Raja terkaya sepanjang masa, Mansa Musa, menggegerkan dunia dengan kedermawanannya saat menunaikan ibadah haji.
Selasa, 15 Apr 2025 13:44:16

Bayangkan sebuah rombongan ribuan orang melintasi benua Afrika menuju Mekkah. Unta-unta berbaris panjang, membawa beban ratusan kilogram emas.
Itulah gambaran perjalanan ibadah haji Mansa Musa, raja ke-10 Kekaisaran Mali di abad ke-14, yang kisahnya hingga kini masih memikat dan mengundang decak kagum sekaligus kontroversi.
Kedermawanan Mansa Musa yang luar biasa terlihat sepanjang perjalanannya. Ia dengan murah hati membagikan emas kepada penduduk lokal di berbagai kota yang disinggahinya. Namun, tindakan mulia ini ternyata berdampak negatif yang tak terduga.
Aliran emas yang melimpah menyebabkan inflasi besar-besaran, menghantam ekonomi Kairo dan kota-kota lain yang dilaluinya. Nilai mata uang merosot tajam, dan harga barang-barang melambung tinggi. Dampaknya terasa hingga bertahun-tahun setelah kepergiannya.
Kekayaan Mansa Musa yang Tak Terkira
Mansa Musa bukanlah sekadar raja, ia adalah simbol kekayaan dan kekuatan Kekaisaran Mali. Kontrol atas tambang emas yang menghasilkan hampir separuh emas di Dunia Lama pada masanya menjadikan kekayaannya luar biasa.
Angka pastinya sulit ditentukan, tetapi perkiraan mencapai ratusan miliar dolar AS jika dikonversi ke nilai sekarang. Ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh dan kekuasaan Kekaisaran Mali di bawah kepemimpinannya.
Perjalanan hajinya ke Mekkah pada 1324 M menjadi bukti nyata dari kekayaan tersebut. Rombongan besar yang menyertainya terdiri dari ribuan orang, menggambarkan skala kekuasaan dan kemegahannya. Rombongan unta-unta yang berbaris panjang, membawa emas dalam jumlah yang tak terhitung.
Keberadaan rombongan besar ini juga menunjukkan kompleksitas logistik yang terlibat dalam perjalanan tersebut. Perjalanan ini bukan hanya sekadar perjalanan keagamaan, tetapi juga sebuah ekspedisi besar yang menunjukkan kekuatan dan kekayaan Kekaisaran Mali kepada dunia.

Kedermawanan yang Memicu Krisis
Di tengah kemegahan dan kekayaan yang ditunjukkannya, Mansa Musa juga dikenal karena kedermawanannya yang luar biasa. Sepanjang perjalanan, terutama di Kairo, ia membagi-bagikan emas kepada penduduk lokal dengan jumlah yang sangat besar.
Niatnya mulia, untuk berbagi berkah dengan sesama. Namun, tindakan ini secara tak terduga memicu krisis ekonomi yang parah. Emas yang berlimpah menyebabkan inflasi yang tak terkendali. Nilai mata uang anjlok, dan harga barang-barang naik secara drastis.
Krisis ekonomi ini berlangsung selama bertahun-tahun, menimbulkan dampak negatif yang signifikan bagi kehidupan ekonomi masyarakat Kairo dan sekitarnya. Kisah ini menjadi pelajaran berharga tentang bagaimana kekayaan yang melimpah jika tidak dikelola dengan bijak, dapat menimbulkan konsekuensi yang tak terduga.
Ironisnya, kedermawanan yang tulus justru berdampak buruk bagi ekonomi wilayah yang dilaluinya. Mansa Musa, dengan niat baiknya, tanpa sengaja memicu krisis ekonomi yang berkepanjangan.
Upaya Perbaikan dan Legenda yang Terukir
Setelah kembali dari Mekkah, Mansa Musa menyadari dampak negatif dari kedermawanannya. Ia berupaya memperbaiki situasi ekonomi yang telah terganggu dengan meminjam kembali emas yang telah dibagikannya dari para pemberi pinjaman di Kairo.
Namun, upaya ini tidak sepenuhnya berhasil mengembalikan stabilitas ekonomi yang telah terganggu. Bunga pinjaman yang tinggi semakin memperumit keadaan.
Meskipun upaya perbaikannya tidak sepenuhnya sukses, perjalanan haji Mansa Musa tetap menjadi legenda yang terkenal di seluruh dunia. Kisah ini menggambarkan kekayaan dan pengaruh Kekaisaran Mali pada masa itu, serta kedermawanan sang raja yang berdampak signifikan, baik positif maupun negatif.
Dampak Jangka Panjang bagi Mesir

Inflasi yang dipicu oleh pembagian emas Mansa Musa berdampak jangka panjang bagi ekonomi Mesir. Kenaikan harga barang secara drastis menyebabkan kesulitan ekonomi bagi masyarakat Mesir. Stabilitas ekonomi yang terganggu membutuhkan waktu lama untuk pulih.
Peristiwa ini menjadi catatan penting dalam sejarah ekonomi Mesir, menunjukkan betapa besar dampak dari sebuah peristiwa ekonomi yang tidak terduga, bahkan yang dipicu oleh niat baik.
Peristiwa ini juga menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya pengelolaan sumber daya ekonomi yang bijaksana.
Secara keseluruhan, kisah Mansa Musa menjadi contoh nyata bagaimana kekayaan yang melimpah dapat menimbulkan dampak yang kompleks dan berjangkauan luas. Kisah ini mengingatkan kita akan pentingnya keseimbangan antara kedermawanan dan pengelolaan sumber daya yang bijaksana.
Artikel ini ditulis oleh

K
Reporter
- Khulafa Pinta Winastya

Mengenal Mansa Musa, Orang Terkaya Sepanjang Sejarah yang Berangkatkan 72.000 Orang untuk Haji
Mansa Musa ikut bertanggung jawab atas proyek pembangunan besar-besaran, termasuk masjid dan madrasah di Gao dan Timbuktu.

Raja Terkaya Sepanjang Sejarah Muslim, Harta Rp7.000 T
Raja kaya ini sering dianggap sebagai orang yang memulai tradisi pendidikan di Afrika Barat.


Ini Dia Sosok Orang Terkaya Sepanjang Masa, Sejarawan AS Sampai Nyerah Tak Bisa Hitung Kekayaannya
Orang kaya tersebut menguasai 24 kota baru, termasuk Timbuktu. Dengan wilayah kekuasaan yang sangat luas, sumber daya alam yang dimiliki Kerajaan Mali.

Ini Orang Paling Kaya di Dunia yang Pernah Ada, Jumlah Harta Sampai Tak Bisa Dihitung
Forbes mencatat, kini terdapat 2.781 miliuner di seluruh dunia, naik 141 orang dibandingkan tahun lalu.

VIDEO: Jemaah Makassar Pamer Borong 1 Kg Emas, Ngeluh Kena Pajak Rp278 Juta
Saat di Arab Saudi, pengusaha skincare itu memamerkan membeli emas dari sebuah toko. Total transaksi pembelian bahkan mencapai 91.500 real atau se
Pajak 2 tahun yang lalu


Sosok Sultan Malikussaleh, Pemimpin Pertama Kesultanan Samudera Pasai
Sultan pertama Samudera Pasai ini konon menjadi raja pertama yang bisa membaca Al-Qur'an pada abad ke-13.

Semringah Jemaah Haji Tiba di Makassar, Tampil Glamor & Berkilau Pakai 180 gram Emas
Tradisi berpenampilan cetar dan bling-bling kerap dilakukan jemaah haji asal Debarkasi Makassar setibanya di Tanah Air.
Haji 2 tahun yang lalu

Kekayaan Fantastis Sultan Brunei Darussalam hingga Koleksi 7.000 Unit Mobil
Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam dikenal sebagai salah satu penguasa terkaya di dunia dengan kekayaan bersumber dari minyak dan gas bumi.

Cerita perjalanan kehidupan Haji Mansyur sebelum mendapat gelar crazy rich. Ternyata pernah menjadi seorang tukang becak.

Sosok Mira Hayati sempat viral karena membeli tas emas seharga Rp 500 juta. Kini kembali menyedot perhatian publik.