Peserta kirab salib di Kota Magelang, Jumat (18/4/2025). ANTARA - Heru Suyitno
Harianjogja.com, MAGELANG—Umat Katolik dari Paroki Ignatius Kota Magelang melakukan kirab salib dengan tema Keberagaman dalam Salib Tuhan, dalam rangkaian perayaan Paskah 2025.
Ketua Panitia Kirab Salib Kota Magelang Albertus Indra Febrianto di Magelang, Jumat, menyampaikan rute kirab salib dari Gereja Santo Ignatius, Jalan Veteran, Jalan Ahmad Yani, Jalan Alun-Alun Selatan, Jalan Tentara Pelajar dan kembali ke Gereja Santo Ignatius.
Ia menuturkan, sebetulnya makna kirab salib itu adalah sebagai umat Katolik ingin menunjukkan identitas bahwa orang Katolik 100 persen Katolik dan 100 persen Indonesia.
BACA JUGA: Kesepakatan Tarif AS dan Indonesia Maksimal 60 Hari, Ini Tawaran Masing-Masing Negara
"Kita dengan kirab salib ini makanya teman-teman itu membawa salib, bagi masing-masing umat dan kemudian juga ada salib wilayah bisa dihadirkan saat berjalan sebagai simbolisasi," katanya.
Ia menuturkan, dengan membawa salib itu juga mendalami bahwa ini sedang memperingati wafat Yesus Kristus, artinya ingin supaya umat itu benar-benar mengingat bahwa Yesus itu menderita, berkorban untuk menghapus dosa.
"Jadi dengan rangkaian ini umat Katolik bisa lebih mengena dalam beribadah di Jumat Agung ini, supaya kita semakin menghayati pesan-pesan yang ada di Alkitab, bahwa Yesus itu disalib sebagai umat Katolik mengorbankan dirinya untuk umat manusia," katanya.
Ia berharap, kirab salib baru pertama kali di Kota Magelang ini bisa memberi kontribusi pada pemerintah terkait dengan kebijakan keberagaman, kebhinekaan yang sedang digalakkan pemerintah Kota Magelang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
