Senyum Bahagia Juliana Moechtar Saksikan Sang Suami Nur Wahyudi Lepas Jabatan Komandan Kopassus Satuan 81

2. ARTIS

Kolonel Inf. Nur Wahyudi, suami aktris Juliana Moechtar, telah resmi melepas jabatannya sebagai Dansat 81 Kopassus pada Selasa, 22 April 2025.

Rabu, 23 Apr 2025 06:47:00

Nur Wahyudi Suami Juliana Moechtar Lepas Jabatan Komandan Kopassus Satuan 81, Perpisahan Dihadiri Artis (©instagram.com/julianamoechtar)

Kolonel Inf. Nur Wahyudi, suami dari aktris terkenal Juliana Moechtar, telah resmi mengakhiri masa tugasnya sebagai Komandan Satuan (Dansat) 81 Kopassus. Serah terima jabatan (Sertijab) tersebut berlangsung pada Selasa, 22 April 2025, di Cijantung, Jakarta Timur, di bawah pimpinan langsung Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Mayjen TNI Djon Afriandi.

Proses pergantian jabatan ini menandai berakhirnya periode kepemimpinan Nur Wahyudi yang dimulai sejak 2 Maret 2024. Jabatannya kini diemban oleh Kolonel Inf. Rizky Marlon Iriano Silalahi. Prosesi sertijab tersebut turut disaksikan oleh sejumlah figur publik ternama, termasuk artis dan presenter Choky Sitohang dan Tommy Kurniawan, yang turut hadir memberikan dukungan kepada Kolonel Nur Wahyudi dan keluarga.

Juliana Moechtar sendiri mengunggah beberapa foto momen perpisahan tersebut melalui akun Instagram pribadinya, menampilkan suasana haru dan penuh kebanggaan. Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai penugasan selanjutnya bagi Kolonel Nur Wahyudi.

Pergantian kepemimpinan di Satuan 81 Kopassus ini menandai babak baru bagi kedua perwira tinggi tersebut. Kolonel Nur Wahyudi dan Kolonel Marlon Silalahi sama-sama merupakan alumni SMA Taruna Nusantara, menunjukkan kesinambungan kepemimpinan dan kualitas pendidikan yang mumpuni. Kolonel Marlon Silalahi sendiri dikenal sebagai lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) tahun 2002, dengan prestasi akademik, jasmani, dan kepribadian yang gemilang.

Perjalanan Karier Kolonel Nur Wahyudi

Sebelum menjabat sebagai Dansat 81 Kopassus, Kolonel Nur Wahyudi telah menorehkan prestasi gemilang dalam karier militernya. Ia pernah menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0603/Lebak Banten pada tahun 2020. Selain itu, rekam jejaknya juga mencakup penugasan di UNIFIL Lebanon, misi perdamaian PBB, dan operasi pembebasan sandera KMV Sinar Kudus, yang menunjukkan dedikasi dan profesionalisme tinggi dalam menjalankan tugas negara.

Pengalaman-pengalaman tersebut telah membentuk kepemimpinan dan kemampuan strategis Kolonel Nur Wahyudi. Selama menjabat sebagai Dansat 81 Kopassus, ia telah memimpin pasukan elit ini dengan penuh dedikasi dan keberhasilan. Meskipun masa jabatannya berakhir, kontribusi dan pengabdiannya kepada negara akan selalu diingat.

Kolonel Nur Wahyudi dikenal sebagai sosok perwira yang tegas, disiplin, dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Ia selalu mengedepankan profesionalisme dan integritas dalam setiap tugas yang diembannya. Hal ini tercermin dari keberhasilannya dalam memimpin berbagai operasi militer dan penugasan di dalam maupun luar negeri.

Profil Kolonel Rizky Marlon Iriano Silalahi

Nur Wahyudi Suami Juliana Moechtar Lepas Jabatan Komandan Kopassus Satuan 81, Perpisahan Dihadiri Artis instagram.com/julianamoechtar

Kolonel Inf. Rizky Marlon Iriano Silalahi, penerus jabatan Dansat 81 Kopassus, merupakan sosok perwira yang tak kalah mentereng. Sebagai lulusan terbaik Akmil 2002, ia memiliki rekam jejak prestasi akademik, jasmani, dan kepribadian yang luar biasa. Prestasi tersebut menunjukkan kualitas kepemimpinan dan kemampuannya dalam menghadapi tantangan tugas yang kompleks.

Sama seperti pendahulunya, Kolonel Marlon juga merupakan alumni SMA Taruna Nusantara, sebuah lembaga pendidikan yang mencetak kader-kader pemimpin bangsa yang handal dan berintegritas. Hal ini semakin memperkuat harapan akan keberlanjutan kepemimpinan yang berkualitas di Satuan 81 Kopassus di bawah kepemimpinannya.

Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang mumpuni, Kolonel Marlon diharapkan dapat melanjutkan dan bahkan meningkatkan prestasi Satuan 81 Kopassus. Publik menantikan kiprahnya dalam memimpin pasukan elit ini dan memberikan kontribusi bagi keamanan dan pertahanan negara.