Resep Chia Pudding Timun Kelapa, Sarapan Sehat untuk Menunjang Program Penurunan Berat Badan

2. GAYA
3. KULINER

Pudding chia yang terbuat dari timun dan kelapa sangat baik untuk menjaga hidrasi tubuh serta mendukung aktivitas Anda.

Kamis, 10 Apr 2025 15:10:22

Ilustrasi jus timun enak/copyright freepik.com (©© 2025 Liputan6.com)

Menu sarapan memiliki peranan yang sangat penting dalam proses menurunkan berat badan. Di antara berbagai pilihan makanan sehat, chia pudding timun kelapa menjadi salah satu yang patut dicoba karena tidak hanya kaya akan nutrisi, tetapi juga lezat.

Puding ini sangat baik untuk menjaga hidrasi tubuh dan membantu Anda tetap aktif. Selain itu, kandungan serat yang tinggi dalam puding ini dapat mencegah Anda dari makan berlebihan, sehingga mendukung proses penurunan berat badan, dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber pada, Kamis(10/4/2025).

Resep Chia Pudding Timun Kelapa

Untuk membuat resep ini, Anda memerlukan bahan-bahan berikut:

1. 200 gram yogurt Yunani tanpa lemak
2. 1/3 cangkir biji chia yang sudah direndam
3. 50 gram timun yang dipotong
4. 10 ml jus timun
5. 20 gram kelapa kering
6. Sedikit garam
7. 1/4 sdt garam hitam
8. 1/2 sdt bubuk jinten
9. 2 sdm kacang tanah yang sudah dipanggang

Langkah Pembuatan:

1. Pertama-tama, rendam biji chia dalam 1/4 cangkir air selama empat jam.
2. Sambil menunggu, potong timun dan buat jusnya.
3. Dalam sebuah wadah, campurkan yogurt dengan biji chia yang telah direndam, lalu aduk hingga merata.
4. Tambahkan potongan timun, jus timun, dan bumbu lainnya, kemudian aduk kembali hingga semua bahan tercampur dengan baik.
5. Setelah itu, pindahkan campuran ke dalam wadah dan taburkan kelapa kering di atasnya. Tambahkan kacang tanah panggang, lalu aduk sedikit agar semua bahan tercampur.
6. Anda bisa langsung menyajikannya atau menyimpannya di kulkas terlebih dahulu sebelum dinikmati.

Biji Chia memiliki banyak Khasiat

Ilustrasi jus timun enak/copyright freepik.com © 2025 Liputan6.com

Bahwa biji chia merupakan sumber nutrisi yang sangat kaya dan sering kali dianggap sebagai makanan super. Bahan ini mengandung asam lemak omega-3, serat, antioksidan, serta berbagai mineral penting seperti kalsium, magnesium, dan fosfor. Dengan merendam biji chia sebelum mengonsumsinya, biji ini dapat menyerap air dan mengembang, sehingga mengubah teksturnya menjadi seperti gel.

Proses ini memudahkan pencernaan dan penyerapan oleh tubuh. Selain itu, kandungan serat yang melimpah dalam biji chia berkontribusi pada kelancaran pencernaan, mendukung kesehatan jantung, serta membantu dalam pengelolaan dan penurunan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang.

Biji chia juga dikenal sebagai sumber serat larut yang sangat baik. Serat larut ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus, yang sangat penting untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

Selain itu, biji ini mampu menyerap air dan mengembang di dalam lambung, yang membantu dalam proses pembuangan racun dari usus besar serta mendorong detoksifikasi secara teratur. Biji chia juga dikenal memiliki kemampuan untuk membantu menghilangkan logam berat, terutama jika dikombinasikan dengan khasiat detoksifikasi yang dimiliki oleh ketumbar.

Konsumsi Daging Kelapa Memiliki banyak Manfaat

Ilustrasi jus timun enak/copyright freepik.com © 2025 Liputan6.com

Daging kelapa mengandung banyak serat dan trigliserida rantai menengah (MCT). Konsumsi daging kelapa dapat memberikan berbagai manfaat, seperti meningkatkan pencernaan, mendukung kesehatan jantung, dan membantu penurunan berat badan. Selain itu, daging kelapa memiliki kandungan kalori yang tinggi, lemak jenuh, serta serat. Berbagai mineral penting juga terkandung di dalamnya, seperti mangan, tembaga, selenium, fosfor, kalium, dan zat besi.

Sebuah penelitian yang berlangsung selama 90 hari melibatkan delapan orang dewasa, di mana hasilnya menunjukkan bahwa mengonsumsi 100 gram kelapa segar setiap hari sebagai bagian dari diet standar dapat menghasilkan penurunan berat badan yang signifikan. Hasil ini lebih mencolok jika dibandingkan dengan konsumsi kacang tanah atau minyak kacang tanah dalam jumlah yang setara.

Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian tersebut menggunakan minyak kelapa dan minyak MCT dalam dosis yang cukup besar, sehingga belum diketahui apakah konsumsi daging kelapa dalam jumlah yang lebih sedikit akan memberikan efek yang sama.

Walaupun daging kelapa memiliki banyak manfaat, terdapat juga beberapa kelemahan. Salah satunya adalah kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi, yang menjadi bahan perdebatan di kalangan ahli gizi dan kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan asupan daging kelapa dalam konteks pola makan yang seimbang.

Perhatikan Dampak Negatif dari Mengonsumsi Daging Kelapa

Ilustrasi jus timun enak/copyright freepik.com © 2025 Liputan6.com

Dalam sebuah studi yang melibatkan lebih dari 115 ribu orang dewasa yang sehat, ditemukan bahwa konsumsi lemak jenuh yang tinggi berhubungan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung. Meskipun masih ada perdebatan mengenai dampak lemak jenuh terhadap penyakit jantung, penelitian menunjukkan bahwa mengganti lemak jenuh dengan lemak tidak jenuh dapat mengurangi risiko tersebut.

Beberapa peneliti berpendapat bahwa meskipun daging kelapa tampaknya tidak merugikan kesehatan jantung, kebanyakan orang tidak mengonsumsinya dalam jumlah cukup untuk mengalami dampak negatif. Mengingat bahwa kelapa juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, penelitian lebih lanjut mengenai efek jangka panjang daging kelapa terhadap kesehatan jantung sangat diperlukan.

Selain itu, daging kelapa memiliki kandungan kalori yang tinggi. Jika seseorang mengonsumsinya secara berlebihan tanpa mengatur asupan kalori pada makanan lainnya, maka bisa berisiko menyebabkan penambahan berat badan yang tidak diinginkan. Terakhir, perlu dicatat bahwa beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi yang serius terhadap kelapa. Meskipun demikian, alergi terhadap kelapa tergolong jarang dan tidak selalu berkaitan dengan alergi terhadap kacang lainnya.