Soeharto dan Gus Dur Masuk 10 Tokoh Usulan Pahlawan Nasional

3 weeks ago 14

8000hoki.com List Situs website Slot Gacor Singapore Terbaru Gampang Win Full Banyak

hoki kilat slot Data Akun situs Slots Gacor Philippines Terbaik Sering Lancar Menang Banyak

1000 hoki Data Akun situs Slots Maxwin Thailand Terbaik Pasti Lancar Scatter Full Setiap Hari

5000 Hoki Online Daftar server Slots Maxwin Vietnam Terkini Sering Scatter Online

7000 hoki Demo web Slot Maxwin Indonesia Terkini Pasti Win Terus

9000 Hoki Online List Daftar website Slot Gacor Philippines Terbaru Gampang Jackpot Full Non Stop

Platform game Slot Gacor basis Myanmar Terbaik Mudah Lancar Scatter Terus

Idagent138 login Slot Online

Luckygaming138 login Akun Slot

Adugaming Akun Slot Maxwin Terpercaya

kiss69 Daftar Slot Anti Rungkat Online

Agent188 Daftar Id Slot Anti Rungkad Online

Moto128 Slot Maxwin Terbaik

Betplay138 login Slot Anti Rungkat Terbaik

Letsbet77 Daftar Slot Game Online

Portbet88 Daftar Akun Slot

Jfgaming Id Slot Anti Rungkad Terbaik

MasterGaming138 Daftar Akun Slot Terpercaya

Adagaming168 login Akun Slot Gacor Online

Kingbet189 Daftar Slot Anti Rungkat Terpercaya

Summer138 Daftar Id Slot Online

Evorabid77 login Id Slot Anti Rungkad

Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial Mira Riyati Kurniasih mengungkap 10 nama yang masuk daftar usulan calon Pahlawan Nasional 2025.

Dari 10 usulan tersebut, empat nama merupakan usulan baru, sementara enam lainnya merupakan pengajuan kembali dari tahun-tahun sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk tahun 2025 sampai dengan saat ini, memang sudah ada proposal yang masuk ke kami, itu ada sepuluh. Empat pengusulan baru, dan enam adalah pengusulan kembali di tahun-tahun sebelumnya," kata Mira Riyati dalam keterangannya di laman resmi Kemensos.

Beberapa tokoh yang kembali diusulkan menjadi pahlawan nasional 2025 yakni Presiden ke-4 RI K.H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (Jawa Timur), Presiden ke-2 RI Jenderal Soeharto (Jawa Tengah), K.H. Bisri Sansuri (Jawa Timur), Idrus bin Salim Al-Jufri (Sulawesi Tengah), Teuku Abdul Hamid Azwar (Aceh), dan K.H. Abbas Abdul Jamil (Jawa Barat).

Kemudian, empat nama baru yang diusulkan tahun 2025 ini, yaitu Anak Agung Gede Anom Mudita (Bali), Deman Tende (Sulawesi Barat), Prof. Dr. Midian Sirait (Sumatera Utara), dan K.H. Yusuf Hasim (Jawa Timur).

Di sisi lain, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjelaskan nama-nama kandidat Pahlawan Nasional yang telah disepakati Dewan Gelar pada tahun 2024 lalu akan kembali diusulkan pada tahun 2025 ini.

Hal ini dilakukan karena hingga saat ini belum ada keputusan dari Presiden terkait usulan tersebut.

"Karena belum ada catatan apapun dari Presiden tentang usulan yang sudah dibuat oleh Menteri Sosial sebelumnya. Pastinya saya akan memberikan laporan agar pengangkatan gelar tahun ini bisa disertakan dengan tahun sebelumnya, tahun 2024. Jadi ada dua (usulan) bila Presiden berkenan," kata Gus Ipul.

Nama-nama kandidat Pahlawan Nasional yang telah disepakati Dewan Gelar pada 2024 antara lain Andi Makasau, Letjen Bambang Sugeng, Rahma El Yunusiah, Frans Seda, Letkol Muhammad Sroedji, AM Sangaji, Marsekal Rd. Soerjadi Soerjadarma, serta Sultan Muhammad Salahuddin.

Gus Ipul mengatakan pengajuan usulan kandidat pahlawan nasional ini memiliki dasar semangat kerukunan dan kebersamaan.

Semangat tersebut kemudian menjadi pedoman bagi anggota TP2GP yang terdiri dari Staf Ahli, akademisi, budayawan, perwakilan BRIN, TNI, serta Perpustakaan Nasional. Selain lintas unsur sosial, mekanisme pengusulan Pahlawan Nasional juga harus melalui tahapan berjenjang dari tingkat daerah hingga ke pemerintah pusat.

"Jadi memenuhi syarat melalui mekanisme. Ada tanda tangan Bupati, Gubernur, itu baru ke kita. Jadi memang prosesnya dari bawah," kata Mensos Gus Ipul.

Pengusulan calon pahlawan tahun 2025 ini dibatasi sampai 11 April 2025. Setelah tahap verifikasi, dan sidang pleno TP2GP akan menyampaikan rekomendasi usulan calon Pahlawan Nasional dari Menteri Sosial kepada Presiden. Selanjutnya Presiden memilih daftar nama yang diajukan untuk dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.

(rzr/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |