Jenis jamur yang bisa mengekstraksi emas ini ditemukan di Perth, Australia.
Kamis, 17 Apr 2025 17:42:00

Jenis jamur Fusarium oxysporum dapat mengekstraksi emas dari lingkungan sekitar dan memetabolisme emas menjadi bagian strukturnya.
Di Boddington, sebelah selatan Perth, Australia, sekelompok peneliti menemukan jenis jamur Fusarium oxysporum yang dapat mengekstraksi emas dari lingkungan sekitar dan memetabolisme emas menjadi bagian strukturnya.
Penemuan ini didukung oleh berbagai media publikasi seperti Nature Communications, dan membuka pintu menuju masa depan di mana bioteknologi dapat menggantikan teknik penambangan tradisional yang merusak, seperti apa yang biasa kita lakukan.
Jamur Istimewa
Dilansir Unionrayo, Jamur selama berabad-abad telah membantu alam mengurai limbah organik seperti daun yang gugur. Jamur juga berpartisipasi dalam siklus logam seperti besi atau kalsium. Namun hingga kini, belum ada yang melihat mereka berinteraksi dengan emas dan logam, yang selama ini dianggap tidak dapat tersentuh oleh organisme ini.
Emas tergolong cukup inert (tidak reaktif) dalam istilah ilmiah. Jadi, bagi para peneliti seperti Tsing Bohu, penemuan seperti ini sangat mengejutkan. Penemuan tersebut sangat tidak terduga, sehingga ia memutuskan untuk menerbitkannya sebagai bukti kuat pertama bahwa jamur dapat berpartisipasi aktif dalam siklus emas.
Tim Riset Ilmiah dan Industri Persemakmuran (CSIRO) Australia menemukan bahwa jamur-jamur ini tidak hanya berinteraksi dengan emas, tetapi justru tumbuh lebih baik saat mengekstraksinya. Dan tentu saja, industri ini langsung tertarik dengan kabar mengejutkan ini.
Rekyasa genetika
Australia adalah produsen emas terbesar kedua di dunia, sehingga tim tersebut segera meneliti apakah jamur ini berguna seperti hutan atau gundukan rayap yang diketahui memiliki hubungan dengan emas. Tim tersebut berfokus untuk memburu jamur Fusarium oxysporum berwarna emas itu.
Peneliti Eduardo Bazo menyebutnya sebagai “penambangan metabolik,” yang memiliki arti menggunakan organisme hidup untuk mengekstraksi emas. Inovasi ini muncul sebagai alternatif dari penambangan tradisional yang selama ini menyebabkan “pencemaran besar-besaran,” seperti kerusakan lanskap, sungai beracun, dan penggunaan energi berlebihan.
Dengan rekayasa genetika, jamur tersebut dimodifikasi agar mampu memproses mineral secara efisien. Meskipun terdengar seperti fiksi ilmiah, pendekatan ini diyakini berpotensi menjadi solusi masa depan yang ramah lingkungan untuk mengekstraksi logam emas, tembaga, hingga litium, tanpa harus terus menerus menggali bumi.
Reporter Magang: Devina Faliza Rey
Artikel ini ditulis oleh

P
Reporter
- Pandasurya Wijaya

Ilmuwan Temukan Rahasia Emas Bisa Muncul dari Perut Bumi sebelum Ditambang
Peneliti temukan peran kompleks sulfur-emas yang bantu logam mulia ini naik ke permukaan lewat magma, pecahkan misteri geologi lama.
emas 2 bulan yang lalu

Ini Daftar Bongkahan Emas Terbesar di Dunia yang Pernah Ditemukan Penambang
Berikut adalah daftar beberapa bongkahan emas terbesar yang pernah ditemukan oleh penambang
emas 1 tahun yang lalu

Debu Vulkanik Gunung Berapi ini Mengandung Emas, Lokasinya Sangat Terpencil
Gunung Erebus, salah satu gunung berapi aktif di Antartika, mengeluarkan debu emas senilai Rp 102 juta setiap harinya. Tertarik ke sana?

Bertahun-Tahun Simpan Batu yang Dikira Berisi Emas, Ternyata Batu Langka yang Jauh Lebih Berharga
emas 1 tahun yang lalu

Sedang Mencari Emas, Pria Ini Kaget Temukan Batuan yang Nilainya Jauh Lebih Mahal
Ia sudah mencoba memecahkan batuan itu bertahun-tahun tetapi tak bisa. Ia pun menyerah.
emas 2 tahun yang lalu

2 Orang Penambang ini Dapat Rejeki Nomplok, Temukan Bongkahan Emas 72 Kilogram
Ditemukan di Australia pada 1869, nugget emas "Welcome Stranger" berbobot 72 kg, menjadikannya sebagai nugget emas terbesar di dunia.
emas 1 bulan yang lalu

Indonesia Bakal Produksi Emas Sendiri, Totalnya Mencapai 70 Ton per Tahun
Ini menandakan berakhirnya ketergantungan Indonesia pada ekspor konsentrat yang selama ini belum bisa memanen mineral secara maksimal.
emas 1 tahun yang lalu



Ini Emas Terbesar di Dunia yang Ditemukan oleh Penambang, Berapa Harganya?
"Welcome Stranger," nugget emas terbesar di dunia, ditemukan di Australia pada 1869 oleh dua penambang asal Inggris.
emas 1 tahun yang lalu