Menjelang Kemarau Hujan Masih Kerap Turun, Petani Gunungkidul Tetap Tak Disarankan Menanam Padi

2 months ago 46

8000 hoki List ID situs Slot Gacor Myanmar Terkini Mudah Lancar Win Online

hoki kilat slot Pusat ID situs Slots Maxwin China Terkini Sering Win Full Setiap Hari

1000 Hoki Online Data Demo server Slot Gacor Malaysia Terpercaya Sering Lancar Scatter Full Terus

5000hoki Login website Slot Maxwin Philippines Terpercaya Pasti Lancar Scatter Non Stop

7000 hoki List ID website Slot Maxwin Myanmar Terpercaya Gampang Lancar Scatter Setiap Hari

9000hoki Login web Slots Gacor Philippines Terkini Gampang Lancar Scatter Banyak

Alternatif Demo games Slots Maxwin Philippines Terbaik Pasti Win Full Non Stop

Idagent138 login Id Slot Game Terbaik

Luckygaming138 login Akun Slot Game Online

Adugaming Slot Game Terbaik

kiss69 login Akun Slot Anti Rungkad Online

Agent188 Akun Slot Terpercaya

Moto128 login Id Slot Terbaik

Betplay138 Daftar Slot Terpercaya

Letsbet77 Id Slot Game Terpercaya

Portbet88 Akun Slot Anti Rungkad Online

Jfgaming168 login Id Slot Gacor Terbaik

MasterGaming138 login Slot Maxwin

Adagaming168 login Id Slot Terbaik

Kingbet189 login Slot Online

Summer138 login Id Slot Maxwin Terpercaya

Evorabid77 login Akun Slot Gacor Online

bancibet login Akun Slot Online

adagaming168 Daftar Slot Gacor

Menjelang Kemarau Hujan Masih Kerap Turun, Petani Gunungkidul Tetap Tak Disarankan Menanam Padi Petani mencabut benih untuk ditanam. - ilustrasi - Antara

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Rismiyadi mengimbau kepada petani untuk lebih bijak dalam menyikapi hujan yang turun jelang datangnya musim kemarau. Pasalnya, di musim tanam ketiga nantinya tidak disarankan menanam padi, kecuali di area-area yang memiliki saluran irigasi.

Ia tidak menampik hujan yang turun memberikan banyak manfaat bagi petani di Bumi Handayani. Sebagai contoh, di masa panen kacang tanah, proses pemanenan lebih mudah karena tanahnya lebih gembur karena guyuran air hujan.

Selain itu, hingga sekarang Rismiyadi mengakui belum ada laporan lahan yang rusak karena hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir. Meski demikian, upaya mitigasi kebencanaan tetap harus dilakukan.

Salah satunya dengan memastikan saluran pembuangan tetap normal agar tidak menimbulkan genangan di lokasi pertanian.

“Para petani harus memastikan aliran pembuangan air benar-benar lancar sehingga tidak menggenangi tanaman yang dipelihara,” kata Rismiyadi, Rabu (14/5/2025).

BACA JUGA: Jika Tol Jogja-Solo Sudah Beroperasi Penuh, Ini Exit Toll Terdekat dengan Kawasan Malioboro

Disinggung mengenai kondisi pertanian di Gunungkidul, ia mengakui dengan turunnya hujan sangat membantu, khususnya dalam upaya pemeliharaan tanaman padi. Secara keseluruhan, di masa tanam kedua ini padi yang ditanam sudah tumbuh.

Malahan, sambung Rismiyadi, petani di kawasan Kapanewon Ngawen sebentar lagi akan memasuk masa panen kedua. “Ini sudah akan panen dan semoga hasilnya juga bagus sehingga upaya pemantauan hama tanaman wajib terus dilakukan,” katanya.

Meski masih ada hujan jelang pergantian musim jadi kemarau, ia memastikan tidak ada tambahan untuk luas tanam padi.

Rismiyadi berdalih, lokasi penanaman padi saat ini merupakan area yang memiliki kecukupan air alias tidak bergantung dengan air hujan.

“Memang masih ada hujan. Kalau mau menanam jangan padi, karena saat ini yang menanam berada di area yang memiliki banyak air. Jadi, kalau tidak turun hujan maka tak terpengaruh,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |