Prabowo Akui Respons Kepala PCO soal Teror Kepala Babi Teledor

2 months ago 32

8000 Hoki Online Data Demo server Slots Gacor Terpercaya Pasti Lancar Scatter Full Non Stop

hokikilat Top Daftar situs Slot Gacor Terbaik Sering Scatter Setiap Hari

1000hoki.com List ID situs Slots Maxwin Myanmar Terbaik Mudah Win Non Stop

5000hoki List Situs website Slots Gacor Terbaik Sering Scatter Online

7000hoki Daftar situs Slot Maxwin Philippines Terpercaya Mudah Lancar Win Full Banyak

9000 Hoki Online List Akun web Slot Gacor Philippines Terpercaya Sering Lancar Win Full Online

Data Login games Slot Maxwin Myanmar Terkini Pasti Win Full Terus

Idagent138 Id Slot Anti Rungkat Terpercaya

Luckygaming138 Id Slot Anti Rungkat Online

Adugaming Id Slot Terbaik

kiss69 Id Slot Maxwin Online

Agent188 Akun Slot Anti Rungkat

Moto128 Daftar Id Slot Game Online

Betplay138 Id Slot Anti Rungkat Online

Letsbet77 login Akun Slot Maxwin Terbaik

Portbet88 Daftar Akun Slot Terbaik

Jfgaming Daftar Akun Slot Gacor Terpercaya

MasterGaming138 login Slot Maxwin

Adagaming168 Slot Maxwin Terbaik

Kingbet189 Daftar Id Slot Game Terbaik

Summer138 login Id Slot Gacor Online

Evorabid77 Slot Maxwin Online

bancibet Slot Gacor

adagaming168 Id Slot Anti Rungkad

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto angkat suara soal teror kepala babi ke kantor media dan jurnalis Tempo beberapa waktu lalu sekaligus respons anak buahnya, Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi.

Prabowo mengaku sempat kaget mendengar kiriman kepala babi ke kantor Tempo. Dia menduga pelaku atau pengirim kepala babi hanya ingin mengadu domba dan menciptakan suasana yang tidak baik.

"Saya juga kaget masalah kepala babi dan apa itu juga saya kira, gaya-gaya apa ya, taktik, teknik gitu-gitu, saya kira yang melakukan itu ingin mengadu domba, ingin menciptakan suasana yang tidak baik," kata Prabowo dalam wawancara dengan tujuh jurnalis senior di kediamannya, Hambalang, Bogor, Minggu (5/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Prabowo mengakui respons Hasan Nasbi dengan mengatakan bahwa kepala babi "dimasak saja" teledor dan keliru. 

Dia memastikan yang bersangkutan telah menyesal atas ucapannya.

"Tapi benar itu ucapan yang menurut saya teledor, itu ya keliru itu, saya kira beliau menyesal," katanya.

Prabowo menduga kekeliruan tersebut karena yang bersangkutan masih baru menduduki posisi itu. Menurut dia, Hasan sebagai akademisi yang berlatar belakang dari dunia survei, belum bisa menyesuaikan gaya komunikasi instansi pemerintahan.

"Jadi kadang-kadang orang yang dari dunia perencana atau dunia survei atau dunia akademis muncul di panggung publik kurang cepat menyesuaikan menurut saya," katanya.

Di sisi lain, Prabowo pada kesempatan itu juga mengakui gaya komunikasi pemerintahannya buruk dalam 150 hari pertama. Menurut dia, pihaknya terlalu antusias mengerjakan program-program di awal pemerintah.

Walhasil, gaya komunikasi kerap diabaikan meski hal itu penting untuk memberikan persepsi kepada publik.

"Itu makanya saya anggap ini mungkin salah saya. Kalau Anda perhatikan kemana-mana, saya pergi, saya tidak ada wartawan yang embed sama saya dan sebagainya. Karena pendekatan saya waktu itu adalah kerja dan evidence. Kalau saya bisa bikin ini, pasti orang menilai dengan objektif, ternyata tidak seperti itu politik adalah persepsi," kata Prabowo.

"Karena itu saya mau perbaiki itu," imbuhnya.

(thr/ugo)

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |