Memberi Makan Kucing Secara Berlebihan Ternyata Punya Efek Mengejutkan

1 week ago 10

  1. TRENDING

Hasil penelitian ini memberikan peringatan signifikan kepada pemilik kucing agar lebih cermat dalam mengelola pola makan bagi hewan peliharaan mereka.

Sabtu, 19 Apr 2025 09:00:13

Memberi Makan Kucing Secara Berlebihan Ternyata Punya Efek Mengejutkan Ilustrasi seorang wanita yang sedang menggendong kucing (sumber foto: pexels.com/Mikhail Nilov) (©© 2025 Liputan6.com)

Banyak pemilik kucing beranggapan bahwa memberi makanan berlebih merupakan tanda kasih sayang. Seringkali, mereka memberikan camilan tambahan dan porsi makanan yang lebih besar untuk membuat kucing mereka merasa bahagia. Namun, hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa kebiasaan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental kucing. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa kucing yang menerima makanan berlebihan akan rentan terhadap masalah obesitas, gangguan perilaku, serta penurunan kualitas hidup secara keseluruhan.

Dampak negatif ini tidak hanya terlihat dari perubahan berat badan, tetapi juga dari peningkatan risiko penyakit kronis seperti diabetes, arthritis, dan gangguan pencernaan. Hal ini menegaskan bahwa terlalu sayang dapat menjadi bumerang jika tidak disertai dengan pemahaman yang tepat. Oleh karena itu, hasil studi ini berfungsi sebagai peringatan penting bagi para pemilik kucing agar lebih bijaksana dalam mengatur pola makan hewan peliharaan mereka. Dengan memberikan porsi makanan yang seimbang dan menghindari kebiasaan memberi makan berlebihan, kita dapat menjaga kesehatan dan kebahagiaan kucing dalam jangka panjang.

Penelitian Terhadap Kucing

Memberi Makan Kucing Secara Berlebihan Ternyata Punya Efek Mengejutkan Ilustrasi seorang wanita yang sedang menggendong kucing (sumber foto: pexels.com/Mikhail Nilov) © 2025 Liputan6.com

Mengutip dari Science Alert pada Jumat, lebih dari setengah populasi kucing di Amerika Serikat mengalami masalah kelebihan berat badan, yang seharusnya menjadi perhatian serius. Sebuah tim peneliti dari University of Illinois Urbana-Champaign melakukan penelitian untuk memahami lebih dalam dampak dari peningkatan berat badan pada kucing, meskipun sudah ada banyak studi sebelumnya mengenai cara menurunkan berat badan. Kelly Swanson, seorang ahli nutrisi dan penulis utama dari penelitian ini, menyatakan aspek lain dari masalah ini, yaitu proses kenaikan berat badan akibat konsumsi makanan berlebih, masih kurang mendapatkan perhatian yang cukup.

"Kami tertarik untuk mengetahui lebih jauh bagaimana proses metabolisme dan sistem pencernaan kucing berubah ketika mereka mengalami kenaikan berat badan akibat konsumsi makanan yang berlebih," ujar Swanson.

Penelitian ini melibatkan 11 kucing betina dewasa yang telah disterilkan dan berada dalam kondisi berat badan yang ideal.

Pengaruh Konsumsi Berlebihan Terhadap Kesehatan dan Berat Badan Kucing

Memberi Makan Kucing Secara Berlebihan Ternyata Punya Efek Mengejutkan Ilustrasi seorang wanita yang sedang menggendong kucing (sumber foto: pexels.com/Mikhail Nilov) © 2025 Liputan6.com

Selama dua minggu pertama dari penelitian ini, kucing-kucing tersebut diberikan makanan komersial yang bergizi dan seimbang. Namun, pada 18 minggu berikutnya, mereka tetap mengonsumsi jenis makanan yang sama dengan kebebasan untuk makan sesuai keinginan mereka, baik dari segi jumlah maupun frekuensi. Pada periode ini, peneliti melakukan pengambilan sampel darah dan feses pada awal eksperimen serta pada minggu ke-6, ke-12, dan ke-18 untuk analisis lebih lanjut. Selain itu, tingkat aktivitas kucing juga dipantau menggunakan alat pelacak yang dipasang di kalung khusus yang mereka kenakan.

"Kami awalnya menduga bahwa peningkatan berat badan akan berdampak pada penurunan aktivitas fisik, namun tidak ditemukan pola perubahan yang konsisten," ungkap Kelly Swanson.

Ia juga menambahkan bahwa hasil penelitian tersebut kemungkinan besar dipengaruhi oleh karakteristik unik masing-masing kucing serta faktor lingkungan, termasuk seberapa aktif pemilik dalam berinteraksi dengan hewan peliharaannya. Dengan demikian, interaksi antara pemilik dan kucing juga memainkan peran penting dalam aktivitas fisik kucing tersebut.

Polanya Makan Kucing dan Dampaknya Pada Sistem Pencernaannya

Memberi Makan Kucing Secara Berlebihan Ternyata Punya Efek Mengejutkan Ilustrasi seorang wanita yang sedang menggendong kucing (sumber foto: pexels.com/Mikhail Nilov) © 2025 Liputan6.com

Dalam waktu yang singkat, kucing-kucing yang terlibat dalam penelitian ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam asupan makanan mereka, yang berujung pada kenaikan berat badan. Akibatnya, peningkatan berat badan menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindari. Seiring dengan bertambahnya jumlah makanan yang mereka konsumsi, kadar lemak dalam tubuh kucing juga meningkat, sementara sistem pencernaan mereka menjadi kurang efisien dalam menyerap nutrisi. Kelly Swanson menyatakan ketika asupan makanan berada pada tingkat yang rendah, tubuh dapat lebih efektif dalam memproses dan menyerap nutrisi. Namun, jika makanan yang dikonsumsi terlalu banyak, proses pencernaan akan berlangsung lebih cepat, sehingga nutrisi yang diserap menjadi berkurang.

Kucing yang mengonsumsi makanan dalam jumlah besar juga menghasilkan lebih banyak kotoran, dengan tingkat keasaman tinja yang lebih tinggi. Hal ini mengindikasikan proses pencernaan tidak berlangsung dengan optimal.

"Pada manusia, tinja yang memiliki tingkat keasaman lebih tinggi biasanya menunjukkan bahwa karbohidrat dan lemak tidak terserap dengan baik. Temuan kami menunjukkan hal yang serupa pada kucing, di mana peningkatan jumlah makanan berkorelasi dengan penurunan pH tinja dan efisiensi pencernaan," ungkap Swanson.

Dengan kata lain, semakin banyak makanan yang dikonsumsi kucing, semakin rendah kemampuan pencernaan mereka dalam menyerap nutrisi yang diperlukan.

Perubahan Pada Mikrobioma Usus Kucing

Memberi Makan Kucing Secara Berlebihan Ternyata Punya Efek Mengejutkan Ilustrasi seorang wanita yang sedang menggendong kucing (sumber foto: pexels.com/Mikhail Nilov) © 2025 Liputan6.com

Para peneliti telah mengamati adanya perbedaan dalam komposisi mikroba di usus kucing sebelum dan setelah 18 minggu pemberian makanan tanpa batas. Selain itu, mereka menemukan bahwa waktu yang diperlukan makanan untuk melewati sistem pencernaan dari saat makanan dikonsumsi hingga dikeluarkan sebagai feses berkurang sekitar 25 persen seiring dengan peningkatan berat badan kucing.

Kelly Swanson mengatakan perubahan durasi perjalanan makanan dalam saluran pencernaan ini adalah temuan yang relatif baru, dan kemungkinan besar berkontribusi terhadap perubahan jenis mikroba yang terdeteksi dalam tinja kucing. Beberapa perubahan yang terjadi pada mikrobioma kucing ternyata berbeda dari pola umum yang biasanya terlihat pada manusia yang mengalami obesitas, yang menunjukkan bahwa ada faktor lain di luar berat badan yang mungkin juga memengaruhi kondisi tersebut.

Pemahaman mengenai bagaimana metabolisme dan pencernaan berubah akibat obesitas pada kucing dianggap penting untuk upaya pencegahan dan pengobatan. Oleh karena itu, tim peneliti merekomendasikan agar dilakukan penelitian lanjutan untuk lebih mendalami hubungan antara perubahan mikrobioma usus dan kesehatan secara keseluruhan.

Strategi Efektif untuk Mengatur Berat Badan Kucing

Memberi Makan Kucing Secara Berlebihan Ternyata Punya Efek Mengejutkan Ilustrasi seorang wanita yang sedang menggendong kucing (sumber foto: pexels.com/Mikhail Nilov) © 2025 Liputan6.com

Dalam penelitian terbaru yang dilakukan oleh Swanson dan timnya, mereka menemukan pengaturan porsi makanan yang tepat dapat membantu kucing menurunkan berat badan serta lemak tubuh dengan cara yang aman. Setelah menyelesaikan fase peningkatan berat badan, sebelas ekor kucing yang terlibat dalam studi ini menjalani program diet dengan pembatasan jumlah makanan, yang berhasil mengembalikan berat badan mereka ke kondisi semula.

Selain mengatur porsi makanan, para peneliti juga menyarankan agar pemilik hewan peliharaan menggabungkan waktu makan dengan aktivitas fisik dan stimulasi mental. Misalnya, mereka dapat menyebar makanan di beberapa lokasi, melemparkan makanan agar kucing bergerak aktif, atau menggunakan mainan berbentuk teka-teki yang berisi makanan. Meskipun kucing dikenal sebagai hewan yang mandiri dan cerdas, mereka tetap memerlukan perhatian dan dukungan untuk menjaga kesehatan serta kebahagiaan mereka. Temuan dari penelitian ini telah dipublikasikan di Journal of Animal Science.

Artikel ini ditulis oleh

Desi Aditia Ningrum

E

Reporter

  • Edelweis Lararenjana
Penyebab Kucing Obesitas, Faktor Genetik hingga Malas Bergerak

Penyebab Kucing Obesitas, Faktor Genetik hingga Malas Bergerak

Kucing obesitas memiliki risiko penyakit yang semakin meningkat.

6 Tips Menggemukkan Badan Kucing dengan Efektif, Lakukan Hal Ini

6 Tips Menggemukkan Badan Kucing dengan Efektif, Lakukan Hal Ini

Pencinta kucing pasti ingin peliharaannya itu tampak gemuk dan sehat. Namun jangan sampai salah cara ya!

 Panduan Lengkap untuk Pemilik Hewan

Cara Mengobati Kucing Keracunan: Panduan Lengkap untuk Pemilik Hewan

Panduan cara mengobati kucing keracunan dengan beberapa langkah yang bisa dpelajari.

CNC 3 bulan yang lalu

 Panduan Lengkap untuk Pemilik Hewan Peliharaan

Cara Mengatasi Kucing Keracunan: Panduan Lengkap untuk Pemilik Hewan Peliharaan

Gejala kucing mengalami keracunan dan juga cara mengatasinya yang penting diketahui.

CNC 2 bulan yang lalu

Kucing Muntah Makanan, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kucing Muntah Makanan, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kucing muntah makanan bisa disebabkan oleh berbagai hal. Oleh karena itu, penting untuk tahu penyebab dan cara mencegahnya.

Konsumsi Daging Kucing, Ini Dampak Buruk Bagi Kesehatan

Konsumsi Daging Kucing, Ini Dampak Buruk Bagi Kesehatan

Bapak kos di Semarang mengaku mengonsumsi daging kucing bisa menurunkan kadar gula darah, apa benar?

Jangan Berikan 15 Makanan Ini pada Kucing, Bahaya!

Jangan Berikan 15 Makanan Ini pada Kucing, Bahaya!

Memberikan kucing makanan yang bukan khusus untuk mereka tidak hanya membahayakan kesehatan badan, tapi juga akan mempengaruhi bulu dan oragan tubuh.

Sudah Tahu Belum Kalau 13 Makanan Ini Bisa Dimakan Kucing?

Sudah Tahu Belum Kalau 13 Makanan Ini Bisa Dimakan Kucing?

Tak hanya makanan khusus, kucing juga bisa makan beberapa jenis makanan ini. Tapi perhatikan jumlah dan takarannya ya

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |