- UANG
- EKONOMI
anpa disadari kebijakan tarif akan menaikkan harga bagi konsumen AS. Bahkan, kebijakan ini bisa membawa AS ke dalam jurang resesi.
Jumat, 11 Apr 2025 18:21:00

Kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengejutkan masyarakat dunia. Kebijakan untuk melemahkan ekonomi negara mitra dagang seperti China dan sekutu mitra dagangnya. Namun di balik itu, kebijakan Trump disebut bisa merugikan masyarakat AS sendiri.
Ekonom dari School of Economics di Singapore Management University, Yuan Mei memperingatkan bahwa perang dagang akibat kebijakan tarif Presiden Trump kemungkinan akan lebih merugikan warga Amerika daripada negara lain.
"Yang paling dirugikan dari hal ini tentu saja AS sendiri," kata Yuan Mei, asisten profesor di School of Economics di Singapore Management University kepada TIME dikutip Jumat (11/4).
Dia menjelaskan, memungut pajak atas semua impor akan menyebabkan biaya yang lebih besar bagi bisnis AS. Tanpa disadari kebijakan tarif akan menaikkan harga bagi konsumen AS. Bahkan, kebijakan ini bisa membawa AS ke dalam jurang resesi, penurunan ekonomi yang berkelanjutan.
"Akan sulit bagi AS untuk menghindari resesi jika tarif tetap pada tingkat yang telah diumumkan," ujarnya.
Namun, hal itu tidak berarti tidak akan ada berbagai dampak lanjutan yang akan menyebar ke seluruh dunia. Pada minggu lalu, J.P. Morgan menaikkan perkiraannya tentang ekonomi global yang akan memasuki resesi pada akhir tahun dari 40 persen menjadi 60 persen.
Produsen dan Importir AS Paling Merana
Peneliti urusan ekonomi di Pusat Studi ASEAN, Kristina Fong, juga menyebut produsen dan importir AS akan menjadi yang pertama merasakan dampaknya, bukan China.
Alasannya, importir Amerika memilih untuk menanggung biaya tarif, yang membuat keuntungan mereka akan menurun. Fong mengatakan hal itu dapat menyebabkan perubahan dalam struktur biaya bisnis, seperti perampingan operasi hingga pemutusan hubungan kerja (PHK)
Namun, jika importir membebankan sebagian atau seluruh biaya tarif kepada konsumen Amerika. Dampak yang terjadi adalah turunnya permintaan konsumen akibat dari melemahnya daya beli.
"Pada dasarnya, Anda akan terdampak dalam beberapa hal, dari sudut pandang mana pun," kata Fong.
Trump Terapkan Tarif Tinggi dari China
Baru-baru ini Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menargetkan tarif tinggi terhadap barang impor dari China yang mulai berlaku Kamis, 10 April 2025. Seiring hal itu, Gedung Putih mengklarifikasi kalau tarif kumulatif kepada China sebenarnya akan mencapai 145 persen.
Sebelumnya, Gedung Putih menunjukkan perintah penundaan penerapan tarif resiprokal selama 90 hari. Namun, Donald Trump menggandakan menaikkan tarif baru impor China menjadi 125 persen.
Menanggapi tarif yang diklarifikasi, juru bicara kedutaan besar China di AS Liu Pengyu menuturkan, China tidak ingin berperang tetapi tidak takut terhadapnya.
"Jika AS benar-benar ingin berdialog, mereka harus menunjukkan kepada orang-orang bahwa mereka siap memperlakukan orang lain dengan kesetaraan, rasa hormat, dan saling menguntungkan," kata dia seperti dikutip dari South China Morning Post.
Artikel ini ditulis oleh


China menuduh AS menggunakan praktik intimidasi sepihak untuk mengatur ulang aturan perdagangan global.
China 1 minggu yang lalu



Awas, Pasar Indonesia Berpotensi Dibanjiri Produk China Akibat Kebijakan Tarif Impor Trump
Pelemahan ekonomi China akibat kebijakan tarif impor oleh Trump dapat mengancam kinerja ekspor Indonesia.

Perang Dagang AS-China Memanas, Trump Naikkan Tarif Impor China Hingga 104%
Keputusan tersebut diumumkan oleh Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, dan diambil di awal masa jabatan kedua Trump.

Dampak Tarif Trump Dirasakan Masyarakat Awam, PHK Mengintai dan Harga Barang Bakal Naik
Industri dalam negeri yang bergantung pada pasar ekspor ke Amerika Serikat berpotensi mengalami penurunan permintaan akibat kenaikan harga produk Indonesia.

Uni Eropa Memanas, Siap Balas Kebijakan Tarif Impor Trump
Komisioner Perdagangan dan Keamanan Ekonomi Uni Eropa, Maros Sefcovic, terus menjalin komunikasi dengan mitra Amerika.
Trump 1 minggu yang lalu

Kemenangan Trump Picu Perang Dagang Hebat, Ekonomi Dunia di Ujung Tanduk
Trump menegaskan rencananya untuk memberlakukan tarif atau pajak pada semua barang yang diimpor ke Amerika Serikat.

Sejarah Perang Dagang Amerika dan China
Perang dagang antara AS dan China dimulai pada 2018, namun akar konflik ini sudah ada jauh sebelum itu.


Donald Trump Terpilih Kembali Menjadi Presiden Amerika, Ekonomi Indonesia Terancam
Kekhawatiran bagi Indonesia karena sikap proteksi Donald Trump terhadap perdagangan internasional.

Sri Mulyani Sebut Negara Tetangga Indonesia akan Terkena Dampak Buruk Kebijakan Donald Trump
Sri Mulyani menjelaskan bahwa Trump merupakan sosok yang dikenal proteksionisme dalam melindungi neraca dagang negaranya.