Kanker Payudara Tidak Selalu Menunjukkan Benjolan: Kenali Gejala Lain yang Perlu Diperhatikan

1 month ago 21

8000 hoki Data Demo web Slots Maxwin Malaysia Terbaik Gampang Win Full Setiap Hari

hokikilat Agen situs Slot Gacor Singapore Terbaik Pasti Scatter Full Terus

1000hoki.com Data Akun server Slot Maxwin Japan Terkini Sering Lancar Menang Full Setiap Hari

5000 hoki Situs situs Slots Gacor Terbaik Gampang Lancar Jackpot Full Online

7000hoki.com List Platform website Slots Gacor Vietnam Terkini Mudah Menang Banyak

9000 hoki Data Daftar situs Slots Gacor Malaysia Terkini Mudah Win Full Online

Data Situs games Slot Maxwin Terbaru Gampang Jackpot Terus

Idagent138 Id Slot Game Terbaik

Luckygaming138 Daftar Id Slot Anti Rungkad

Adugaming Akun Slot Anti Rungkat Terbaik

kiss69 login Akun Slot Gacor Terbaik

Agent188 login Slot Anti Rungkad Terbaik

Moto128 login Slot Gacor

Betplay138 Slot Game Terbaik

Letsbet77 Slot Anti Rungkat Terpercaya

Portbet88 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Terbaik

Jfgaming Daftar Akun Slot Maxwin Terbaik

Mg138 login Id Slot Maxwin Online

Adagaming168 Id Slot Terpercaya

Kingbet189 login Akun Slot Maxwin Terpercaya

Summer138 Daftar Id Slot Gacor

Evorabid77 Daftar Akun Slot Gacor Terbaik

bancibet login Id Slot Game Terpercaya

adagaming168 Id Slot Game

  1. SEHAT

Selain adanya benjolan di area payudara atau ketiak, terdapat gejala lain yang harus diwaspadai terkait kanker payudara.

Rabu, 09 Apr 2025 17:20:58

 Kenali Gejala Lain yang Perlu Diperhatikan Ilustrasi kanker payudara | unsplash.com (©© 2025 Liputan6.com)

Dokter spesialis bedah umum onkologi, Bajuadji, menjelaskan bahwa gejala awal kanker payudara dapat bervariasi. Tanda yang paling umum adalah munculnya benjolan di area payudara atau ketiak. Namun, Bajuadji juga menekankan pentingnya untuk memperhatikan gejala kanker payudara lainnya, seperti:

  1. Penebalan di payudara atau ketiak
  2. Perubahan ukuran dan bentuk payudara
  3. Puting yang tertekan ke dalam atau mengeluarkan cairan yang tidak normal
  4. Perubahan pada kulit payudara, seperti kemerahan, berkerut, atau tampak seperti kulit jeruk.
  5. Rasa nyeri yang tidak kunjung reda di area payudara.

“Jika mengalami gejala ini, segera periksakan diri ke dokter untuk deteksi dini dan penanganan yang tepat,” ungkap dokter yang berpraktik di RS Bethsaida Hospital Gading Serpong, dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber pada, Rabu(9/4/2025).

Pemeriksaan Tambahan diperlukan untuk Memastikan Diagnosis Kanker Payudara

1. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan ini dilakukan pada payudara dan ketiak untuk mendeteksi adanya benjolan atau perubahan mencurigakan lainnya.

2. Mammografi

Pemindaian dengan menggunakan sinar-X bertujuan untuk mendeteksi kelainan atau massa yang tidak normal pada jaringan payudara.

3. USG Payudara

Pemeriksaan ini digunakan untuk membedakan antara benjolan berisi cairan (kista) dan massa padat yang memiliki potensi kanker.

4. Biopsi

Prosedur yang dilakukan untuk mengambil sampel jaringan dari payudara. Tujuannya adalah untuk memeriksa sampel tersebut di laboratorium guna memastikan apakah terdapat sel kanker atau tidak.

5. MRI Payudara

Berfungsi untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi jaringan payudara. "Digunakan untuk memberikan gambaran lebih rinci tentang kondisi jaringan payudara, terutama jika hasil pemeriksaan lain masih meragukan," kata Bajuadji dalam keterangan tertulis.

Pemeriksaan Rutin dapat Menyelamatkan Nyawa dari Kanker Payudara

Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling umum di Indonesia pada tahun 2022, berdasarkan data dari Globocan. Oleh karena itu, Bajuadji mengingatkan pentingnya melakukan skrining secara rutin. Skrining dapat dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan payudara secara mandiri (SADARI) setiap bulan setelah menstruasi. Selain itu, sangat dianjurkan untuk menjalani skrining medis secara teratur, seperti mammografi atau USG. Apabila terdapat gejala yang mencurigakan, pemeriksaan lebih lanjut seperti biopsi atau MRI bisa dilakukan untuk memastikan diagnosis.

"Deteksi dini adalah kunci utama dalam penanganan kanker payudara. Dengan skrining rutin seperti mammografi dan USG payudara, kita dapat menemukan kanker dalam tahap awal sehingga peluang kesembuhan lebih tinggi," ujar Bajuadji. Melalui langkah-langkah pencegahan dan deteksi dini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan proaktif dalam menjaga kesehatan payudara mereka. Kesadaran tentang pentingnya pemeriksaan ini dapat membantu menurunkan angka kejadian kanker payudara dan meningkatkan kualitas hidup para pasien.

Peluang Kesembuhan Kanker Payudara Stadium I mencapai 98 Persen

Deteksi dini kanker payudara meningkatkan peluang kesembuhan. Pada stadium awal, seperti stadium I, tingkat kesembuhan dapat mencapai 98 persen. Penting untuk memahami berbagai stadium kanker payudara serta metode penanganannya:

  1. Stadium 0 (Karsinoma in situ) -- Pada tahap ini, sel kanker hanya terdapat di saluran susu. Penanganan yang umum dilakukan adalah lumpektomi atau mastektomi untuk mencegah perkembangan lebih lanjut.
  2. Stadium I -- Tumor berukuran 2 cm dan belum menyebar ke kelenjar getah bening. "Dapat diatasi dengan Breast Conserving Surgery (BCS) atau mastektomi parsial, dengan tingkat kesembuhan 98-99%," ujar Bajuadji.
  3. Stadium II -- Tumor lebih besar dari 2 cm atau telah menyebar ke kelenjar getah bening. Penanganan yang dilakukan meliputi BCS, kemoterapi, atau radiasi, dengan tingkat kesembuhan berkisar antara 70 hingga 80%.
  4. Stadium III -- Tumor berukuran 4-6 cm dengan penyebaran yang lebih luas ke kelenjar getah bening atau jaringan di sekitarnya. Pengobatan yang dilakukan biasanya mencakup kemoterapi, radiasi, dan mastektomi, dengan tingkat kesembuhan 40-60%.
  5. Stadium IV -- Pada tahap ini, kanker telah menyebar ke organ lain (metastasis) seperti paru-paru, hati, tulang, dan otak. Penanganan yang diterapkan meliputi kemoterapi, radiasi, serta pengobatan yang disesuaikan dengan kondisi pasien, dengan tingkat kesembuhan 20-30%.

Kondisi Pasien Kanker Payudara Bervariasi

Bajuadji menekankan bahwa setiap pasien yang menderita kanker payudara memiliki kondisi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pengobatan yang diberikan harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien. "Setiap pasien memiliki kondisi yang unik, sehingga pengobatan kanker payudara harus disesuaikan dengan stadium dan karakteristik penyakitnya. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter spesialis sangat penting untuk menentukan terapi terbaik bagi pasien," ungkap Bajuadji.

Deteksi dini menjadi faktor kunci dalam penanganan kanker payudara. Untuk itu, keberadaan layanan onkologi yang menyeluruh, mulai dari skrining, diagnosis, hingga pengobatan yang komprehensif, sangat penting. "Klinik Bedah Umum Onkologi di Bethsaida Hospital Gading Serpong telah dilengkapi dengan fasilitas canggih untuk mendukung deteksi dini, diagnosis, hingga pengobatan kanker payudara secara komprehensif," tambah dokter Pitono, Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong.

Artikel ini ditulis oleh

rizal.ohorella

B

Reporter

  • Benedikta Desideria
Juga Bisa Diderita Pria, Kenali Sejumlah Gejala Kanker Payudara pada Pria

Juga Bisa Diderita Pria, Kenali Sejumlah Gejala Kanker Payudara pada Pria

Kanker payudara bisa dialami juga oleh pria dengan berbagai gejala berikut.

Tidak Selalu Berupa Kanker, Berikut Sejumlah Hal yang Bisa Menyebabkan Benjolan di Payudara
Ciri-ciri Kanker Payudara Stadium Awal yang Kerap Tak Disadari, Wajib Tahu dan Cegah Sedini Mungkin

Ciri-ciri Kanker Payudara Stadium Awal yang Kerap Tak Disadari, Wajib Tahu dan Cegah Sedini Mungkin

Ciri-ciri kanker payudara stadium awal biasanya tak disadari para pengidapnya. Padahal dengan mengetahuinya, kita bisa mencegah lebih dini penyebaran sel kanker

 Penyebab dan Pengobatannya

Cara Menghilangkan Benjolan di Ketiak: Penyebab dan Pengobatannya

Meskipun sebagian besar benjolan di ketiak tidak berbahaya, penting untuk tetap waspada dan memahami kapan harus mencari bantuan medis.

CNC 2 bulan yang lalu

Penyebab Benjolan di Ketiak dan Gejalanya, Perlu Diwaspadai
Laki-Laki Ternyata Berisiko Terkena Kanker Payudara, Kenali Gejalanya Berikut Ini

Laki-Laki Ternyata Berisiko Terkena Kanker Payudara, Kenali Gejalanya Berikut Ini

Kanker pada laki-laki biasanya disebabkan oleh hiperestrogenisme, atau kelebihan hormon esterogen, sehingga diberikan obat untuk menekan produksi hormon itu.

10 Komplikasi Kanker Payudara yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Pengobatannya

10 Komplikasi Kanker Payudara yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Pengobatannya

Kanker payudara jika tidak ditangani dengan tepat, berisiko menyebabkan komplikasi.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |