8000hoki.com Data Login situs Slot Gacor Japan Terpercaya Sering Jackpot Online
hoki kilat Pusat Demo situs Slots Gacor Cambodia Terbaru Gampang Lancar Menang Full Banyak
1000hoki Login situs Slot Gacor Japan Terbaik Gampang Lancar Scatter Banyak
5000 hoki Data Daftar situs Slots Gacor Vietnam Terpercaya Mudah Lancar Menang Full Online
7000 hoki List Demo web Slot Gacor Vietnam Terkini Mudah Lancar Win Full Banyak
9000hoki List Akun situs Slot Maxwin Vietnam Terbaik Gampang Lancar Scatter Banyak
ID games Slot Maxwin China Terpercaya Gampang Lancar Scatter Full Non Stop
Idagent138 Akun Slot Gacor
Luckygaming138 Slot Anti Rungkad Terbaik
Adugaming Daftar Slot Game Online
kiss69 Slot Terbaik
Agent188 Slot Game Terpercaya
Moto128 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Online
Betplay138 Slot Terpercaya
Letsbet77 login Slot Game Terpercaya
Portbet88 login Akun Slot
Jfgaming Akun Slot Game Online
MasterGaming138 login Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya
Adagaming168 login Id Slot Anti Rungkad Terpercaya
Kingbet189 Daftar Id Slot Game Online
Summer138 Daftar Akun Slot Maxwin Terpercaya
Evorabid77 login Slot Game
bancibet Id Slot Anti Rungkat Online
adagaming168 Id Slot Online
- PERISTIWA
- REGIONAL
Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty Dewi meminta pada awak media agar bersabar untuk menunggu perkembangan informasi lebih lanjut.
Senin, 14 Apr 2025 14:38:00

Kasus empat orang debt collector (DC/penagihan) yang menarik paksa sebuah mobil di markas Kodam V/Brawijaya berbuntut panjang. Polisi memastikan telah menerima sebuah laporan terkait dengan pencemaran nama baik atas kasus viralnya video sejumlah DC menarik paksa mobil di Markas tentara tersebut.
Kepastian soal adanya laporan polisi atas kasus debt collector tersebut dibenarkan oleh Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty Dewi. Ia menyatakan, pihak Polrestabes Surabaya telah menerima adanya laporan terkait dengan pencemaran nama baik.
"Iya, ada mas (laporan pencemaran nama baik)," ujarnya saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (14/4).
Dikonfirmasi apakah ada laporan pidana lainnya terkait dengan penarikan paksa mobil dari markas Kodam V/Brawijaya, mantan Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Surabaya ini mengaku belum ada. Ia pun meminta pada awak media agar bersabar untuk menunggu perkembangan informasi lebih lanjut.
"Belum (ada), sabar ya," katanya.
Kata Kapendam Brawijaya
Sebelumnya, Kapendam Brawijaya, Kolonel (Kav) Donan Wahyu Sejati juga membenarkan jika pihaknya telah menempuh upaya hukum terhadap pada DC tersebut. Ia menyatakan, telah melaporkan kasus tersebut ke polisi terkait dengan pencemaran nama baik.
"Sudah dilaporkan pencemaran nama baik. Karena ada nama yang dicatut. (Laporan) ke Polrestabes (Surabaya)," ujarnya singkat, Minggu (13/4).
Diketahui, beberapa potongan video yang menunjukkan aktifitas para debt collector (DC/penagihan) sedang menarik paksa sebuah mobil terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Meski tak menunjukkan waktu yang jelas, namun dalam video tergambar jelas dimana lokasi penarikan paksa sebuah mobil itu terjadi, yakni di markas tentara.
Lokasi yang ditunjukkan dalam video memperlihatkan dengan jelas jika penarikan mobil yang dilakukan oleh mata elang, julukan untuk para debt collector itu terjadi di lingkungan Markas Kodam V Brawijaya.
Hal itu diperkuat dengan video yang menunjukkan mobil yang ditumpangi oleh para debt collector itu melewati gerbang dengan tulisan "Markas Kodam V/Brawijaya". Selain itu, narasi dalam video juga memperdengarkan jika membuat video menyebut "Kodam Brawijaya. Markas Kodam lima Brawijaya. Kita ikuti dari tadi, kita tidak mau keok di jalan karena informasi dari matel (mata elang), riil ini anggota, keliatan anggota, penampilannya, kita sekarang di dalam Kodam," tutur suara dalam video.
Lalu, dalam potongan video berikutnya langsung terlihat adanya keributan antara seorang diduga pengemudi mobil yang hendak ditarik paksa oleh para DC tersebut. Potongan-potongan video yang sama juga hanya memperlihatkan adanya tarik menarik antara pada DC dengan seseorang yang disebut sebagai "anggota".
Tak berselang lama, video susulan yang menggambarkan keempat DC tersebut menyampaikan permintaan maaf secara terbuka beredar di media sosial. Mereka meminta maaf melakukan penarikan paksa mobil di kompleks marka TNI dan mencatut nama perwira TNI setempat.
Permohonan maaf tersebut disampaikan oleh salah satu DC yang mengaku bernama Stefanus Pale. Ia menyampaikan tidak akan mengulangi perbuatannya di Kodam Brawijaya lagi, maupun Kodam-kodam lainnya.
“Kami berempat menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya. Yang berikutnya, permohonan maaf kepada bapak Mayor Cpm Juni, yang saat ini juga disebut-sebut sebagai bekingan kami, dan memfasilitasi kami untuk kami beraksi maupun kegiatan di Kodam Brawijaya. Pada kesempatan ini, kami berempat menyampaikan, informasi yang beredar tersebut adalah bohong, hoaks, dan itu tidak benar,” katanya.
"Sebagai pernyataan sikap kami, saya dan teman-teman menyampaikan adalah kegiatan terakhir kami, dan kami tidak akan mengulangi lagi kegiatan tersebut di wilayah Kodam V/Brawijaya ataupun di Kodam-Kodam lain di seluruh Indonesia," tambahnya.
Artikel ini ditulis oleh


Berani-Beraninya Debt Collector Tarik Paksa Mobil di Markas TNI, Endingnya Bikin Kasihan
Video diduga debt collector (DC/penagihan) viral sedang menarik paksa sebuah mobil di barak tentara.

Viral Debt Collector Ambil Paksa Mobil Berujung Dikeroyok Warga
Viral video di media sosial memperlihatkan tiga orang diduga sebagai debt collector (DC) diamuk massa.

Nekat Tarik Mobil dari Mapolrestabes Semarang, 6 Debt Collector Diringkus dan 4 Lainnya Buron
Enam debt collectordiringkus polisi setelah merampas mobil milik ibu rumah tangga yang menunggak angsuran.

Pengadang Mobil di Jalanan Pekanbaru Ternyata Gerombolan Debt Collector, Begini Kronologi
Korban pengendara mobil Toyota Avanza asal Jambi menuju Medan, Provinsi Sumatera Utara diadang tiga mobil dan satu sepeda motor.

Motor Ditarik Paksa, Warga di Bogor Bentrok hingga Satroni Kantor Debt Collector Bawa Golok
Motor Ditarik Paksa, Warga di Bogor Bentrok hingga Satroni Kantor Debt Collector Bawa Golok

Viral Pengendara Tujuan Medan Disalip dan Diadang 3 Mobil di Pekanbaru, Ini Reaksi Polisi
Satu video viral di media sosial memperlihatkan pengendara mobil diadang tiga mobil secara bergantian di depan Stadion Kamaruddin Nasution, Pekanbaru.


Dijemput Paksa, 2 Debt Collector Pengeroyok Aiptu FN Jadi Tersangka
Keduanya dilakukan penjemputan paksa di rumah masing-masing karena dua kali mangkir dari panggilan penyidik tanpa alasan.

Viral Satpam Leasing di Tasikmalaya Dikeroyok Anggota Ormas Pemuda, 13 Pelaku Ditangkap
Viral Satpam Leasing di Tasikmalaya Dikeroyok Anggota Ormas Pemuda, 13 Pelaku Ditangkap

Seorang anggota Babinsa dari Kodim 0508/Depok murka dan mengusir sekelompok debt collector karena membuat resah di perumahan Depok Mulya Tanah Baru, Depok.


Kronologi Polisi Tembak dan Tikam Debt Collector di Palembang
Penganiayaan diduga dipicu karena pelaku tidak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.