Proyeksi IMF: Indonesia Peringkat ke-7 PDB Terbesar di Dunia, Kalahkan Inggris dan Prancis

4 weeks ago 10

  1. UANG
  2. EKONOMI

Dengan PDB PPP mencapai USD 4,98 triliun, Indonesia menjadi kekuatan ekonomi terbesar kedua di kawasan ASEAN dan salah satu motor pertumbuhan ekonomi global.

Jumat, 18 Apr 2025 09:37:00

 Indonesia Peringkat ke-7 PDB Terbesar di Dunia, Kalahkan Inggris dan Prancis Proyeksi IMF: Indonesia Peringkat ke-7 PDB Terbesar di Dunia, Kalahkan Inggris dan Prancis (©merdeka.com)

Proyeksi terbaru Dana Moneter Internasional (IMF) menempatkan Indonesia di peringkat ke-7 dunia negara-negara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar di dunia untuk 2025, berdasarkan metode Purchasing Power Parity (PPP).

"PPP mencerminkan realitas ekonomi lokal," tulis IMF dalam laporan World Economic Outlook (WEO) April 2025 dikutip di Jakarta, Jumat (18/4).

Indonesia mengukuhkan posisinya di atas negara-negara maju seperti Prancis dan Inggris. Hal ini terdapat dalam data yang diolah dari website IMF tentang peringkat terbaru negara-negara dengan PDB terbesar di dunia untuk tahun 2025, berdasarkan metode PPP

Dengan PDB PPP mencapai USD 4,98 triliun, Indonesia menjadi kekuatan ekonomi terbesar kedua di kawasan ASEAN dan salah satu motor pertumbuhan ekonomi global.

Menurut IMF, penggunaan PPP penting untuk melihat potensi pasar domestik, khususnya dalam konteks investasi dan kebijakan pembangunan.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil, didorong oleh konsumsi domestik yang kuat, reformasi struktural, dan percepatan transformasi digital, diyakini menjadi faktor utama pendorong peningkatan daya beli nasional.

Metode PPP digunakan oleh IMF untuk membandingkan output ekonomi antarnegara dengan memperhitungkan perbedaan tingkat harga. 

Dengan kata lain, PPP mengukur seberapa banyak barang dan jasa yang dapat dibeli oleh satu unit mata uang di masing-masing negara, memberikan gambaran yang lebih realistis tentang daya beli masyarakat dan ukuran ekonomi domestik.

Peringkat PDB 2025

Adapun peringkat PDB Terbesar 2025 (PPP) sebagai berikut:

1. Tiongkok – 39,44 triliun dolar AS

2. Amerika Serikat – 30,34 triliun dolar AS

3. India – 17,36 triliun dolar AS

4. Rusia – 7,13 triliun dolar AS

5. Jepang – 6,77 triliun dolar AS

6. Jerman – 6,17 triliun dolar AS

7. Indonesia – 4,98 triliun dolar AS

8. Brasil – 4,89 triliun dolar AS

9. Prancis – 4,49 triliun dolar AS

10. Inggris – 4,42 triliun dolar AS

Tidak seperti metode nominal PDB yang sering digunakan dalam pemberitaan umum, PDB versi PPP dianggap lebih akurat dalam menggambarkan kekuatan ekonomi riil sebuah negara, khususnya negara-negara berkembang. 

Sebab, metode ini memperhitungkan selisih harga antarnegara. Sebagai contoh, harga makanan atau jasa di Jakarta tentu jauh lebih murah dibandingkan di New York, sehingga nilai mata uang rupiah secara domestik memiliki daya beli yang lebih tinggi.

Negara Asia Semakin Dominan

Yang menarik dari data ini adalah semakin dominannya negara-negara Asia dalam daftar 10 besar ekonomi dunia versi PPP. Selain Tiongkok, India, dan Indonesia, Jepang juga tetap bertahan di posisi lima besar. Hal ini mencerminkan pergeseran geopolitik dan ekonomi global ke arah Timur.

Namun, dominasi ini juga menyoroti ketimpangan struktural. Negara-negara seperti Nigeria, Pakistan, atau Bangladesh yang memiliki populasi besar, masih belum masuk dalam daftar meskipun punya potensi PDB PPP yang besar di masa depan.

Dengan mempertahankan posisi ke-7 dunia berdasarkan PPP, Indonesia menunjukkan resiliensi dan potensi jangka panjang sebagai kekuatan ekonomi baru.

Namun, angka ini juga menjadi pengingat penting bagi pembuat kebijakan untuk terus memperkuat fondasi ekonomi domestik agar pertumbuhan ini tidak hanya besar secara statistik, tetapi juga inklusif dan berkelanjutan.

Artikel ini ditulis oleh

Idris Rusadi Putra

I

Reporter

  • Idris Rusadi Putra
 Cukup Membanggakan

Ekonomi Indonesia Terbesar ke-8 Dunia dan Kalahkan Prancis, Menko Airlangga: Cukup Membanggakan

Menurut Airlangga, keberhasilan ini tidak lepas dari upaya keras seluruh pihak terkait, termasuk Bank Indonesia (BI), Kementerian Dalam Negeri.

Indonesia Makin Kompetitif hingga Kalahkan Malaysia Ini Buktinya

Indonesia Makin Kompetitif hingga Kalahkan Malaysia Ini Buktinya

Daya saing Indonesia didongkrak oleh peningkatan performa ekonomi, kemampuan menarik kapital, dan pertumbuhan PDB

Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen

Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen

Bank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.

 Ekonomi Indonesia Disalip Malaysia yang Tumbuh 5,8 Persen di Kuartal II-2024

Data BPS: Ekonomi Indonesia Disalip Malaysia yang Tumbuh 5,8 Persen di Kuartal II-2024

Pertumbuhan ekonomi Indonesia kalah dari Malaysia yang bisa tumbuh 5,8 persen di kuartal II-2024.

ASEAN Jadi Terbaik di Tengah Tantangan Ekonomi Global, PDB Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,2 Persen

ASEAN Jadi Terbaik di Tengah Tantangan Ekonomi Global, PDB Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,2 Persen

Indonesia merupakan basis manufaktur alternatif yang kompetitif dan sekaligus memiliki konsumsi dalam negeri yang kuat.

Ketidakpastian Masih tinggi, Ekonomi Global Diyakini Bisa Tumbuh 2,7 Persen di 2023

Ketidakpastian Masih tinggi, Ekonomi Global Diyakini Bisa Tumbuh 2,7 Persen di 2023

BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 tetap sebesar 2,7 persen (yoy), yang disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |