- TEK
- GADGET
Layar AMOLED, OLED, QLED, dan POLED memiliki perbedaan teknologi dan kelebihan masing-masing. Mana yang paling sesuai untuk kebutuhan Anda?
Selasa, 22 Apr 2025 16:42:29

Di era teknologi modern, pilihan layar untuk perangkat elektronik semakin beragam, termasuk AMOLED, OLED, QLED, dan POLED.
Masing-masing teknologi ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang mempengaruhi pengalaman pengguna. Dalam memilih layar yang tepat, penting untuk memahami perbedaan antara teknologi-teknologi ini.
Lantas, apa yang menjadi pembedanya?
Mengutip AndroidPolice, Selasa (22/4), perbedaan utamanya ada pada material dan cara kerjanya. Misalnya saja, OLED dan AMOLED menggunakan dioda organik untuk memancarkan cahaya sendiri, sedangkan QLED menggunakan titik kuantum dengan lampu latar LED. POLED, di sisi lain, menggunakan substrat plastik untuk fleksibilitas yang lebih tinggi.
Pemilihan layar yang sesuai sangat bergantung pada kebutuhan dan prioritas masing-masing individu. Jika kontras tinggi dan warna hitam pekat adalah prioritas utama, OLED atau AMOLED adalah pilihan yang tepat.
Namun, jika kecerahan dan warna yang akurat lebih penting, QLED bisa menjadi pilihan yang baik. POLED cocok untuk perangkat yang membutuhkan fleksibilitas tinggi.
Perbedaan Teknologi Layar
Setiap teknologi layar memiliki keunikan tersendiri. Berikut adalah rincian dari masing-masing teknologi:
- OLED (Organic Light-Emitting Diode): Menggunakan dioda organik yang memancarkan cahaya sendiri. Kelebihannya termasuk kontras tinggi, warna hitam pekat, dan sudut pandang luas. Namun, OLED rentan terhadap burn-in dan umumnya lebih mahal.
- AMOLED (Active-Matrix Organic Light-Emitting Diode): Sebuah varian OLED yang menggunakan matriks transistor film tipis (TFT) untuk mengontrol piksel secara individual. AMOLED menawarkan presisi dan kecepatan respons yang lebih baik dibandingkan OLED pasif.
- QLED (Quantum Light-Emitting Diode): Menggunakan titik kuantum untuk meningkatkan kualitas warna dan kecerahan. QLED lebih tahan lama dan tahan terhadap burn-in dibandingkan OLED, tetapi kontrasnya tidak setinggi OLED.
- POLED (Plastic OLED): Menggunakan substrat plastik untuk fleksibilitas yang lebih tinggi. POLED cocok untuk perangkat yang membutuhkan desain melengkung atau lipat.
Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing
Setiap teknologi memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan:
- OLED dan AMOLED: Keduanya menawarkan kontras tinggi dan warna hitam pekat, tetapi rentan terhadap burn-in dan umumnya lebih mahal.
- QLED: Lebih tahan lama dan tahan terhadap burn-in, tetapi kontrasnya tidak setinggi OLED.
- POLED: Fleksibilitas tinggi, tetapi mungkin lebih rentan terhadap kerusakan fisik.
Pemilihan layar yang tepat sangat bergantung pada kebutuhan spesifik pengguna. Jika kontras tinggi dan warna hitam pekat adalah prioritas, OLED atau AMOLED adalah pilihan yang baik. Jika kecerahan dan warna yang akurat lebih penting, QLED bisa menjadi alternatif yang baik. Sementara itu, POLED cocok untuk perangkat yang membutuhkan fleksibilitas tinggi.
Artikel ini ditulis oleh

F
Reporter
- Fauzan Jamaludin

Kelebihan Layar AMOLED dan Kekurangannya, Perlu Diketahui
Layar AMOLED merupakan teknologi layar yang dapat menghasilkan cahaya sendiri.

Fungsi LED dan Penjelasannya, Perlu Diketahui
Light Emitting Diode (LED) adalah semikonduktor yang menghasilkan cahaya ketika dialiri arus listrik.

LED adalah Light Emitting Diode, Berikut Fungsi dan Prinsip Kerjanya
Lampu LED, atau Light Emitting Diode, adalah jenis lampu yang menggunakan teknologi elektronik yang canggih dan efisien dalam menghasilkan cahaya.

Kepanjangan LED adalah Light Emitting Diode, Berikut Penjelasan dan Jenisnya
LED adalah Light Emitting Diode yang berperan penting dalam kehidupan sehari-hari.

LG Perkenalkan Teknologi QNED TV, Apa Keunggulannya?
Berikut keunggulan QNED TV besutan LG. Langkah sejalan dengan upaya perusahaan meningkatkan dominasi pada pasar TV kelas premium di Indonesia.