Sepanjang tahun 2024, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 14 persen, mencapai Rp15,8 triliun.
Jumat, 18 Apr 2025 11:29:00

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) mengungkapkan hasil kinerja grup secara konsolidasi sepanjang tahun 2024, yang menunjukkan pertumbuhan pendapatan sebesar 14 persen menjadi Rp15,8 triliun serta kenaikan laba bersih sebesar 11 persen menjadi Rp582 miliar. Pertumbuhan ini didorong oleh kontribusi signifikan dari seluruh lini bisnis dalam ekosistem grup MPM, termasuk MPMInsurance, MPMRent, AUKSI, dan JACCS MPM Finance Indonesia.
Beatrice Kartika, Group CFO MPMX, menyampaikan, "Kami bersyukur atas pencapaian di tahun 2024 dan akan terus melangkah dengan strategi yang adaptif dan berkelanjutan untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan," saat acara media gathering di Jakarta pada Kamis (17/4/2025). MPMInsurance, yang merupakan perusahaan asuransi umum, mencatatkan pertumbuhan premi bersih sebesar 7 persen, yang didorong oleh peningkatan portofolio produk di sektor properti dan engineering.
Selama tahun 2024, MPMRent juga mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 6 persen, berkat meningkatnya jumlah armada sewa dan volume penjualan mobil bekas. Memasuki tahun 2025, MPMRent berfokus pada peningkatan kualitas layanan dengan memperkuat infrastruktur digital dan pengelolaan armada yang lebih terintegrasi. Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade dan pengelolaan armada aktif sebanyak lebih dari 16 ribu unit, perusahaan berusaha memperkuat posisinya sebagai mitra strategis dalam mobilitas untuk segmen business-to-business (B2B).
COO MPMRent, Devi Clark Munthe, mengatakan, "Fokus kami adalah memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan korporasi melalui sistem yang cepat, transparan, dan dapat diandalkan." Ia menambahkan bahwa digitalisasi merupakan bagian dari strategi jangka panjang MPMRent untuk memastikan perusahaan tetap relevan dan kompetitif dalam memenuhi kebutuhan mobilitas bisnis saat ini. Di sisi lain, AUKSI, sebagai balai lelang kendaraan milik MPMX, juga mencatatkan pertumbuhan yang signifikan. Sepanjang tahun 2024, AUKSI mencatatkan kenaikan jumlah pelanggan baru sebesar 32 persen, peningkatan transaksi sebesar 18 persen, serta pertumbuhan unit terjual sebesar 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kebutuhan Pasar
Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa kepercayaan masyarakat dan pelaku usaha terhadap proses lelang kendaraan semakin meningkat. "Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa model layanan yang kami bangun semakin relevan dengan kebutuhan pasar saat ini," terang Bady Qadarsyah, Head of AUKSI. Ia juga menambahkan, "Kami tidak hanya fokus pada penjualan, tetapi juga terus mampu menciptakan pengalaman lelang yang lebih mudah, cepat, dan terpercaya bagi siapa pun yang ingin menjual atau membeli kendaraan."
Sementara itu, JACCS MPM Finance yang berfokus pada segmen pembiayaan ritel, menerapkan strategi perbaikan kualitas aset secara menyeluruh. Meskipun demikian, mereka tetap mencatat pertumbuhan pada produk-produk pembiayaan aktif seperti refinancing kendaraan roda dua dan pembiayaan multiguna. Dalam menghadapi tantangan di tahun 2025, MPMX telah menyusun enam strategi prioritas yang akan menjadi pendorong utama pertumbuhan grup. Strategi tersebut meliputi penguatan sinergi lintas unit usaha, pengembangan portofolio bisnis baru, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, percepatan digitalisasi, modernisasi sistem teknologi informasi, serta meningkatkan kegiatan dan partisipasi dalam program lingkungan dan sosial untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat.
Artikel ini ditulis oleh


Catat Pendapatan Rp15,8 Triliun, Perusahaan Konsumer Otomotif Raup Untung Rp582 MIliar di 2024
Pada segmen bisnis distribusi dan ritel kendaraan roda dua, MPMX melalui MPMulia membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 14,3 persen YoY menjadi Rp14,5 T.

Raup Laba Rp526 Miliar, Emiten Konsumer Otomotif Tebar Dividen Rp115 per Saham
RUPST perusahaan kali ini juga memutuskan bahwa sisa laba perusahaan akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah saldolaba/retained earnings.

Penjualan mobil bekas meningkat sebesar 14 persen YoY menjadi 1.900 unit didorong oleh pasokan unit internal yang sebagian besar merupakan mobil komersial.

Marjin laba bersih meningkat dari 3,5 persen menjadi 4,2 persen yang didorong kinerja bisnis sepeda motor, bisnis asuransi, dan keuntungan dari valuta asing.
MPMX 1 tahun yang lalu

Raup Laba Rp129 Miliar, PTPP Kantongi Kontrak Baru Rp2.9 Triliun di 2025
Perolehan nilai kontrak baru tersebut didominasi oleh proyek dengan sumber dana swasta sebesar 47,31 persen.
BUMN 1 bulan yang lalu

Ada Pemilu, Industri Logistik Target Bakal Cetak Kinerja Kinclong di 2024
Pendapatan ini didukung oleh dua segmen utama, yaitu penjualan semen (60 persen) dan jasa angkut (40 persen).

Multi Medika Internasional Bidik Penjualan Naik Hingga 40 Persen Tahun Ini
PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) menargetkan penjualan meningkat 35-40 persen secara tahunan pada 2023.

PT Sarana Multi Infrastruktur Raup Pendapatan Rp7,6 Triliun Sepanjang 2023
Adapun rincian keberhasilan perseroang antara lain komitmen pembiayaan investasi sebesar Rp137,7 triliun. Total aset pembiayaam dan investasi Rp91,3 triliun.


PPN 12 Persen untuk Barang Mewah Bakal Sumbang Rp3,5 Triliun ke Penerimaan Negara
Itu hitung-hitungan tambahan PPN dari barang-barang yang tadi mewah tadi 1 persen untuk barang-barang yang mewah tadi.