Mengenal Sesar Citarik, Pemicu Gempa Magnitudo 4,1 di Bogor

1 month ago 12

  1. PERISTIWA

Sesar Citarik adalah sesar aktif di Jawa Barat yang memiliki potensi gempa bumi yang signifikan, penting untuk diketahui.

Jumat, 11 Apr 2025 21:39:54

Mengenal Sesar Citarik, Pemicu Gempa Magnitudo 4,1 di Bogor Mengenal Sesar Citarik, Pemicu Gempa Magnitudo 4,1 di Bogor (©merdeka.com)

Sesar Citarik merupakan salah satu sesar aktif yang terletak di Jawa Barat, Indonesia. Sesar ini membentang sepanjang kurang lebih 250 kilometer, dengan arah memanjang dari utara timur laut hingga selatan barat daya.

Jalurnya melintasi berbagai daerah penting, seperti Pelabuhan Ratu, Bogor, hingga Bekasi. Keberadaan sesar ini menjadi perhatian utama para ahli geologi dan masyarakat setempat, mengingat potensi bahayanya terhadap terjadinya gempa bumi.

Sesar Citarik diklasifikasikan sebagai sesar geser mendatar mengiri (sinistral strike-slip) atau Left-Lateral Strike-Slip. Artinya, pergerakan batuan di sisi yang berlawanan dari sesar bergerak secara horizontal, dengan satu sisi bergerak ke kiri relatif terhadap sisi lainnya.

Pergerakan ini dapat menyebabkan ketegangan di dalam lapisan bumi, yang berpotensi melepaskan energi dalam bentuk gempa bumi.

Sesar ini terbagi menjadi tiga segmen utama, yaitu segmen selatan, tengah, dan utara. Setiap segmen memiliki karakteristik dan potensi seismik yang berbeda.

Aktivitas Sesar Citarik telah berlangsung sejak setidaknya Miosen Tengah, sekitar 15 juta tahun yang lalu, dan hingga kini masih aktif. Hal ini menunjukkan bahwa wilayah ini telah mengalami berbagai perubahan geologis yang signifikan selama jutaan tahun.

Sejarah dan Aktivitas Seismik Sesar Citarik

Sejak lama, Sesar Citarik telah menjadi sumber perhatian karena beberapa gempa bumi merusak yang terjadi di sekitarnya. Beberapa peristiwa gempa yang diketahui terkait dengan aktivitas sesar ini antara lain:

  1. Gempa Klapanunggal, Sukabumi pada 23 Juli 1962 dengan magnitudo 5,0.
  2. Gempa Cianjur-Sukabumi pada 26 November 1973 dengan magnitudo 4,9.
  3. Gempa Cianjur-Sukabumi pada 4 Juni 2012 dengan magnitudo 6,1.
  4. Serangkaian gempa dengan magnitudo bervariasi antara 2,0 hingga 4,2 pada Agustus 2019.
  5. Gempa Bogor pada 10 Mei 2025 dengan magnitudo 4,1.

Penting untuk dicatat bahwa informasi ini valid per 11 April 2025. Data mengenai aktivitas seismik dan karakteristik sesar dapat diperbarui seiring dengan penelitian dan pemantauan lebih lanjut.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pemantauan terus-menerus terhadap aktivitas Sesar Citarik untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gempa bumi.

Pentingnya Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan

Sesar Citarik merupakan salah satu dari beberapa sesar aktif di Jawa Barat yang berpotensi menimbulkan gempa bumi. Oleh karena itu, kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap bencana gempa bumi di wilayah ini sangatlah penting.

Masyarakat perlu diberi edukasi mengenai cara menghadapi gempa bumi dan langkah-langkah yang harus diambil sebelum, selama, dan setelah terjadinya gempa.

Pemerintah dan lembaga terkait juga diharapkan dapat melakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai Sesar Citarik dan dampaknya terhadap masyarakat. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai karakteristik dan perilaku sesar ini, langkah-langkah mitigasi yang lebih efektif dapat diterapkan untuk mengurangi risiko bencana.

Selain itu, peningkatan infrastruktur yang tahan gempa juga menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.

Dengan demikian, mengenal Sesar Citarik dan potensi bahayanya menjadi langkah awal yang krusial bagi masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi ancaman gempa bumi di Jawa Barat.

Pengetahuan yang baik mengenai kondisi geologi di sekitar kita dapat membantu dalam meningkatkan keselamatan dan ketahanan masyarakat terhadap bencana alam.

Artikel ini ditulis oleh

Muhamad Agil Aliansyah

M

Reporter

  • Muhamad Agil Aliansyah
Penjelasan Lengkap BMKG Terkait Penyebab Gempa Disertai Gemuruh Guncang Bogor

Penjelasan Lengkap BMKG Terkait Penyebab Gempa Disertai Gemuruh Guncang Bogor

Gempa berpusat di darat mengguncang Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/4) pukul 22.16 WIB.

Gempa 13 jam yang lalu

Gempa Magnitudo 4.1 Guncang Kuningan, Dipicu Aktivitas Sesar Ciremai

Gempa Magnitudo 4.1 Guncang Kuningan, Dipicu Aktivitas Sesar Ciremai

Sesar Ciremai merupakan sesar aktif. Sesar ini menurut Pusgen (2017) memiliki magnitudo tertarget mencapai 6,5 dengan laju geser sesar 0,1 milimeter per tahun.

Usai Gempa Batang, Waspada 13 Sesar Aktif Berpotensi Picu Gempa di Jawa Tengah

Usai Gempa Batang, Waspada 13 Sesar Aktif Berpotensi Picu Gempa di Jawa Tengah

Satu dari 13 sesar aktif itu di antaranya terjadi di perbatasan wilayah Kabupaten Batang dengan Kota Pekalongan.

Temuan Badan Geologi Ungkap Penyebab Rentetan Gempa di Sumedang

Temuan Badan Geologi Ungkap Penyebab Rentetan Gempa di Sumedang

Badan Geologi mengimbau untuk meningkatkan upaya mitigasi dan penataan ruang di kawasan rawan bencana gempa bumi.

BRIN Ungkap Banyak Sesar Besar Pemicu Gempa Dahsyat Mengapit Sumedang

BRIN Ungkap Banyak Sesar Besar Pemicu Gempa Dahsyat Mengapit Sumedang

BRIN menyebut sesar-sesar aktif yang besar tersebut berada di kota-kota yang sangat penting.

Aktivitas Sesar Aktif Jadi Penyebab Gempa M 4,1 Guncang Kota Bogor

Aktivitas Sesar Aktif Jadi Penyebab Gempa M 4,1 Guncang Kota Bogor

Hingga pukul 22.28 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Mengenal Sesar Garsela, Pemicu Gempa Rusak Ratusan Rumah dan Lukai Puluhan Warga Bandung

Mengenal Sesar Garsela, Pemicu Gempa Rusak Ratusan Rumah dan Lukai Puluhan Warga Bandung

Pemicu gempa itu diketahui setelah BMKG kembali melakukan analisis ulang dengan menggunakan data gempa susulan yang lebih banyak.

BMKG Wajibkan Warga Batang-Pekalongan Beralih Gunakan Rumah Tahan Gempa

BMKG Wajibkan Warga Batang-Pekalongan Beralih Gunakan Rumah Tahan Gempa

BMKG mewajibkan masyarakat di Kota Pekalongan dan Kabupaten Batan gunakan rumah tahan gempa

BMKG 1 tahun yang lalu

Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 4,8 di Sumedang

Analisis BMKG Penyebab Gempa Magnitudo 4,8 di Sumedang

BMKG saat ini terus mengkaji beberapa potensi sesar aktif yang ada di Sumedang.

Gempa Dangkal Merusak Puluhan Bangunan di Kuningan, Begini Fakta-Faktanya Menurut BMKG

Gempa Dangkal Merusak Puluhan Bangunan di Kuningan, Begini Fakta-Faktanya Menurut BMKG

Gempa ini membuat 10 bangunan terdampak, rinciannya sembilan rumah dan satu fasilitas umum berupa mushala.

 Berikut Fakta di Baliknya

Gempa Bumi Mengguncang Laut Sukabumi Hari Ini, 18 Januari 2025: Berikut Fakta di Baliknya

Sukabumi diguncang gempa berkekuatan 4,3 M pada 18 Januari 2025 pukul 00:44 WIB. Menurut BMKG, gempa ini disebabkan oleh sesar aktif.

BPBD Ungkap Tiga Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

BPBD Ungkap Tiga Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

BPBD Provinsi Jakarta mengungkapkan tiga sumber ancaman gempa di Jakarta

Gempa 1 tahun yang lalu

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |