Rencana ini diungkapkan Sjafrie saat bertemu Menteri Pertahanan Brunei Darussalam, Halbi bin Haji Mohd Yussof.
Jumat, 18 Apr 2025 08:38:00

Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan, pemerintah berencana membentuk 500 batalyon. Rencana ini diungkapkan Sjafrie saat bertemu Menteri Pertahanan Brunei Darussalam, Halbi bin Haji Mohd Yussof.
Sjafrie mengatakan, saat bertemu Menhan Brunei, dirinya membahas isu kawasan, solidaritas negara-negara Muslim, bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Myanmar, hingga strategi penguatan pertahanan nasional.
“Saya juga memaparkan rencana pengembangan kekuatan hingga 500 batalyon dan pentingnya pendidikan pertahanan bagi generasi mendatang,” kata Sjafrie melalui Instagram probadinya @sjafrie.sjamsoeddin, Kamis (17/4).
Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang menjelaskan, rencana pembentukan kekuatan pertahanan hingga 500 batalyon itu tidak dilakukan dalam waktu singkat.
“Jadi memang untuk 500 batalyon itu tidak mungkin dalam waktu singkat. Waktu untuk membentuk satu batalyon itu kan butuh proses,” ujar Frega.
Namun, dia menjelaskan bahwa saat ini Kemenhan sedang fokus membentuk 100 batalyon teritorial pembangunan.
“Batalyon-batalyon ini bukan murni dibangun dari satuan yang baru, tetapi kan kita tahu kalau di TNI Angkatan Darat itu ada kompi-kompi terpisah. Nah kompi-kompi terpisah ini di-upgrade (dikembangkan) menjadi batalyon, yang mana nantinya namanya batalyon teritorial pembangunan,” jelasnya.
Tujuan Pembentukan Batalyon
Dia menjelaskan, salah satu tujuan batalyon itu dibentuk adalah guna memastikan tersedianya lumbung-lumbung logistik ketika terjadi situasi darurat, seperti perang atau nonperang.
“Adanya perubahan iklim, pemanasan global, itu dampaknya meluas, bukan hanya kepada naiknya permukaan (air laut), melainkan perubahan musim yang memang berpengaruh dan juga kepada ketahanan pangan,” ujarnya.
Dia mengatakan selama beberapa tahun ini, Indonesia memang sempat mengimpor pangan dari luar.
"Padahal namanya makanan, pangan, itu adalah basic need (kebutuhan dasar),” ujar dia, dikutip dari Antara.
Artikel ini ditulis oleh


Menurut Sjafrie, nantinya masing-masing satu Yonif diperkuat dua Batalyon Komponen Cadangan (Komcad)

Panglima TNI 'Parkir' 5 Batalyon Tentara di Perbatasan Papua di bawah Komando Kodam Kasuari
Program ketahanan pangan ini juga, dikatakan Agus sudah berjalan, salah satunya di Merauke


FOTO: Momen Panglima TNI Resmikan Batalyon Infanteri Penyangga Daerah Rawan di Papua, Ini Tugasnya
Setidaknya terdapat lima Batalyon Infanteri Penyangga Daerah Rawan yang akan di tempatkan di beberapa wilayah Papua.

Mekanisasi Pertanian! Ini Strategi Inovatif Pemerintah Menuju Ketahanan Pangan Nasional
Menjaga ketahanan pangan telah menjadi janji Presiden Prabowo Subianto di masa jabatannya.

VIDEO: Dipimpin Bintang Dua Asisten Panglima Agus, TNI Siapkan Serbuan Teritorial di Pemalang
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pertahanan dan keamanan di daerah tersebut.
TNI 1 tahun yang lalu
