Panorama puncak Gunung Merapi terlihat dari pos 4 jalur hiking Argobelah Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, sabtu (14/6/2025). - Solopos/Taufiq Sidik Prakoso.
Harianjogja.com, KLATEN—Jalur hiking di kawasan lereng Gunung Merapi di wilayah Klaten saat ini kian beragam. Selain Kalitalang di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, ada jalur Argobelah di wilayah Deles Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang yang belakangan menjadi primadona baru.
Jalur hiking Argobelah kian panjang dibandingkan saat kali pertama dibuka pada 25 Januari 2025 lalu. Sebelumnya, total panjang lokasi hiking Argobelah hanya sekitar 3 km dengan akses untuk masuk dan keluar melewati jalur yang sama.
Dari pos tiket masuk, jalur hiking Argobelah kini menjadi 5 kilometer dengan satu jalur atau titik keluar dan masuk lewat akses berbeda. Ada lima pos sepanjang jalur Argobelah dengan puncak berada pada ketinggian 1.229 meter di atas permukaan laut (Mdpl).
Akses Jalur Argobelah berupa jalan setapak di antara pepohonan dan rerumputan menyusuri punggung bukit hingga tepian tebing. Di beberapa lokasi terdapat anak tangga dari tanah dengan penahan bambu dan kayu.
Panorama pun sangat beragam. Seperti pada pos 2 yang berada di ujung Bukit Argobelah. Pengunjung bisa menikmati bentang alam hijaunya pepohonan di bawah bukit hingga lanskap perkotaan.
Menyusuri punggung bukit hingga di puncak Argobelah, pengunjung disuguhi panorama puncak Gunung Merapi ketika cuaca cerah. Tak hanya itu, pengunjung disuguhi panorama guratan putih di tepi bukit seberang Argobelah.
Di Pos 4, pengunjung juga disuguhi panorama puncak Merapi hingga celah jurang di antara hijaunya vegetasi. Sama halnya panorama dari puncak Argobelah, pengunjung bisa melihat lalu lalang orang-orang yang menyusuri perbukitan Kalitalang. Kawasan Argobelah dan Kalitalang dipisahkan oleh jurang. Di pos 5, pengunjung kembali disuguhi panorama lanskap perkotaan.
Seperti halnya kawasan perbukitan, jalur Argobelah memiliki jalur naik-turun. Namun, treknya tak terlalu curam. Hanya di beberapa lokasi yang memiliki jalur cukup menanjak seperti anak tangga pada akses antara puncak hingga pos 4.
“Sekarang jalur diubah yang sebelumnya sampai pos 3 atau puncak Argobelah, kini menjadi lima pos. Jalurnya berubah dari sebelumnya 3 km bolak-balik, sekarang 5 km dengan satu jalur. Panoramanya sangat beragam dan jalurnya soft,” kata salah satu pengelola wisata Deles Indah, Achmad Sulistyo dilansir Espos Senin (30/6/2025).
Salah satu pengelola Pokdarwis Desa Sidorejo, Sukiman, mengungkapkan akses sepanjang jalur Argobelah sudah diatur seaman mungkin dengan dilengkapi sejumlah rambu-rambu. Pengunjung diminta tak melewati batas yang sudah dibuat.
“Sudah dipasang garis-garis agar tidak dilanggar karena berada di tepi tebing. Kalau mau foto, ya tidak perlu terlalu dekat ke tepi,” ungkap Sukiman.
Pengelola wisata di kawasan tersebut juga sudah membuat paket-paket wisata fun hiking dengan melewati berbagai jalur di kawasan lereng Gunung Merapi yang masih hijau. Paket wisata itu dilengkapi dengan pemandu, dokumentasi hingga makanan ringan.
Akses dari wilayah kota menuju kawasan lereng Gunung Merapi itu bisa melewati sejumlah jalur. Untuk jalur utama yakni melintasi Jl Deles Indah, kini kondisi jalannya sudah mulus setelah dilakukan perbaikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Espos