- PERISTIWA
- REGIONAL
Mereka diamankan ke Polres Metro Depok untuk dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.
Sabtu, 19 Apr 2025 08:38:00

Polisi mengamankan tujuh orang dalam kasus bentrokan yang terjadi di Jalan Raya Bogor KM 37, Kota Depok, Kamis (17/4) sore. Mereka diamankan ke Polres Metro Depok untuk dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. Dari tujuh orang yang diamankan, dua orang ditetapkan sebagai tersangka.
"Jadi ini telah diamankan tujuh orang ya, namun yang berhasil kami tetapkan menjadi tersangka sampai dengan hari ini ada dua orang," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Bambang Prakoso, Jumat (18/4).
Dua orang tersangka ditetapkan atas dua peristiwa berbeda namun terjadi di lokasi yang sama. Bentrokan yang terjadi kemarin bermula saat sekelompok orang yang mengaku sebagai pihak leasing ingin menarik kendaraan namun pemilik kendaraan keberatan hingga terjadi selisih paham.
"Jadi pada peristiwa yang awal kami baru mendapatkan satu orang tersangka yang untuk peristiwa kedua yang susulan itu ada satu tersangka lagi. Dua kasus berbeda dan pasal yang berbeda juga," ujarnya.
Bambang menjelaskan peristiwa bermula pada Kamis (17/4) terjadi keributan di depan sebuah perusahaan penagihan utang di Jalan Raya Bogor, tepatnya di daerah Sukamaju, Sukmajaya, Depok. Pada saat itu terjadi ada enam orang datang ke kantor tersebut. Namun belum sampai masuk dalam kantor, sudah terjadi cekcok dengan pegawai atau karyawan dari perusahaan penagihan uang tersebut.
"Setelah kami menggali informasi bahwa keenam orang ini datang ke sana dengan tujuan untuk mengurus kendaraan dari keluarga yang telah ditarik oleh perusahaan penagihan tersebut beberapa waktu yang lalu. Mungkin kendala bahasa sehingga akhirnya menimbulkan, mengakibatkan terjadi pemukulan dan atau pengeroyokan. Terhadap peristiwa itu, ternyata melibatkan sebuah organisasi masyarakat (ormas) yang cukup dominan di Depok," ujarnya.
Informasi itu beredar di grup ormas tersebut, sehingga setelah peristiwa keributan yang pertama berakhir, timbul keributan susulan yaitu dari kelompok ormas yang telah membaca berita dari grup WhatsApp ormas tersebut. Kemudian dari berkumpulnya banyak orang itu, tidak terjadi kontak fisik atau tidak ada korban jiwa, tidak ada pemukulan, tidak ada perusakan.
"Namun pada saat petugas berada di lokasi dalam rangka mengendalikan situasi, personel perintis presisi mengamankan seseorang yang membawa senjata tajam. Terhadap orang ini kami sangkakan melakukan undang-undang darurat dengan senjata tajam," ungkapnya.
Bambang menegaskan bahwa untuk peristiwa kedua bukanlah bentrokan, tetapi terjadi konsentrasi massa dari ormas tersebut di daerah sekitar kantor perusahaan penagihan. Namun tidak terjadi kontak fisik atau pengrusakan barang. Ditegaskan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.
"Luka yang peristiwa pertama yang penganiayaan atau pengeroyokan itu luka luka-luka di pipi gitu ya, perut memar. Kalau (peristiwa) yang kedua enggak ada (korban luka)," pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh


2 Kelompok di Depok Terlibat Bentrokan, Diamankan Golok dan Stick Golf
Bentrokan antara dua kelompok terjadi di Jalan Raya Bogor KM 37 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Depok.

Kronologi dan Penyebab Bentrokan di Jalan Raya Bogor
Polisi mengungkapkan pemicu bentrokan yang terjadi di Jalan Raya Bogor KM 37 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Depok


Kronologi Bentrokan Tiga Ormas di Bekasi yang Menewaskan Satu Orang
Bentrokan antarkelompok ormas ini kemudian meluas hingga ke wilayah Kota Bekasi.

Bentrok 3 Ormas di Bekasi, 1 Orang Meninggal Dunia dan 36 Ditangkap
Bentrokan antarkelompok ormas ini awalnya terjadi di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi pada Rabu (20/9) petang.

Potret Ricuh Dua Kelompok Bentrok di Jalan KSU Sukmajaya Depok
Wakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus mendatangi mereka dan meminta agar menghentikan pertikaian.


Anggota Ormas Terlibat Bentrok di Muntilan Magelang Dipulangkan, Polisi Upayakan Mediasi
Proses pemulangan dikawal hingga perbatasan dan petugas juga masih disiagakan di lokasi kejadian.

Motor Ditarik Paksa, Warga di Bogor Bentrok hingga Satroni Kantor Debt Collector Bawa Golok
Motor Ditarik Paksa, Warga di Bogor Bentrok hingga Satroni Kantor Debt Collector Bawa Golok

Dua Ormas Bentrok di Bekasi Diduga Akibat Penarikan Mobil
Polisi menyebut bentrokan dipicu penarikan mobil salah satu pihak debt collector di wilayah tersebut.

Viral Satpam Leasing di Tasikmalaya Dikeroyok Anggota Ormas Pemuda, 13 Pelaku Ditangkap
Viral Satpam Leasing di Tasikmalaya Dikeroyok Anggota Ormas Pemuda, 13 Pelaku Ditangkap
