Kenapa Warna Biru Pernah Jadi Warna Termahal? Ini Kisah Mewah Warna Biru Hanya untuk Sultan & Bangsawan

1 month ago 11

  1. GAYA

Warna biru, kini begitu mudah didapat, namun pernahkah Anda tahu bahwa ia pernah menjadi warna termahal, hanya untuk kalangan sultan dan bangsawan?

Kamis, 17 Apr 2025 12:12:00

Kenapa Warna Biru Pernah Jadi Warna Termahal? Ini Kisah Mewah Warna Biru Hanya untuk Sultan & Bangsawan Baju warna biru (©Freepik.com)

Warna itu bukan cuma soal estetika. Di balik tampilannya yang kece dan sering kita lihat di baju, lukisan, atau logo brand ternama, ada sejarah panjang yang kadang nggak kita sangka. Salah satunya soal warna biru—warna yang sekarang bisa kita temuin di mana-mana, dari jeans sampai langit, ternyata dulu banget pernah jadi warna paling mahal sejagad. Yes, warna biru pernah punya status sultan di masa lalu! 

Biru yang Bikin Kantong Menjerit

Kenapa Warna Biru Pernah Jadi Warna Termahal? Ini Kisah Mewah Warna Biru Hanya untuk Sultan & Bangsawan Batu Lazuli merdeka.com

Balik ke masa ribuan tahun lalu, warna biru—khususnya ultramarine—adalah warna yang sangat langka dan mahal. Kenapa? Karena biru ini nggak bisa didapat sembarangan. Untuk membuat pigmen biru ultramarine, para seniman zaman dulu harus menggiling batu lapis lazuli, batu semi mulia yang cuma bisa ditambang dari satu tempat di dunia: Afghanistan.

Nggak main-main, harga lapis lazuli setara, bahkan kadang lebih mahal, dari harga emas. Warna biru ini kemudian diimpor ke Eropa melalui jalur perdagangan dan diberi nama “ultramarine” yang berarti "dari seberang laut".

Kalau sekarang kita bisa beli cat biru di toko alat lukis seharga belasan ribu rupiah, zaman dulu warna ini hanya disediakan untuk hal-hal suci dan penting banget. Misalnya, lukisan-lukisan Perawan Maria dalam seni religius Eropa hampir selalu memakai biru ultramarine—karena warna ini melambangkan keagungan, kemurnian, dan kekayaan donatur lukisan itu.

Cuma Buat Sultan dan Bangsawan

Karena prosesnya yang super ribet dan bahan bakunya langka, warna biru jadi simbol kekuasaan dan kemewahan. Di beberapa kerajaan, hanya keluarga bangsawan atau orang-orang tertentu yang boleh pakai pakaian warna biru terang. Rakyat jelata? Jangan harap.

Bahkan, di abad pertengahan, ada sumptuary laws alias peraturan yang ngatur siapa boleh pakai warna apa. Jadi warna bukan cuma soal selera, tapi juga status sosial. Gaya banget, ya?

Bukan Cuma Biru, Ini Dia Warna-Warna Lain yang Dulu (dan Sekarang) Super Mahal

Ternyata, bukan cuma biru yang pernah naik kasta jadi warna sultan. Ada beberapa warna lain yang juga bikin dompet meringis karena proses pembuatannya yang unik atau langkanya bahan dasar. Yuk, kenalan satu-satu:

1. Ungu Tirus (Tyrian Purple) – Warna Bangsawan Sejati

Kenapa Warna Biru Pernah Jadi Warna Termahal? Ini Kisah Mewah Warna Biru Hanya untuk Sultan & Bangsawan Tyrian Purple iNaturalist/color-register.org

Warna ungu dulu identik dengan kerajaan dan kekaisaran. Tapi bukan ungu sembarang ungu, ya. Warna ungu yang disebut Tyrian purple dibuat dari lendir siput laut murex, yang butuh ribuan ekor siput buat menghasilkan setetes pigmen aja.

Kebayang, kan? Selain itu, baunya katanya cukup menyengat. Tapi karena hasil warnanya yang mewah banget, warna ini dipakai para raja dan kaisar Romawi kuno Karena langka dan mahal, sampai ada istilah "born in the purple" buat anak-anak bangsawan yang lahir dalam kemewahan.

2. Merah Kermes & Cochineal – Dari Serangga ke Royalty

Kenapa Warna Biru Pernah Jadi Warna Termahal? Ini Kisah Mewah Warna Biru Hanya untuk Sultan & Bangsawan Carmine Red Invertebrate Walfare/color-register.org

Warna merah terang juga pernah jadi barang mewah. Salah satu pewarna merah paling terkenal dibuat dari serangga kecil bernama kermes dan cochineal yang hidup di tanaman kaktus. Untuk dapatkan warna merah menyala, serangga-serangga ini dikeringkan dan digiling. Prosesnya lama dan butuh banyak serangga.

Warna merah dari cochineal bahkan sempat jadi komoditas penting di era kolonial Spanyol dan digunakan dalam bendera, pakaian resmi, dan karpet kerajaan. Sampai sekarang, pewarna alami dari cochineal masih dipakai di industri makanan dan kosmetik (lihat kode E120 di label ya, itu dia!).

3. Emas – Warna yang Harfiah Memakai Emas

Kenapa Warna Biru Pernah Jadi Warna Termahal? Ini Kisah Mewah Warna Biru Hanya untuk Sultan & Bangsawan Warna Gold LBMA/color-register.org

Nggak heran sih, warna emas jadi mahal. Karena dalam beberapa kasus, pewarna emas betul-betul menggunakan partikel emas asli yang ditumbuk halus. Dalam lukisan manuskrip zaman abad pertengahan, lembaran emas asli ditempel di atas cat buat menciptakan efek kilau yang "wah banget". Jadi bukan ilusi—kalau warnanya mahal, karena bahannya memang… mahal beneran.

4. Hitam Karbon – Cuma buat Mereka yang Punya Kuas Super Eksklusif

Kenapa Warna Biru Pernah Jadi Warna Termahal? Ini Kisah Mewah Warna Biru Hanya untuk Sultan & Bangsawan Ivory Black Wikipedia/color-register.org

Dulu, untuk menghasilkan warna hitam pekat, seniman memakai bahan dari pembakaran tulang atau gading binatang (disebut ivory black atau bone black). Tapi untuk dapatkan warna hitam yang benar-benar solid dan tahan lama, dibutuhkan teknik khusus dan bahan mahal. Karena itu, cat hitam berkualitas tinggi juga punya harga selangit, apalagi buat lukisan bergengsi.

5. Vert Émeraude (Emerald Green) – Cantik tapi Mematikan

Kenapa Warna Biru Pernah Jadi Warna Termahal? Ini Kisah Mewah Warna Biru Hanya untuk Sultan & Bangsawan Emerald Green Medical News Today/color-register.org

Emerald green dulu jadi tren di kalangan fashion Eropa. Tapi sayangnya, warna ini dibuat dari senyawa arsenik—ya, bahan yang bisa bikin orang keracunan. Meski tampilannya indah banget, warna hijau ini punya cerita kelam karena dipercaya berkontribusi pada banyak kasus keracunan di abad ke-19. Jadi, bisa dibilang: mahal dan mematikan.

Kapan Warna-Warna Ini Jadi Lebih Murah?

Perubahan besar datang saat era Revolusi Industri. Di abad ke-19, para ilmuwan mulai menemukan pewarna sintetis dari bahan kimia yang lebih murah dan mudah diproduksi. Salah satu penemuan penting adalah mauveine, warna ungu sintetis pertama yang ditemukan oleh William Henry Perkin secara nggak sengaja saat mencoba bikin obat malaria. 

Sejak saat itu, warna-warna yang tadinya cuma bisa dipakai raja dan bangsawan akhirnya bisa dinikmati siapa aja. Bahkan, jeans biru yang dulunya jadi warna elite, sekarang malah jadi fashion sehari-hari.

Kenapa Warna Biru Pernah Jadi Warna Termahal? Ini Kisah Mewah Warna Biru Hanya untuk Sultan & Bangsawan Colour pallet Vecteezy

Warna, Antara Gaya dan Sejarah

Sekarang kita udah tahu, warna bukan cuma urusan estetika tapi juga punya nilai historis, budaya, dan bahkan ekonomi. Warna biru yang sekarang kita anggap adem dan tenang, dulu adalah simbol kekayaan dan kekuasaan. Dan warna-warna lain—dari ungu sampai merah—juga punya kisah yang nggak kalah seru.

Jadi, lain kali kamu beli baju biru atau pakai eyeshadow warna ungu, inget deh: kamu lagi pakai warna yang dulunya cuma bisa dinikmati kalangan elite. Sekarang sih, tinggal klik beli di e-commerce!

Artikel ini ditulis oleh

Titah Mranani
Tahukah Kamu, Biru sempat Jadi Warna Termahal di Dunia?

Tahukah Kamu, Biru sempat Jadi Warna Termahal di Dunia?

Pewarna biru sempat langka dan jadi komoditas perdagangan yang sama berharganya dengan rempah dan logam.

Ini Dia Ular Termahal yang Dihargai Rp6 Miliar, Hidup di Wilayah Indonesia

Ini Dia Ular Termahal yang Dihargai Rp6 Miliar, Hidup di Wilayah Indonesia

Tak sedikit para kolektor yang menjadikan ular sanca sebagai binatang peliharaan.

Jadi Inspirasi Nama Sungai Citarum, Intip Fakta Menarik Tanaman Tarum yang Kini Dilupakan

Jadi Inspirasi Nama Sungai Citarum, Intip Fakta Menarik Tanaman Tarum yang Kini Dilupakan

Konon, nama Citarum diambil dari sebuah tumbuhan "ajaib" bernama Tarum yang dahulu digilai Belanda.

Uniknya Batu Akik dari Sumatera Barat, Jadi Perhiasan dengan Harga yang Fantastis

Uniknya Batu Akik dari Sumatera Barat, Jadi Perhiasan dengan Harga yang Fantastis

Salah satu perhiasan batu akik khas Sumbar ini bukan hanya bentuknya yang indah dan estetis, melainkan juga unik dan begitu istimewa.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |