Inilah Mobil Listrik China Pertama yang Pakai Sistem Swap Baterai

17 hours ago 4

Harianjogja.com, JAKARTA—Changan Automobile menjadi merek mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) asal China pertama yang menggunakan sistem swap baterai layaknya motor listrik.

Changan resmi memulai pengiriman 1.000 unit pertama sedan listrik Oshan 520 ke operator taksi di Chongqing, China. Model ini menjadi pionir kendaraan listrik yang mengadopsi teknologi baterai tukar Choco-SEB dari produsen baterai CATL.

BACA JUGA: Tiga Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis Berhasil Diselamatkan

Dengan banderol 166.800 yuan atau sekitar Rp376 juta, Oshan 520 menawarkan jangkauan hingga 515 kilometer berdasarkan pengujian CLTC, serta dibekali motor listrik 105 kW (141 hp). Salah satu keunggulan utama mobil ini adalah kemampuan menukar baterai hanya dalam waktu kurang dari 2 menit.

Pengiriman perdana ini dilakukan pada 25 Mei 2025, menyusul pengumuman CATL tahun lalu terkait proyek Choco-SEB yang bertujuan untuk standarisasi sistem pertukaran baterai di seluruh China.

“Kami menargetkan pembangunan 30.000 stasiun pertukaran baterai di seluruh negeri [China],” ujar Manajemen CATL mengutip Carnewschina pada Kamis (29/5/2025).

Chongqing, yang merupakan markas besar Changan dan salah satu kota terbesar di China dengan populasi 32 juta jiwa, menjadi lokasi pertama penerapan stasiun pertukaran baterai CATL.

Saat ini, 34 stasiun telah beroperasi di kota tersebut, dan akan bertambah 16 lagi hingga akhir 2025. Setiap stasiun dapat menyimpan hingga 30 unit baterai.

Changan menyebut permintaan terhadap model ini sangat tinggi. “Kami telah menerima lebih dari 15.000 pesanan dari klien korporat,” kata pejabat perusahaan.

Secara dimensi, Oshan 520 memiliki panjang 4.770 mm, lebar 1.840 mm, tinggi 1.470 mm, dan jarak sumbu roda 2.765 mm.

Desain eksteriornya menampilkan lampu depan horizontal dan grille tertutup. Sementara interiornya mengusung layar sentuh 10,25 inci, panel instrumen digital, dan fitur seperti kursi berpemanas dan sistem kamera 360 derajat.

Oshan 520 menggunakan baterai LFP Choco-SEB 25# berkapasitas 56 kWh. Selain Changan, sejumlah produsen lain seperti GAC, SAIC, FAW, dan Nio juga telah tergabung dalam konsorsium pertukaran baterai CATL.

Alhasil, dalam waktu dekat, model-model lain seperti GAC Aion S dan Hongqi E-QM5 juga akan mengadopsi teknologi serupa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |