8000 hoki List Demo website Slots Maxwin Singapore Terbaik Sering Lancar Win Terus
hoki kilat slot Akun server Slot Gacor Terbaru Sering Lancar Jackpot Full Setiap Hari
1000hoki List Demo web Slot Gacor China Terbaru Pasti Lancar Win Online
5000hoki.com Data Login website Slot Maxwin Philippines Terbaik Gampang Lancar Scatter Full Setiap Hari
7000 hoki List Akun situs Slots Gacor Malaysia Terpercaya Gampang Menang Non Stop
9000 hoki List Daftar web Slots Gacor Vietnam Terbaik Gampang Scatter Terus
Alternatif Agen situs Slots Gacor server Thailand Terpercaya Gampang Jackpot Full Non Stop
Idagent138 login Id Slot Online
Luckygaming138 Slot Gacor
Adugaming login Akun Slot Game Terbaik
kiss69 Daftar Slot Game Terbaik
Agent188 Akun Slot Gacor Terbaik
Moto128 Daftar Id Slot Maxwin Terpercaya
Betplay138 Akun Slot Maxwin Terbaik
Letsbet77 Akun Slot Anti Rungkat
Portbet88 Daftar Akun Slot Terbaik
Jfgaming168 Akun Slot Gacor
MasterGaming138 Daftar Slot Anti Rungkat
Adagaming168 Daftar Akun Slot Gacor Terbaik
Kingbet189 Daftar Id Slot Anti Rungkad Online
Summer138 Daftar Akun Slot Gacor Terbaik
Evorabid77 Akun Slot Anti Rungkad
bancibet Slot Anti Rungkad Online
adagaming168 login Akun Slot Game Online
Arab Saudi gelar pesta besar-besaran di tengah penderitaan warga Gaza akibat agresi Israel.
Rabu, 23 Apr 2025 08:23:04

Penderitaan masyarakat Gaza akibat serangan brutal pasukan zionis Israel membuat masyarakat dunia prihatin dan sedih kala melihat kondisi yang terjadi di sana.
Menurut kabar terbaru dari Kementerian Kesehatan Gaza, korban tewas telah mencapai lebih dari 51.157 orang dan ratusan ribu orang lainnya mengalami luka-luka sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Kota Gaza juga hancur lebur akibat agresi besar-besaran Israel yang menyasar bangunan dan fasilitas umum. Meski demikian, tak banyak negara tetangga Palestina yang sepenuhnya turun tangan membantu mengatasi masalah tersebut.
Terbaru, Arab Saudi justru membuat kebijakan kontroversial dengan menggelar pesta pora di salah satu tempat yang letaknya tak jauh dari kota suci Mekkah.
Bahkan, Saudi juga rela merogoh kocek fantastis untuk mengundang beberapa penyanyi kelas dunia untuk satu kali penampilan. Alhasil, pesta tersebut seketika mendapat banyak sorotan hingga viral di berbagai platform media sosial.

Konser J-Lo di Dekat Kota Suci Mekkah
Kota Jeddah mendadak jadi sorotan masyarakat dunia usai dua penyanyi kondang asal Amerika Serikat, Jennifer Lopez (J-Lo) dan Usher menggelar pertunjukan musik di kota yang hanya berjarak 80 kilometer dari kota suci Mekkah tersebut.
Penyanyi asal Amerika Serikat itu menjadi salah satu dari sejumlah penyanyi yang tampil di penutupan ajang Formula Satu Grand Prix Arab Saudi 2025 yang dihelat di Jeddah.
Mengutip dari Instagram @europe.palestine.network, Rabu (23/4) dua penyanyi yang akrab dengan genre hiphop dan DJ tersebut mampu membuat para penonton ikut bergoyang bak klub malam lewat koreografi yang menarik.
Adapun pertunjukan tersebut merupakan bagian dari upaya Visi 2030 Arab Saudi untuk mendiversifikasi hiburan dan penawaran budayanya.
Superstar kelahiran Bronx tersebut membawakan lagu-lagu hit termasuk On the Floor, Let's Get Loud, I'm Into You, dan Ain't Your Mama, di hadapan kerumunan yang bersorak di Sirkuit Corniche Jeddah.
Penampilannya hadir bersama jajaran bintang internasional, termasuk Usher, Major Lazer, Peggy Gou, dan artis Arab Marwan Pablo, Hisham Abbas, Mostafa Amar, dan Hamid El-Shaeri.
Banjir Kritik Publik
Gemerlap konser yang dihadirkan pemerintah Arab Saudi mendapat beragam sorotan tajam dari publik. Terlebih, konser tersebut dilakukan di tengah penderitaan warga Gaza akibat agresi brutal tentara zionis Israel.
Alhasil, banyak netizen yang menyoroti moral pemerintah Arab Saudi saat ini dianggap tak peduli dengan kondisi masyarakat Palestina yang penuh penderitaan.
"Arab Saudi melarang mendukung Palestina secara terbuka. Mereka telah kehilangan arah, semoga Allah menghakimi mereka," tulis akun @jacobbergeractor.
"Palestina mati dan dunia tidak peduli. Allah adalah saksinya. dan kita semua akan bertanggung jawab kepada-Nya.," tulis akun @the_whimsical_anne
"Sungguh menyedihkan dan menyayat hati melihat panutan kita, Arab Saudi, menjadi seperti ini.💔," tulis akun @aseada25
"Bagaimana ini bisa menjadi sebuah kemarahan? Marahlah atas apa yang terjadi di Gaza!," tulis akun @onlylorem
"😱🫨🤯 Saudi terus membuat kita tak bisa berkata apa-apa!!! Semoga Allah memberi mereka petunjuk!," tulis akun @boushra_alli

Pesta Pora di Kota 'Terkutuk'
Sebelumnya Arab Saudi juga banjir kritik usai menggelar pesta pora di salah satu kota yang dahulu pernah disebut oleh Rasulullah. Pesta tersebut digelar di Kota Al-'Ula yang merupakan salah satu wilayah yang dahulu pernah disebut sebagai daerah terkutuk oleh Nabi Muhammad SAW.
Disebutkan, Rasulullah sampai tak mau masuk atau sekadar melewati kota tersebut. Pada masa itu, Rasulullah memberi anjuran kepada pengikutnya untuk tidak datang ke kota itu.
Namun di masa kini, pemerintah Arab Saudi justru menerapkan kebijakan yang bertentangan dengan anjuran nabi. Belum lama ini, mereka menggelar pesta besar-besaran di kota terkutuk tersebut.
Mengutip dari akun X @warfareanalysis, pesta tersebut dihadiri sejumlah wisatawan dan warga setempat di Jabal Al'Fil, Kota Al-'Ula.
Mereka memakai busana dengan pernak-pernik glamor dan modern, mereka tampak tak segan berjoget hingga saling berbincang saat musik mengalun kencang di tengah-tengah pesta. Beberapa wanita dalam video yang dibagikan bahkan tak enggan mengenakan busana minim hingga riasan mewah.
Selayaknya pesta atau festival pada umumnya, terdapat panggung hingga layar berukuran super besar yang mendukung agenda tahunan di kota Al-‘Ula. Lampu-lampu panggung yang tampak warna-warni turut menghiasi suasana pesta di kala malam hari.
Meanwhile in Jabal Al-Fil, Al-Ula, Saudi Arabia. pic.twitter.com/pi363UhKZr
— Warfare Analysis (@warfareanalysis) April 9, 2025Pada zaman dahulu, Nabi Muhammad SAW pernah singgah di tempat ini saat sedang menempuh perjalanan ke Tabuk. Akan tetapi, Nabi Muhammad SAW tidak ingin meminum air dari kota ini dan ingin segera pergi.
Rasulullah sering mempercepat langkah dan tidak menoleh ke kanan atau kiri saat sedang melintasi kota tersebut. Konon, perlakuan ini disebabkan oleh azab yang pernah menimpah Kota Al-Ula.
Dalam mitologi Arab sendiri, Al Ula dianggap sebagai daerah berhantu yang dihuni oleh bangsa jin dan roh jahat. Stigma ini melekat pada Al-Ula karena berkaitan dengan kisah kaum Tsamud.
Setelah ratusan tahun dianggap sebagai kota hantu maupun kota terkutuk, pemerintah Arab Saudi mengambil langkah untuk membangun kembali kota terlarang tersebut menjadi destinasi wisatawan. Hal ini karena banyaknya situs arkeologi yang tersimpan pada kota Al-‘Ula.
Artikel ini ditulis oleh



VIDEO Di Tengah Kehancuran, Anak-Anak Gaza Merayakan Idulfitri dengan Penuh Sukacita
Warga Gaza di Rafah melaksanakan salat Idulfitri di masjid yang hancur dibom Israel.

FOTO: Potret Pilu Warga Palestina di Gaza Rayakan Iduladha di Tengah Kehancuran
Di tengah reruntuhan yang menjadi saksi bisu serangan udara Israel, warga Palestina di Jalur Gaza berkumpul untuk melaksanakan salat Iduladha apa adanya.

Melihat Warga Gaza Salat Idul Adha di Bawah Reruntuhan Bangunan, Tetap Khusyu Bikin Iri
Ibadah yang digelar para jemaah di bawah reruntuhan bangunan tersebut justru nampak begitu khusyu.

Ribuan jemaah Muslim melaksanakan salat Idulfitri di Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Pelaksanaan salat Id berlangsung syahdu di tengah pembatasan Israel.

Kebrutalan Israel Tanpa Jeda, Gempur Gaza Puluhan Kali di Hari Idulfitri
Salat Idulfitri di Masjidil Aqsa, Yerusalem, juga berlangsung di bawah pengawasan pasukan Israel.


Ramadan di Gaza, "Mereka Berpuasa, Tapi Mereka Kelaparan dan Sekarat"
Warga Jalur Gaza menjalankan ibadah puasa di tengah agresi brutal penjajah Israel.

FOTO: Potret Warga Jalur Gaza Menyambut Ramadan di Tengah Kengerian Perang
Muslim Palestina di Jalur Gaza kini harus menyambut Ramadan di tengah kecemasan dan ketakutan akan serangan Israel.

FOTO: Warga Palestina Rayakan Buka Puasa Massal di Rafah, Suasananya Khidmat dan Penuh Kekeluargaan
Di tengah serangan Israel, pengungsi Palestina di Rafah duduk bersama dan menikmati hidangan lezat saat buka puasa bersama.

FOTO: Miris, Warga Jalur Gaza Berbuka Puasa di Antara Puing Rumahnya yang Dibombardir Israel
Rentetan serangan Israel membuat warga Jalur Gaza harus merayakan buka puasa Ramadan tanpa kegembiraan.
