Misi Antariksa Katy Perry Picu Diskusi Ilmiah soal Botox & Implan Kosmetik

1 month ago 15

  1. TEK
  2. SAINS

Diskusi ilmiah itu terkait dengan, bagaimana kondisi ekstrem luar angkasa memengaruhi prosedur kosmetik seperti implan payudara, Botox, dan filler wajah.

Selasa, 15 Apr 2025 05:59:55

Misi Antariksa Katy Perry Picu Diskusi Ilmiah soal Botox & Implan Kosmetik Misi Antariksa Katy Perry Picu Diskusi Ilmiah soal Botox & Implan Kosmetik (©IG/Katy Perry)

Peluncuran luar angkasa berawak penuh perempuan oleh Blue Origin, yang dipimpin Lauren Sánchez dan diikuti oleh nama-nama besar seperti Katy Perry dan Gayle King, turut memicu diskusi ilmiah.

Diskusi ilmiah itu terkait dengan, bagaimana kondisi ekstrem luar angkasa memengaruhi prosedur kosmetik seperti implan payudara, Botox, dan filler wajah.

Dr. Stanton Gerson, peneliti efek luar angkasa pada sel manusia, menjelaskan bahwa kecepatan peluncuran roket hingga 9.656 km/jam dapat menimbulkan stres geser, yakni tekanan yang membuat bagian material bergeser satu sama lain.

“Stres ini bisa memengaruhi kestabilan implan kosmetik seperti implan payudara atau filler bibir,” ujarnya dikutip dari NYPost, Selasa (15/4).

Isu ini bukan tanpa preseden. Studi dari Yale University tahun 2013 mencatat bahwa wanita dengan implan payudara kadang mengalami ketidaknyamanan saat penerbangan di ketinggian tinggi.

Diduga, perubahan tekanan menyebabkan akumulasi gas di sekitar implan. Namun, menurut Gerson, implan generasi terbaru lebih tahan terhadap perubahan tersebut karena dibuat dari gel kohesif dan dilapisi cangkang yang lebih kuat.

Efek lain yang perlu diperhatikan adalah perpindahan cairan tubuh ke bagian atas dalam kondisi tanpa gravitasi. Hal ini bisa menyebabkan wajah tampak bengkak sementara.

Meski begitu, Dr. Giselle Prado-Wright, ahli bedah kosmetik yang juga meneliti efek ruang angkasa terhadap filler dermal, menilai kekhawatiran ini berlebihan.

“Sebagian besar filler dibuat dari asam hialuronat yang menyatu dengan jaringan alami dan tetap stabil bahkan dalam penerbangan suborbital,” jelasnya.

Di sisi lain, misi ini juga mengundang kritik. Aktris Olivia Munn, misalnya, menyebut penerbangan ini “lebih mirip proyek kesombongan ketimbang eksplorasi ilmiah.”

Namun para ahli menilai justru dari misi-misi seperti ini kita bisa menggali pemahaman baru tentang bagaimana tubuh manusia bereaksi terhadap lingkungan ekstrem, tak hanya dari sisi fisiologi, tetapi juga interaksi dengan teknologi medis seperti implan dan filler.

“Jika kita serius ingin hidup di luar angkasa, kita juga perlu tahu bagaimana prosedur medis dan kosmetik bekerja di sana,” tambah Gerson.

Artikel ini ditulis oleh

Fauzan Jamaludin

F

Reporter

  • Fauzan Jamaludin
Dibanding Laki-laki, Perempuan Lebih Tangguh kalau Jadi Astronot

Dibanding Laki-laki, Perempuan Lebih Tangguh kalau Jadi Astronot

Hasil ini menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami secara mendalam bagaimana perbedaan biologis antara laki-laki dan perempuan.

Begini Gaya Modis Katy Perry Pakai Pakaian Luar Angkasa

Begini Gaya Modis Katy Perry Pakai Pakaian Luar Angkasa

Katy Perry dijadwalkan meluncur ke luar angkasa pada Senin, 14 April 2025 hari ini.

Sunita Williams Pulang dari Stasiun Luar Angkasa dengan Rambut Beruban, Apa Penyebabnya?

Sunita Williams Pulang dari Stasiun Luar Angkasa dengan Rambut Beruban, Apa Penyebabnya?

Perubahan ini memunculkan spekulasi baru soal dampak perjalanan antariksa terhadap tubuh manusia.

Kepala Manusia akan Bengkak jika Terlalu Lama Tinggal di Luar Angkasa, Ini Penyebab dan Solusinya

Kepala Manusia akan Bengkak jika Terlalu Lama Tinggal di Luar Angkasa, Ini Penyebab dan Solusinya

Salah satu yang akan terjadi pada tubuh astronot adalah Sindrom Neuro-Okular atau kepala jadi bengkak.

Apakah Berhubungan Seks di Ruang Angkasa Aman? Ilmuwan Beberkan Risikonya

Apakah Berhubungan Seks di Ruang Angkasa Aman? Ilmuwan Beberkan Risikonya

Seks di luar angkasa menimbulkan risiko, terutama terkait kehamilan dan radiasi kosmik. Ini menjadi perhatian penting saat merencanakan hidup di Mars dan Bulan.

NASA 1 tahun yang lalu

Obat Kanker Dijamin Manjur jika Diracik di Luar Angkasa

Obat Kanker Dijamin Manjur jika Diracik di Luar Angkasa

Penelitian ini pernah dilakukan di stasiun luar angkasa. Hasilnya ada kemajuan pada obatnya.

Satu Tahun di Luar Angkasa, Ini yang Akan Terjadi Dengan Tubuh Kita

Satu Tahun di Luar Angkasa, Ini yang Akan Terjadi Dengan Tubuh Kita

Di luar angkasa tidak ada gravitasi sehingga tubuh astronot mengalami perubahan luar biasa dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Usai 9 Bulan Tersesat di Luar Angkasa, Ini Efek yang Dialami Tubuh 2 Astronaut Saat Kembali ke Bumi
Ini yang Bakal Terjadi Pada Kuku Astronot kalau Terlalu Lama di Luar Angkasa

Ini yang Bakal Terjadi Pada Kuku Astronot kalau Terlalu Lama di Luar Angkasa

Berikut dampak pada kuku jika astronot terlalu lama berada di luar stasiun luar angkasa.

Perusahaan Ini Punya Rencana Tawarkan Jasa Melahirkan di Luar Angkasa, tapi Begini Risikonya
Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |