Frying: Menggunakan jumlah minyak yang cukup untuk merendam makanan sepenuhnya. Teknik ini membantu makanan matang merata dan tidak terlalu berminyak jika suhu minyak tepat.
2. Shallow Frying: Menggunakan sedikit minyak dengan cara membalik makanan secara berkala. Teknik ini cocok untuk makanan dengan lapisan tipis.
3. Air Frying: Jika ingin lebih sehat, gunakan air fryer yang dapat menghasilkan tekstur renyah tanpa minyak berlebihan.

Membuat gorengan yang renyah dan lezat tanpa menyerap banyak minyak sebenarnya tidak sulit. Dengan memperhatikan beberapa tips di atas, seperti menggunakan wajan bersih, memilih pelapis yang tepat, merebus bahan makanan terlebih dahulu, menyeka gorengan dengan tisu, dan mengontrol suhu minyak, kamu bisa menikmati gorengan favoritmu tanpa rasa bersalah.

Selain itu, selalu ingat untuk menggunakan minyak berkualitas dan tidak menggunakannya berulang kali. Dengan cara ini, kamu tidak hanya menjaga kesehatan tetapi juga menikmati gorengan yang lebih enak dan berkualitas. Jadi, tunggu apa lagi? Praktikkan tips ini di dapurmu dan buat gorengan yang lebih sehat!