Jakarta (ANTARA) - Jalan tol Padang Sicincin baru-baru ini menjalani uji coba yang dilakukan oleh PT Hutama Karya (Persero) atau HK, dengan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, ikut serta dalam uji coba tersebut. Uji coba fungsional untuk ruas Tol Padang–Sicincin resmi dilaksanakan pada Minggu (15/12/2024).
Pembangunan dan uji coba jalan tol ini sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur transportasi di Indonesia, dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kehidupan masyarakat sekitar.
Uji coba dilakukan antara pukul 13.00 hingga 15.50 WIB sebagai bagian dari persiapan untuk menyambut liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Selama periode ini, jalan tol akan beroperasi secara fungsional dan memastikan tidak ada pemberlakuan tarif kepada pengguna jalan tol atau gratis, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Baca juga: Presiden resmikan Jalan Tol Pekanbaru-Padang ruas Bangkinang-Pangkalan
Sebelum uji coba dimulai, pengelola memeriksa menyeluruh kondisi jalan, mencakup rambu lalu lintas, penerangan, dan marka jalan. Hasilnya, ruas tol dinyatakan siap untuk uji coba fungsional. Selama kegiatan uji coba, antusiasme masyarakat sangat terasa sejak hari pertama pelaksanaan.
Tentang jalan tol Padang-Sicincin
Jalan tol Padang Sicincin adalah bagian dari jalan tol Trans Sumatera bagian sirip dari Jalan Tol Padang-Pekanbaru yang menghubungkan provinsi Sumatera Barat dan Riau.
Pembangunan jalan tol ini dimulai pada Februari 2018 yang menghubungkan kota Padang dengan daerah Sicincin.
Dengan panjang sekitar 36,6 km jalan tol ini akan mengurangi waktu tempuh antara kedua daerah tersebut yang sebelumnya memakan waktu lebih lama akibat kondisi jalan yang sempit dan rawan kemacetan. Tol ini juga bentuk upaya pemerintah untuk mendukung konektivitas antarwilayah di Pulau Sumatera.
Baca juga: Komisi VI DPR: Tol Seksi Sicincin-Bukittinggi telan dana Rp60 triliun
Pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin, yang merupakan bagian dari Jalan Tol Padang Pekanbaru, bertujuan untuk mengurangi waktu perjalanan antara kedua kota tersebut yang biasanya memakan waktu 1,5 jam menjadi hanya sekitar 30 menit.
Jalan Tol Padang Sicincin ini melintasi 5 kecamatan dan 15 nagari yang berada di Kabupaten Padang Pariaman.
Proses pembangunan Tol Padang-Sicincin tidaklah mudah karena harus melewati berbagai macam kontur tanah, seperti sungai, hutan, bukit, sawah, rawa, dan daerah yang tidak berpenduduk.
Oleh karena itu, PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), yang merupakan anak perusahaan dari PT Hutama Karya (Persero), menggunakan teknologi canggih untuk mempercepat pembangunan, seperti Building Information Modeling (BIM), Light Detection and Ranging (LIDAR), Electrical Density Gauge (EDG), dan Kolom Grout Modular (KGM).
Baca juga: Komisi VI cek kesiapan Tol Seksi Padang-Sicincin sebelum uji coba
Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diatur dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020–2024, proyek ini juga sejalan dengan Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Proyek Jalan Tol Padang-Sicincin ini menjadi salah satu prioritas karena termasuk dalam perubahan peraturan terbaru mengenai Proyek Strategis Nasional, yaitu Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Pembangunan Proyek Jalan Tol Padang Pekanbaru, termasuk Jalan Tol Padang-Sicincin, awalnya ditargetkan selesai pada tahun 2023. Namun, akibat beberapa kendala, salah satunya terkait masalah jaminan lahan, penyelesaian Tol Padang Sicincin akhirnya ditunda hingga kuartal pertama 2024.
Setelah penundaan tersebut, akhirnya proses uji coba dilakukan pada 15 Desember 2024 sebagai bagian dari persiapan untuk pengoperasian jalan tol. Uji coba ini bertujuan untuk memastikan kelayakan dan kenyamanan pengguna jalan sebelum tol dibuka secara resmi untuk umum.
Baca juga: Kejati Sumbar umumkan 12 tersangka korupsi pengadaan lahan tol
Baca juga: Hutama Karya siapkan dua rest area Tol Padang-Sicincin
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024