Proyek Pengendali Banjir Daerah Aliran Sungai DIY Tuntas, Lindungi Bandara Yogyakarta International Airport dari Ancaman Banjir

2 weeks ago 7

8000 hoki Data Platform situs Slot Maxwin Terbaru Pasti Lancar Win Full Terus

hoki kilat slot Platform website Slot Gacor Singapore Terbaru Mudah Lancar Scatter Setiap Hari

1000 Hoki Online Data Login web Slots Gacor Philippines Terbaru Mudah Scatter Full Setiap Hari

5000 hoki List Demo website Slot Gacor China Terbaru Mudah Scatter Non Stop

7000 hoki Data Demo website Slots Gacor Thailand Terpercaya Gampang Win Terus

9000hoki List Login server Slot Gacor Thailand Terbaru Gampang Lancar Scatter Full Non Stop

Slot Maxwin server Thailand Terbaru Sering Lancar Win Full Non Stop

Idagent138 login Slot Maxwin

Luckygaming138 Daftar Akun Slot Game Terpercaya

Adugaming Id Slot Anti Rungkad Online

kiss69 Daftar Id Slot Maxwin Terbaik

Agent188 Daftar Id Slot Game Online

Moto128 login Akun Slot Game Terbaik

Betplay138 Daftar Slot Anti Rungkat Online

Letsbet77 Daftar Slot Anti Rungkad Terbaik

Portbet88 Daftar Slot Game Terbaik

Jfgaming168 login Slot Terbaik

Mg138 Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya

Adagaming168 Daftar Akun Slot Game Terpercaya

Kingbet189 Akun Slot Gacor Online

Summer138 Daftar Id Slot Gacor

Evorabid77 login Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya

bancibet Daftar Slot Anti Rungkat Terpercaya

  1. UANG
  2. EKONOMI

Proyek ini diselesaikan dalam waktu 1.202 hari, yakni mulai 16 September 2020 hingga 31 Desember 2023.

Selasa, 15 Apr 2025 16:15:00

Proyek Pengendali Banjir Daerah Aliran Sungai DIY Tuntas, Lindungi Bandara Yogyakarta International Airport dari Ancaman Banjir Proyek Pengendali Banjir Daerah Aliran Sungai DIY Tuntas, Lindungi Bandara Yogyakarta International Airport dari Ancaman Banjir (©merdeka.com)

Pembangunan prasarana pengendali banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah selesai 100 persen.

Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo mengatakan, dengan rampungnya salah satu proyek strategis nasional ini, diharapkan dapat melindungi kawasan penting seperti Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), lahan pertanian produktif, serta permukiman warga dari ancaman banjir dengan total cakupan area seluas 1.428 ha.

Dengan nilai kontrak sebesar Rp295 miliar yang bersumber dari APBN 2020-2023, proyek ini diselesaikan dalam waktu 1.202 hari, yakni mulai 16 September 2020 hingga 31 Desember 2023.

"Proyek ini tidak hanya menawarkan solusi pengendalian banjir, tetapi juga memberikan berbagai manfaat tambahan bagi masyarakat, mulai dari peningkatan produktivitas pertanian hingga pengembangan potensi wisata lokal," kata Joko seperti ditulis Antara.

Joko menjelaskan proyek ini membawa tiga manfaat utama yang berdampak signifikan bagi masyarakat. Pertama, pengurangan area genangan secara signifikan. Sebelum proyek dimulai, banjir kerap mengganggu aktivitas warga dan membatasi akses menuju Bandara YIA.

"Kini, berkat sistem pengendalian yang efektif, area rawan banjir berhasil diminimalkan, sehingga konektivitas dan keamanan kawasan meningkat," kata dia.

Kedua, peningkatan produktivitas pertanian. Sebelumnya, petani hanya bisa memanen 1-2 kali per tahun akibat lahan yang sering tergenang air.

Sistem Irigasi

Setelah proyek rampung, sistem irigasi yang lebih baik memungkinkan petani melakukan hingga tiga kali panen setiap tahun, mendorong pertumbuhan sektor pertanian di wilayah tersebut.

Ketiga, pengembangan potensi wisata air. Kolam retensi yang dibangun tidak hanya berfungsi sebagai penampungan air, tetapi juga diproyeksikan menjadi destinasi wisata baru yang dapat menarik wisatawan, dan diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

"Dengan rampungnya pembangunan infrastruktur air di kawasan Kulon Progo, khususnya sekitar Bandara YIA, kini lebih terlindungi dari risiko banjir," ujarnya.

Proyek ini pun, lanjut Joko, menjadi salah satu portofolio PTPP dalam mendukung program Astacita, khususnya sektor swasembada pangan dan air.

"Dengan melanjutkan pembangunan infrastruktur desa yang dapat mengoptimalisasi ketahanan pangan, diharapkan produktivitas pertanian terus meningkat, serta dapat menciptakan manfaat berkelanjutan bagi berbagai sektor," kata dia.

Artikel ini ditulis oleh

Idris Rusadi Putra

I

Reporter

  • Idris Rusadi Putra
 Fakta Sodetan Ciliwung, Dimulai 2012 saat Jokowi Gubernur & Jakarta Banjir Besar

VIDEO: Fakta Sodetan Ciliwung, Dimulai 2012 saat Jokowi Gubernur & Jakarta Banjir Besar

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menegaskan proyek Sodetan Ciliwung dimulai dari 2012.

Aduh, Bandara Internasional Yogyakarta Terancam Tenggelam Gara-Gara Ini

Aduh, Bandara Internasional Yogyakarta Terancam Tenggelam Gara-Gara Ini

Pemerintah akan membangun groin di kawasan pesisir Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) untuk mencegah abrasi.

Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung, Ini Sederet Faktanya
 Usai Proses Pembangunan Selama 11 Tahun, Begini Penampakan Sodetan Ciliwung yang Baru Diresmikan Jokowi
 Normalisasi Ciliwung Harus Segera Rampung

Titah Jokowi ke Menteri PUPR: Normalisasi Ciliwung Harus Segera Rampung

Jokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.

Pemkab Banyuwangi Bangun dan Perbaiki 52 Jembatan di Tahun 2023

Pemkab Banyuwangi Bangun dan Perbaiki 52 Jembatan di Tahun 2023

Selain jalan, infrastruktur jembatan menjadi prioritas pembangunan di Banyuwangi.

 Bangun Sodetan Ciliwung, Jokowi Geregetan Butuh 11 Tahun

VIDEO: Bangun Sodetan Ciliwung, Jokowi Geregetan Butuh 11 Tahun

Jokowi mengingatkan, selesainya sodetan Ciliwung, baru menyelesaikan 68 persen masalah banjir Jakarta.

Kabar Gembira buat Warga Bogor, Jembatan Otista Ditargetkan Bisa Dilalui Kendaraan Bulan Depan
Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |