Imbas Kebijakan Trump, Orang Super Tajir AS Sembunyikan Kekayaan ke Swiss dan Beli Rumah di Eropa

1 month ago 13

8000hoki Data Akun situs Slots Maxwin Cambodia Terkini Sering Lancar Win Online

hokikilat.com Data Platform web Slot Maxwin Singapore Online Sering Lancar Scatter Full Setiap Hari

1000hoki Platform website Slots Gacor Myanmar Terbaik Pasti Lancar Menang Full Banyak

5000hoki List Platform website Slots Gacor Philippines Terkini Mudah Lancar Win Terus

7000 hoki Data Situs server Slot Gacor Malaysia Terpercaya Mudah Scatter Full Terus

9000hoki Data Login website Slots Gacor Philippines Terpercaya Mudah Lancar Jackpot Full Non Stop

Akun Slot Maxwin basis Singapore Terbaik Gampang Lancar Menang Setiap Hari

Idagent138 login Slot Gacor Terbaik

Luckygaming138 Slot Maxwin Terpercaya

Adugaming Id Slot Game Online

kiss69 Daftar Slot Anti Rungkad Online

Agent188 login Slot Anti Rungkad

Moto128 Daftar Slot Anti Rungkat Terbaik

Betplay138 Slot Anti Rungkat Terpercaya

Letsbet77 Id Slot Game Online

Portbet88 login Id Slot Anti Rungkat Online

Jfgaming Daftar Akun Slot Maxwin Terbaik

Mg138 Daftar Id Slot Anti Rungkat Online

Adagaming168 Daftar Slot Maxwin Online

Kingbet189 Id Slot

Summer138 login Id Slot Game Terbaik

Evorabid77 Daftar Slot Anti Rungkat Online

bancibet Daftar Akun Slot Game Terbaik

adagaming168 Daftar Akun Slot Game

  1. UANG
  2. EKONOMI

Gabris mengatakan klien yang berbeda memiliki motivasi yang berbeda untuk membuka rekening di Bank Swiss.

Sabtu, 19 Apr 2025 15:59:20

Imbas Kebijakan Trump, Orang Super Tajir AS Sembunyikan Kekayaan ke Swiss dan Beli Rumah di Eropa Imbas Kebijakan Trump, Orang Super Tajir AS Sembunyikan Kekayaan ke Swiss dan Beli Rumah di Eropa (©merdeka.com)

Kebijakan tarif impor yang diterapkan Presiden Donald Trump membuat gerah kelompok orang super kaya di Amerika Serikat (AS). Mereka khawatir kebijakan tarif ini dapat memicu resesi ekonomi AS. Hal ini membuat para miliarder ini berlomba-lomba untuk menyembunyikan kekayaannya ke Swiss.

"Semakin banyak orang Amerika kaya yang membuka rekening bank di Swiss sebagai bagian dari 'de-Amerikanisasi' portofolio mereka," kata Pierre Gabris, CEO Alpen Partners International, sebuah firma konsultan keuangan Swiss dikutip CNBC.com Sabtu (19/4).

Bank-bank Swiss mengatakan mereka telah melihat lonjakan minat dan bisnis dari warga Amerika berpenghasilan tinggi yang membuka rekening investasi dalam beberapa bulan terakhir. Fenomena ini terakhir terjadi saat wabah Covid-19 melanda AS beberapa tahun lalu.

"Itu datang secara bergelombang. Ketika (mantan Presiden Barack Obama) terpilih, kami melihat gelombang besar. Kemudian Covid menjadi gelombang lainnya. Sekarang tarif menyebabkan gelombang baru," ucapnya.

Gabris mengatakan klien yang berbeda memiliki motivasi yang berbeda untuk membuka rekening. Banyak yang ingin melakukan diversifikasi dari dolar, yang mereka yakini akan semakin melemah di bawah beban utang AS yang melonjak. 

Yang lain termotivasi oleh politik dan apa yang mereka lihat sebagai kemunduran dalam supremasi hukum di AS di bawah pemerintahan Trump. Ketertarikan lainnya membuka rekening Swiss untuk membeli emas fisik di Swiss, yang terkenal dengan tempat penyimpanan dan penyulingan emasnya.

Mencari Tempat Tinggal di Eropa

Gabris mengatakan banyak juga yang mencari tempat tinggal atau kewarganegaraan kedua di Eropa dan ingin membeli properti. Politik Swiss yang netral, ekonomi yang stabil, mata uang yang kuat, dan sistem hukum yang andal semuanya merupakan daya tarik.

"Itu rencana B," katanya.

Saat ini, membuka rekening bank Swiss cukup mudah, tetapi harus mematuhi undang-undang pengungkapan AS yang ketat. 

Meskipun bank-bank besar AS tidak dapat membuka rekening Swiss untuk klien, sebagian besar memiliki hubungan rujukan dengan beberapa perusahaan Swiss yang terdaftar di SEC dan diizinkan menerima investor AS.

Vontobel SFA, yang diyakini sebagai bank Swiss terbesar yang terdaftar di SEC untuk klien AS, menolak berkomentar. Bank swasta Swiss Pictet mengatakan telah melihat 'peningkatan signifikan' dalam permintaan dari klien di entitasnya yang berbasis di Swiss, Pictet North America Advisors, yang terdaftar di SEC.

Artikel ini ditulis oleh

Idris Rusadi Putra
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini

Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini

Jutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.

Gara-Gara Trump, Kekayaan Para Miliarder Dunia Rontok Rp3.482 Triliun dalam Sehari

Gara-Gara Trump, Kekayaan Para Miliarder Dunia Rontok Rp3.482 Triliun dalam Sehari

Penurunan ini terjadi setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan tarif impor yang signifikan.

Sederet Bukti Kebijakan Tarif Impor Donald Trump Rusak Ekonomi Global

Sederet Bukti Kebijakan Tarif Impor Donald Trump Rusak Ekonomi Global

Investor semakin berhati-hati terhadap kebijakan perdagangan agresif Presiden AS Donald Trump.

Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah

Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah

tetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).

Rupiah Makin Tertekan, Nyaris Rp17.000 Per Dolar Amerika

Rupiah Makin Tertekan, Nyaris Rp17.000 Per Dolar Amerika

Ketegangan yang semakin tinggi di kawasan tersebut turut mengguncang pasar keuangan global.

Mau Cepat Kaya Tahun Depan? Coba Ikuti Investasi Ini

Mau Cepat Kaya Tahun Depan? Coba Ikuti Investasi Ini

Demi meningkatkan kekayaannya, para miliarder terus berencana investasi di lima bidang utama.

Tak Banyak yang Tahu, Ternyata di Begini Cara Orang Kaya China Simpan Aset Mewahnya
Penjelasan Sederhana Dampak Kebijakan Donald Trump terhadap Harga Emas

Penjelasan Sederhana Dampak Kebijakan Donald Trump terhadap Harga Emas

Kebijakan tarif impor Donald Trump memicu lonjakan harga emas akibat ketidakpastian ekonomi dan geopolitik yang meningkat.

Dampak Tarif Dagang Donald Trump, Bursa Saham Jepang Memimpin Penurunan di Asia

Dampak Tarif Dagang Donald Trump, Bursa Saham Jepang Memimpin Penurunan di Asia

Indeks Nikkei di Jepang menjadi yang terdepan dalam penurunan pada perdagangan bursa saham Asia pada Kamis, 3 April 2025.

Kemenangan Trump Picu Perang Dagang Hebat, Ekonomi Dunia di Ujung Tanduk

Kemenangan Trump Picu Perang Dagang Hebat, Ekonomi Dunia di Ujung Tanduk

Trump menegaskan rencananya untuk memberlakukan tarif atau pajak pada semua barang yang diimpor ke Amerika Serikat.

Waspada,  Ini Tantangan Ekonomi Dihadapi Indonesia Usai Trump Dilantik Jadi Presiden AS

Waspada, Ini Tantangan Ekonomi Dihadapi Indonesia Usai Trump Dilantik Jadi Presiden AS

Dian menekankan bahwa ketidakpastian yang terjadi di dunia internasional, seperti kebijakan luar biasa dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

OJK 3 bulan yang lalu

Donald Trump Terpilih Kembali Menjadi Presiden Amerika, Ekonomi Indonesia Terancam

Donald Trump Terpilih Kembali Menjadi Presiden Amerika, Ekonomi Indonesia Terancam

Kekhawatiran bagi Indonesia karena sikap proteksi Donald Trump terhadap perdagangan internasional.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |