OCI Buka Suara Asal Usul Pemain Sirkus, Kumpulkan Anak-Anak di Kalijodo

1 month ago 9

  1. PERISTIWA
  2. NASIONAL

Pendiri OCI Tony Sumampouw juga mengklaim telah menjalankan rekomendasi Komnas HAM.

Kamis, 17 Apr 2025 15:58:00

OCI Buka Suara Asal Usul Pemain Sirkus, Kumpulkan Anak-Anak di Kalijodo OCI Buka Suara Asal Usul Pemain Sirkus, Kumpulkan Anak-Anak di Kalijodo (©merdeka.com)

Sejumlah perempuan mantan pemain Oriental Circus Indonesia (OCI), akhirnya bersuara ke publik setelah hampir tiga dekade menjalani hidup sebagai korban eksploitasi dan penyiksaan.

Salah satunya yang dibeberkan terkait tidak dijalankan rekomendasi Komnas HAM saat menyelidiki kasus ini pada 1997.

Terkait hal ini, Pendiri Oriental Circus Indonesia (OCI), Tony Sumampouw, mengklaim telah menjalankan rekomendasi Komnas HAM.

Tony bicara demikian karena ikut dalam pertemuan bersama Komnas HAM 1997 silam. Menurutnya, saat itu ia juga ikut membentuk tim bersama Komnas HAM dan sejumlah pengacara untuk menelusuri asal-usul dan hak-hak anak.

"Saya ingat waktu itu saya yang menghadap Pak Baharuddin Lopa dan Pak Muladi. Akhirnya beliau minta waktu bikin tim, ada dari Komnas, kita,lawyer," kata dia saat ditemui wartawan, Kamis (17/4).

Dia menyebut, salah satu rekomendasi utama adalah memberikan akses pendidikan resmi bagi anak-anak yang saat itu ada di OCI.

"Tim pergi ke Kalijodo, dari situ balik seminggu kemudian dikumpulkan sama anak-anak situ. Dan waktu itu saya ingat kepada anak-anak yang masih ada, kita rekomedasikan agar mendapatkan pendidikan resmi, kita ikuti saja apa yang jadi rekomendasi," ucap dia.

Tony mengklaim ada 15 hingga 17 anak yang akhirnya disekolahkan secara resmi. Sebelum itu, anak-anak menjalani homeschooling dengan guru yang didatangkan khusus.

"15 di sekolahkan di sekolah resmi. Sebelumnya didatangkan guru," ucap dia.

Terkait asal-usul anak-anak, Tony mengakui tim kesulitan melacak identitas orang tua karena tidak ada yang mengakui.

"Sudah seminggu lebih bergerilya kita cari tahunya dari satu sumber, tapi asal-usul belum kita temukan karena enggak ada yang mau mengakui anaknya siapa, seperti itulah kondisinya," ujar dia.

Tony menambahkan, hingga kini pihaknya tetap memberikan bantuan kepada mantan pemain Oriental Circus Indonesia (OCI) jika ada yang datang kepadanya, termasuk memberikan uang saku.

"Itu sudah kita lakukan sampai sekarang juga kalau ada anak-anak sirkus dateng, dia mau keluarga jalan-jalan dikasih uang saku segala macem," ujar dia.

"Jadi kita juga mengikuti rekomendasi Komnas HAM," dia menandaskan.

Para Mantan pemain OCI Lapor Pemerintah

Mantan pemain OCI dorong pemerintah membentuk tim pencari fakta untuk mengungkap pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dilakukan oleh Taman Safari Indonesia.

Hal itu diungkap Muhhamad Soleh, penasihat hukum yang turut mendampingi Mantan pemain OCI bertemu dengan Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Mugiyanto, Selasa (15/4).

"Kami minta agar segera membentu tim pencari fakta, supaya apa? Mereka yang masih ada di sana bisa diselamatkan, kemudian korban-korban juga bisa dipertemukan oleh orang tuanya, sekaligus ada pertanggungjawaban dari para pihak," kata Soleh saat ditemui, Selasa (15/4).

Soleh mengungkap alasan tim pencari fakta perlu dibentuk. Menurut dia, hasil pemantauan dari Komnas HAM tempo dulu dinilai tidak komperhensif.

"Saat itu tidak semua korban, korban dimintai pendapat terhadap kejadian yang mereka alami. Sekarang mumpung para korban bersatu, maka harus didengar," ujar dia.

Dia menerangkan, tim pencari fakta nanti akan mengungkap asal-usul para korban, menggali kesalahan yang dilakukan oleh Taman Safari Indonesia, karena hingga kini mereka merasa tidak ada pelanggaran HAM, perbudakan terhadap pemain OCI.

"Keadilan tanpa hukuman tentu tidak mungkin, mumpung mereka masih hidup maka harus dimintai pertanggungjawaban. Untuk apa? Sebagai pelajar ke depan, agar tidak ada orang-orang yang mengikuti praktik perbudakan," ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh

Yacob Billiocta
Blak-Blakan Pendiri Oriental Circus Indonesia Jawab Tuduhan Penculikan dan Penyiksaan Pekerja

Blak-Blakan Pendiri Oriental Circus Indonesia Jawab Tuduhan Penculikan dan Penyiksaan Pekerja

Pendiri Oriental Circus Indonesia (OCI), Tony Sumampouw blak-blakan mengenai asal-usul mantan pemain Oriental Circus Indonesia (OCI).

 Tak Ada Hubungan Uang dan Legal

Pendiri Oriental Circus Indonesia Tegaskan Berbeda dengan Taman Safari: Tak Ada Hubungan Uang dan Legal

Namun Tony mengklaim, aktivitasnya membantu melatih hewan di African Lion Safari menginspirasi pendirian TSI di Indonesia.

Pendiri OCI Buka Suara Usai Heboh Mantan Pemain Mengaku Tak Pernah Terima Gaji

Pendiri OCI Buka Suara Usai Heboh Mantan Pemain Mengaku Tak Pernah Terima Gaji

Mantan pemain sirkus OCI mengadukan dugaan eksploitasi dan kekerasan yang dialami selama bekerja ke Kementerian HAM.

OCI Adukan Dugaan Penyiksaan dan Eksploitasi, Kementerian HAM akan Panggil Manajemen Taman Safari
Bantah Siksa Mantan Pemain Sirkus, Pendiri OCI Klaim Hanya Sanksi Keras Pakai Rotan

Bantah Siksa Mantan Pemain Sirkus, Pendiri OCI Klaim Hanya Sanksi Keras Pakai Rotan

Sanksi berupa rotan, kata dia, digunakan untuk mengoreksi kesalahan para pemain dalam pelatihan.

Taman Safari Group Buka Suara Dugaan Eksploitasi Mantan Pemain Oriental Circus Indonesia

Taman Safari Group Buka Suara Dugaan Eksploitasi Mantan Pemain Oriental Circus Indonesia

Mugiyanto dalam keterangan tersebut turut menyebut nama Taman Safari Indonesia Group dalam konteks permasalahan yang melibatkan individu tertentu.

  Tidak Membebani Anggaran Negara

PSI soal OMO FOLU Net Sink 2030: Tidak Membebani Anggaran Negara

Agus menggaris bawahi keterangan dari Humas Kemenhut bahwa anggaran OMO tidak bersasal dari APBN.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |