Harianjogja.com, LOMBOK - Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan pihaknya telah melakukan penanganan terhadap seorang anak bernama Lalu Iza (13), warga Desa Batutulis, yang digigit oleh lima anjing liar.
"Korban mengalami luka cakar di bagian tubuh dan telah ditangani oleh petugas medis," kata Kepala Dinkes Kabupaten Lombok Tengah Suardi di Lombok Tengah, Rabu.
Peristiwa yang menimpa korban itu bermula ketika bermain bersama temannya di sawah yang tidak jauh dari rumahnya. Kemudian mengganggu beberapa anjing liar tersebut dan anjing itu melakukan serangan terhadap korban.
"Korban digigit lima anjing liar," katanya.
Akibat serangan lima anjing liar tersebut, lanjutnya, korban mengalami luka cakar di semua bagian tubuh baik di kaki, perut, tangan, atau badan korban.
"Terdapat beberapa luka robek di perut korban sebelah kanan, luka robek besar dan dalam 12 cm , luka cakar di kepala, tangan, dan dada," katanya.
Adapun tindakan yang dilakukan petugas medis, kata dia, antara lain melakukan pengobatan, membersihkan dan perawatan luka.
BACA JUGA: 3 Perangkat Kalurahan Maguwoharjo Sleman Ditetapkan Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
"Korban telah dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Praya dan kondisi korban cukup baik," katanya.
Ia mengatakan korban tersebut tidak digigit oleh anjing rabies. Anjing liar tersebut diganggu sehingga menyerang korban.
"Kami akan koordinasi dengan dinas terkait juga," katanya.
Sebelumnya, seorang anak asal Desa Batutulis, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, diserang lima ekor anjing liar saat bermain bersama rekan-rekannya di sungai tidak jauh dari rumah korban, pada Selasa (27/5/2025) Pukul 15.30 Wita.
Akibat dari insiden itu mengalami luka cukup parah, sehingga dirujuk dari Puskesmas Puyung ke RSUD Praya.
Kapolsek Jonggat Iptu Agus Priyatno yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa seorang anak yang digigit anjing liar tersebut. “Benar ada anak yang digigit anjing," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara