Paloh Ungkap Alasan NasDem Tak Masuk Kabinet Prabowo: Ada Budaya Malu

2 months ago 37

8000hoki List Demo web Slots Maxwin China Terpercaya Mudah Jackpot Full Banyak

hoki kilat online List Akun website Slots Gacor Cambodia Terkini Gampang Jackpot Online

1000hoki.com List Agen web Slots Maxwin Singapore Terpercaya Gampang Menang Full Online

5000hoki Data ID situs Slot Gacor Philippines Terpercaya Pasti Jackpot Full Terus

7000 Hoki Online Data Akun website Slots Maxwin Vietnam Terkini Sering Menang Full Online

9000 Hoki Online Data Daftar website Slots Maxwin Terbaru Pasti Scatter Banyak

Alternatif game Slot Maxwin server Cambodia Terpercaya Sering Win Full Terus

Idagent138 Slot Anti Rungkad Terpercaya

Luckygaming138 login Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya

Adugaming login Slot Anti Rungkad Online

kiss69 Daftar Slot Anti Rungkad Terbaik

Agent188 Id Slot Anti Rungkat Online

Moto128 Id Slot Maxwin Online

Betplay138 Id Slot Anti Rungkat Online

Letsbet77 login Slot Gacor Online

Portbet88 Akun Slot Game

Jfgaming168 login Id Slot

MasterGaming138 Slot Game Online

Adagaming168 Daftar Id Slot Gacor Terbaik

Kingbet189 Daftar Slot

Summer138 Id Slot Terpercaya

Evorabid77 Slot Maxwin Online

bancibet Id Slot Anti Rungkad Online

adagaming168 Id Slot Game

CNN Indonesia

Kamis, 03 Apr 2025 20:37 WIB

Ketua Umum NasDem, Surya Paloh menjelaskan alasan partainya tidak bergabung dalam kabinet Prabowo. Dia menekankan pentingnya budaya malu dan komitmen moral. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan alasan kadernya tak ada yang menjadi di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto. (AFP/YASUYOSHI CHIBA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan alasan kadernya tak ada yang menjadi di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto.

"Kenapa kami tidak ada dalam kabinet rezim Prabowo? Karena kami tahu diri, ada budaya malu lah bagi kami," kata Paloh di Denpasar, Bali, Kamis (3/4), dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paloh mengingatkan kepada kadernya bahwa semasa Pilpres 2024 mereka tidak mengusung pasangan Prabowo-Gibran sehingga tidak etis partainya mendapat posisi dalam kabinet.

"Saat ini NasDem tahu diri, memahami sepenuhnya NasDem memang tidak pantas untuk berada di dalam lapisan mengisi anggota kabinet karena memang kami tidak berjuang banyak," ujarnya.

"Maka, inilah konsekuensi politik yang harus kami buktikan, NasDem tahu diri, ada budaya malu," sambungnya.

Meski tak masuk kabinet, NasDem tak menjadi partai oposisi. Paloh menjamin NasDem tetap mendukung dan memberi bantuan ke pemerintah meski kontribusinya terbatas.

"Bukan berarti kami anti, kami tidak suka, melainkan komitmen nilai-nilai moralitas, esensi perubahan kami perjuangkan, perilaku sikap kami buktikan, saya mau pikiran-pikiran ini terus berlanjut," katanya.

Paloh mengaku partainya sempat ditawari posisi menteri, namun menolak sebagai pembuktian bahwa tidak semua partai politik di Indonesia mabuk kekuasaan.

Ia lantas mencontohkan dari sektor ekonomi. Ketika stabilitas ekonomi baik, akan didukung. Namun, ketika stabilitas ekonomi terganggu, tak dapat diam dan harus ikut waspada.

Paloh terakhir bertemu Prabowo pada awal November 2024. Paloh dan Prabowo tak jadi bertemu saat acara buka puasa NasDem lantaran Prabowo memiliki agenda di Istana Jakarta.

(fra/antara/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |