Ribuan Warga AS Demo Besar Tolak Kebijakan Trump: Bukan Presiden Kami

1 week ago 9

8000 hoki Data Platform web Slots Maxwin Thailand Terkini Pasti Lancar Menang Terus

hokikilat.com List Demo web Slots Maxwin Singapore Terbaik Gampang Lancar Scatter Full Non Stop

1000 Hoki Online List Daftar server Slot Gacor Terbaru Sering Win Full Setiap Hari

5000hoki.com List Platform situs Slots Maxwin Indonesia Terkini Mudah Jackpot Setiap Hari

7000 Hoki Online Login website Slot Gacor Thailand Terbaik Pasti Menang Banyak

9000hoki.com Demo website Slot Gacor Philippines Terbaru Pasti Lancar Scatter Full Non Stop

Data games Slot Maxwin Myanmar Terpercaya Gampang Menang Setiap Hari

Idagent138 login Slot Anti Rungkat Terpercaya

Luckygaming138 Daftar Id Slot Anti Rungkat Terpercaya

Adugaming Daftar Id Slot Anti Rungkat Online

kiss69 Daftar Akun Slot Terbaik

Agent188 Daftar Akun Slot Anti Rungkat

Moto128 Id Slot Game Terbaik

Betplay138 Daftar Akun Slot Game

Letsbet77 Akun Slot Maxwin Terbaik

Portbet88 login Slot

Jfgaming Akun Slot Anti Rungkad

Mg138 Id Slot Anti Rungkad Terpercaya

Adagaming168 login Akun Slot Anti Rungkat Terbaik

Kingbet189 login Id Slot Maxwin Online

Summer138 login Slot Maxwin

Evorabid77 login Akun Slot Game Terbaik

Jakarta, CNN Indonesia --

Ribuan warga Amerika Serikat menggelar unjuk rasa menolak kebijakan Presiden Donald TrumpSabtu (5/4). Pedemo memadati National Mall di Washington DC dan berbagai kota lainnya di Amerika Serikat.

Ini menjadi gelombang protes terbesar sejak Trump kembali menjabat sebagai presiden.

Spanduk besar bertuliskan "HANDS OFF!" membentang di atas panggung sebuah teater terbuka tak jauh dari Gedung Putih. Para pengunjuk rasa membawa poster bertuliskan "Not My President!", "Fascism has Arrived," "Stop Evil," dan "Hands Off Our Social Security."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu peserta aksi, Jane Ellen Saums (66 tahun), menyuarakan kekhawatirannya atas kebijakan Trump yang menurutnya merusak institusi demokrasi yang telah lama menjadi fondasi Amerika.

"Sangat mengkhawatirkan melihat bagaimana pemerintahan ini melibas seluruh sistem checks and balances - dari lingkungan hidup hingga hak-hak pribadi," ujar pekerja real estate yang datang dengan kostum Mother Nature, dibalut tanaman rambat dan memegang replika bumi, dikutip AFP, Minggu (6/4).

Protes serupa juga terjadi di berbagai ibu kota dunia seperti Paris, Roma, dan London, menunjukkan kemarahan global terhadap kebijakan Presiden dari Partai Republik tersebut.

Aksi ini digagas oleh koalisi longgar dari puluhan kelompok progresif di AS, termasuk MoveOn dan Women's March, dalam kampanye bertajuk "Hands Off."

Menurut penyelenggara, demonstrasi serentak digelar di lebih dari 1.000 kota dan distrik kongres di seluruh negeri.

Tema utama aksi ini adalah penolakan terhadap kebijakan-kebijakan Trump. Pedemo menilai sebagai "Perebutan kekuasaan paling terang-terangan dalam sejarah modern yang dipimpin oleh Donald Trump, penasihatnya Elon Musk, dan sekutu-sekutu miliardernya."

Trump menuai kritik tajam karena berbagai kebijakannya yang dinilai agresif, termasuk upaya memperkecil ukuran pemerintahan, mendorong nilai-nilai konservatif, serta memberlakukan tekanan besar kepada negara-negara sahabat dalam urusan dagang - yang bahkan menyebabkan gejolak di pasar saham.

"Trump, Musk, dan para miliarder pendukung mereka tengah menjalankan serangan habis-habisan terhadap pemerintahan, ekonomi, dan hak-hak dasar kita - dan itu didukung penuh oleh Kongres," kata pedemo.

Banyak pendukung Partai Demokrat mengungkapkan kekecewaannya karena partai mereka, yang saat ini menjadi minoritas di Senat dan DPR, tampak tak berdaya dalam menghadapi langkah-langkah agresif Trump.

Demonstrasi ini menjadi sinyal bahwa penolakan terhadap pemerintahan Trump terus menguat, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

(isn/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |