Kisah agen CIA jadi pengkhianat negara demi uang hingga sebabkan tewasnya puluhan agen AS.
Senin, 21 Apr 2025 10:23:30

Seorang agen Central Intelligence Agency (CIA), Aldrich Ames, tercatat sebagai salah satu pengkhianat terbesar dalam sejarah intelijensi Amerika Serikat (AS).
Selama bertahun-tahun, dia bekerja sebagai agen ganda untuk Rusia. Sejak tahun 1985, Ames mengkhianati negaranya dan membocorkan informasi kepada Uni Soviet, dengan imbalan uang.
Melansir dari postingan di akun Tiktok @titiksejarah, membagikan foto-foto Aldrich Ames. Akibat perbuatannya menjual rahasia intelijen AS, Ames juga disebut menjadi penyebab tewasnya banyak agen CIA.
"Aldrich Ames, mantan agen CIA yang berubah menjadi mata-mata Uni Soviet, mengkhianati negaranya demi uang. Dengan menjual rahasia intelijen AS, ia menjadi salah satu pengkhianat terbesar dalam sejarah," tulis keterangan unggahan.
Aldrich Ames Mengkhianati Negara Demi Uang

Seperti diketahui, jika Amerika pernah terlibat perang dingin dengan Rusia yang dulu masih bernama Uni Soviet. Saat itu, Soviet memiliki Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB) yang merupakan salah satu badan intelijen paling disegani di dunia.
Sekitar tahun 1985, Aldrich Ames sebagai seorang agen CIA mendatangi Kedutaan Besar Uni Soviet di Washington dan menawarkan diri untuk berbisnis rahasia dengan alasan uang.
Selama bertahun-tahun, Ames membocorkan berbagai informasi penting CIA dan membahayakan lebih dari 100 operasi militer AS. Akibat dari perbuatannya itu, sekitar 10 orang agen Amerika tewas karena ketahuan oleh pihak Uni Soviet.

CIA kemudian mulai curiga bahwa mereka punya mata-mata setelah jaringan agen Soviet mereka mulai menghilang satu per satu. Kecurigaan pun bertambah ketika rekan kerja Ames melihatnya menghabiskan lebih banyak uang daripada gajinya.
"Rekan kerja mulai curiga ketika pakaian kantornya yang biasanya murah diganti dengan setelan jas mahal," seperti dikutip dari 9news (21/4).
Dengan gaji hanya USD 60.000 setahun, Ames kedapatan membeli rumah seharga USD 540.000 secara tunai. Tak hanya itu, pihak CIA juga semakin curiga saat mengetahui jika Ames mengendarai mobil mahal, membayar sejumlah pembantu, dan menghabiskan tagihan telepon hingga USD 6000 per bulan.

Tim pengintai kemudian melihat Ames meninggalkan bekas kapur putih di kotak surat, yang mereka anggap sebagai sinyal kepada para agen Rusia. Ames kemudian ditangkap oleh FBI pada tanggal 21 Februari 1994.
Setelah penangkapannya, Ames mengakui telah membocorkan informasi hampir semua agen CIA dan badan intelijen Amerika dan asing lainnya yang diketahuinya. Ames lalu menjalani hukuman seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.
Sebagai informasi, CIA sendiri adalah badan intelijen AS yang didirikan secara resmi pada tahun 1947. CIA tumbuh dari Office of Strategic Services (OSS) pada masa Perang Dunia II. Sebelumnya, kegiatan intelijensi AS dilakukan oleh militer dan Federal Bureau of Investigation (FBI)
Artikel ini ditulis oleh

K
Reporter
- Khulafa Pinta Winastya

Mantan Agen CIA Dipenjara 10 Tahun karena Jual Informasi ke Negara Ini
Mantan pejabat CIA dijatuhi hukuman penjara 10 tahun karena menjadi mata-mata untuk negara lain.

Iran Eksekusi Empat Mata-Mata Israel, Terungkap Sedang Rencanakan Pembunuhan Pejabat
Eksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.

Tiga Pegawai Imigrasi Loloskan Pendonor Ginjal ke Kamboja
Penetapan tersangka ini merupakan hasil pengembangan kepolisian setelah menangkap oknum pegawai Imigrasi inisial AH.



VIDEO: Polisi dan Pegawai Imigrasi Terlibat di Kasus Jual Beli Ginjal di Bekasi
Keduanya beraksi bersama 10 tersangka lainnya yang merupakan sindikat penjualan ginjal internasional.

Akhir Aksi Sindikat Penipuan Penerimaan ASN Kemenkumham dan Kemenag
Dari para korban total tersangka mendapatkan uang sebesar Rp7,4 miliar.

Ini Pengakuan CIA Tentang Peristiwa G30S/PKI Tahun 1965
Banyak spekulasi tentang keterlibatan CIA dan dinas rahasia AS dalam peristiwa G30S/PKI. Bagaimana sebenarnya?

Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta
Peristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook

Intelijen Iran Bikin Israel Gempar, Rekrut Warga Zionis Jadi Agen Jalankan Misi Penting ini
Israel menangkap tujuh warganya yang diduga menjadi agen mata-mata untuk intelijen Iran.
Gaza 1 tahun yang lalu
