- PERISTIWA
- REGIONAL
sembilan jemaah calon haji asal Banjarmasin jadi korban pemberangkatan haji nonprosedural.
Sabtu, 19 Apr 2025 09:07:00

Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta, mengungkap sembilan jemaah calon haji asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tidak tahu menahu atau awam terkait informasi resmi pemberangkatan haji secara prosedural.
Sembilan warga tersebut gagal berangkat haji, dan sudah membayar ratusan juta rupiah kepada pihak travel nakal dengan harapan agar bisa berhaji tahun 2025 ini.
"Iming-imingnya para jemaah untuk mengikuti travel pergi ke Saudi pada tanggal 15 April 2025 kemarin itu dengan alasan foto Visa Iqomah, agar bisa melaksanakan haji bulan depan sesuai jadwal haji, sekaligus bisa melaksanakan ibadah umrah di sana. (Jemaah diduga tidak mengerti proses)," kata Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Kompol Yandri Mono, Sabtu (19/4).
Selanjutnya setelah sembilan jemaah melaksanakan foto visa Iqamah dan umrah di Saudi, para jemaah itu rencananya kembali dipulangkan kembali ke Banjarmasin.
"Dan rencananya jemaah ini akan kembali diberangkatkan lagi ke Saudi untuk ber haji tanggal 18 Mei sampai dengan 20 Juni 2025. Kesimpulannya, dalam pemberangkatan jemaah haji, travel rencana akan menggunakan Iqomah seolah-olah para jemaah berprofesi sebagai tenaga kerja di Saudi, sehingga ketika para jemaah akan berhaji di tanggal 18 Mei sampai dengan 20 Juni 2025 melalui Soekarno-Hatta hanya menunjukan kartu Iqomah tersebut," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan awal terhadap sembilan jemaah korban travel nakal tersebut, mereka rela membayar mahal keberangkatan haji tahun ini karena diyakinkan dapat sekaligus melaksanan ibadah umrah sebelum pelaksanaan ibadah hajinya.
"Yang makin membuat para jemaah tertarik berhaji melalui travel tersebut membayar haji, tapi bisa pula melaksanakan ibadah umrah sebelumnya," ungkap Yandri.
Yandri memastikan akan terus mendalami pengungkapan perkara penyelundupan jemaah calon haji yang memakan sembilan korban. Namun dia memastikan dari travel itu tidak ada jemaah yang berhasil diberangkatkan sebelumnya.
"Kalau lewat travel ini tidak ada (jemaah diberangkatkan)," ujar dia.
Artikel ini ditulis oleh


Travel Nakal Gunakan Visa Kerja untuk Haji, 10 Jamaah Digagalkan di Bandara
Pengungkapan kasus ini merupakan hasil koordinasi antara pihak Kepolisian, Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, dan Kementerian Agama RI.
Haji 1 hari yang lalu

Penipuan Paket Haji Furoda, Bos Travel PT Musafir International Indonesia Ditangkap
Pasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.

Ustaz hingga Kades Tertipu Travel Umrah Bodong, Pelaku Pakai Uang untuk Pelesiran ke Luar Negeri
Seorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.

MUI Minta Kemenag Tindak Biro Perjalanan Haji Nakal
Banyaknya calon haji yang dipulangkan kembali ke Tanah Air karena tidak menggunakan visa haji.
Haji 1 tahun yang lalu

Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi
Kemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Haji 1 tahun yang lalu

Begini Modus Travel Nakal Rayu WNI Jadi Jemaah Furoda
Banyak orang Indonesia yang terjebak janji manis travel atau pihak tertentu yang menawarkan haji furoda.


KJRI Jeddah Cari Rombongan Jemaah Korban Penipuan Selebgram Penjual Visa Haji Ilegal
KJRI Jeddah Cari Rombongan Jemaah Korban Penipuan Selebgram Penjual Visa Haji Palsu

Puluhan Jemaah Umrah Asal Rembang Ini Sempat Telantar di Bandara YIA, Sekarang Begini Nasibnya
Pihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu
NEWS 2 tahun yang lalu

Mengaku Jemaah Furoda, 24 WNI Diamankan Kepolisian Arab Saudi
Mereka mengaku sebagai jemaah haji furoda namun tidak bisa menunjukkan visa haji resmi

Begini Kronologi Penangkapan Pegiat Medsos yang Jual Visa Haji Palsu Seharga Rp100 Juta
Wanita berusia 40 tahun tersebut ditangkap Aparat saat hendak menuju sebuah hotel bersama keponakannya di Mekkah pada 25 Mei 2024 lalu.

Diduga Palsukan Visa dan Gelang Identitas Haji, 37 Warga Makassar Ditangkap Askar di Madinah
Saat dilakukan pemeriksaan dokumen, terungkap bahwa 37 orang tersebut tidak memiliki dokumen asli haji seperti visa resmi.