Setelah meraih lebih dari 4 juta penonton di Indonesia dalam waktu dua minggu, film Pabrik Gula yang disutradarai Awi Suryadi.
Kamis, 17 Apr 2025 13:13:00

Setelah berhasil menarik perhatian lebih dari 4 juta penonton dalam waktu dua minggu di Indonesia, film Pabrik Gula yang disutradarai Awi Suryadi kini melanjutkan langkahnya untuk memasuki pasar internasional, khususnya Amerika Serikat. Produser dari MD Pictures, Manoj Punjabi, mengungkapkan Pabrik Gula, yang dibintangi Arbani Yasiz dan Erika Carlina, akan tayang di 14 bioskop di Negeri Paman Sam mulai tanggal 18 April 2025.
"Pabrik Gula akan tayang di AS mulai 18 April 2025 dan siap meneror penonton lewat 14 bioskop yang tersebar di Los Angeles, San Diego, Chicago, Dallas, Houston, Seattle, Vista, hingga Tulsa," ujar Manoj Punjabi.
Sebelum merambah ke Amerika, Pabrik Gula terlebih dahulu mengunjungi Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Dalam waktu hanya empat hari, film ini berhasil meraih status box office di Malaysia dengan pendapatan lebih dari 1 juta ringgit.
Gala Premier di Los Angeles

Manoj Punjabi mengungkapkan Pabrik Gula telah sukses melaksanakan gala premiere di Los Angeles, Amerika Serikat, pada Rabu (26/3).
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh terkenal dari Hollywood, termasuk Sebastien Roche, Tara Reid, Colton Tran, dan juga penulis naskah The Conjuring, Carey W. Hayes. Mereka pun memberikan apresiasi tinggi terhadap kualitas film Pabrik Gula.
Jadi Film Mengesankan

Pabrik Gula adalah film yang sangat menarik! Carey W. Hayes menyatakan kepada Lele Leila film ini merupakan perpaduan yang luar biasa antara horor, komedi, cinta dan persahabatan.
"Kamu tidak akan bosan," ungkapnya.
Film ini menawarkan pengalaman menonton yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan berbagai emosi yang dapat dirasakan penonton.
Film Pabrik Gula bercerita tentang sekelompok orang yang berusaha mencari nafkah dengan bekerja sebagai buruh musiman. Mereka terlibat dalam berbagai proses, mulai dari memanen tebu, menggilingnya, hingga menghasilkan gula pasir.
Kisah ini tidak hanya menyoroti kerja keras mereka, tetapi juga hubungan antar karakter yang berkembang sepanjang film.
Fadhil, Endah, dan Naning adalah tiga orang yang berperan penting dalam kegiatan ini

Fadhil (Arbani Yasiz), Endah (Ersya Aurelia), Naning (Erika Carlina), Hendra (Bukie Mansyur), Wati (Wavi Zihan), Dwi (Arif Alfiansyah), dan Franky (Benidictus Siregar) telah diterima sebagai buruh musiman di pabrik gula dan ditempatkan di sebuah mes. Selama bekerja, terdapat aturan yang harus dipatuhi dengan ketat.
Pertama, pada jam kuning yang menandakan menjelang maghrib, buruh diwajibkan untuk menghentikan pekerjaan dan kembali ke mes. Kedua, pada jam merah, yaitu pukul 21.00, buruh musiman dilarang keras untuk keluar dari mes.
Sayangnya, peraturan yang dianggap sakral ini sudah dilanggar sejak hari pertama mereka mulai bekerja.
Artikel ini ditulis oleh

R
Reporter
- Ruly Riantrisnanto
- Wayan Diananto

Ternyata Ini Penyebab Produksi Gula Indonesia Kalah Saing dari Brazil
Padahal kedua negara tersebut merupakan dilalui oleh garis khatulistiwa.

Kemana Arsjad Rasjid Usai jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud?
Arsjad Rasjid sudah menyelesaikan tugasnya sebagai ketua tim pemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

PG Tasikmadu adalah salah satu sisa-sisa kejayaan industri gula di Jawa. Tak hanya sebagai pabrik, kini tempat itu dijadikan sebagai destinasi wisata.

Keren! Pertama Kali, Bupati Bandung Buka Kontak Dagang dengan Filipina
Kopi perdana yang diekspor ke Filipina merupakan kopi specialty asal Kabupaten Bandung yang diproduksi oleh Grav Farm.

Dukung Program Prabowo, Frisian Flag Indonesia Bangun Pabrik Susu Terbesar di Dunia
Pabrik ini merupakan perwujudan dari komitmen perusahaan untuk menghadirkan produk susu berkualitas tinggi


Indonesia Dulu Negara Pengekspor Gula Terbesar di Dunia, Kini Malah Jadi Pengimpor
residen Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula.

Dia mengatakan, Indonesia tidak hanya memiliki potensi besar dalam produksi beras, tetapi juga komoditas lain seperti kelapa sawit (CPO).