- TEK
- SAINS
Meteor ini penting bagi ilmuwan untuk mengetahui asal usul air di Bumi.
Rabu, 16 Apr 2025 16:22:31

Sebuah studi baru yang diterbitkan di Nature Astronomy mengungkap alasan mengapa meteorit kaya karbon—yang diduga membawa air dan molekul organik penting bagi kehidupan, sangat jarang ditemukan di Bumi. Padahal, asteroid sumber meteorit ini, seperti Bennu dan Ryugu, cukup umum di tata surya.
Mengutip ScienceAlert, Rabu (16/4), penelitian yang dipimpin oleh tim dari Curtin University menganalisis hampir 8.000 peristiwa masuknya meteoroid ke atmosfer.
Hasilnya menunjukkan bahwa hanya sekitar 4 persen meteorit yang berhasil ditemukan memiliki kandungan karbon tinggi. Mayoritas hancur jauh sebelum menyentuh atmosfer.
“Materi karbonik yang rapuh memang tidak bertahan saat memasuki atmosfer,” kata Dr. Hadrien Devillepoix, ilmuwan utama studi ini.
“Namun, yang mengejutkan kami adalah banyak di antaranya justru sudah hancur di luar angkasa karena berulang kali terpapar panas saat mendekati Matahari," tambah dia.
Temuan ini berdampak besar bagi pemahaman ilmiah tentang asal-usul kehidupan di Bumi. Selama ini, meteorit karbon dipercaya sebagai pembawa awal air dan asam amino ke planet kita.
Tetapi jika sebagian besar hancur sebelum mencapai permukaan, maka upaya memahami sejarah molekul kehidupan menjadi jauh lebih sulit.
Meski meteorit besar gagal bertahan, studi tersebut menyatakan bahwa debu halus dan partikel kecil dari pecahan meteorit masih dapat membawa senyawa penting. Partikel itu masuk atmosfer dan kemungkinan turun ke Bumi melalui hujan.
Lebih lanjut, penelitian ini juga menyoroti potensi risiko dari asteroid karbon terhadap Bumi. Karena sifatnya yang gelap dan tidak memantulkan cahaya, asteroid jenis ini sulit dideteksi, terutama jika mereka mendekat dari arah Matahari. Hal ini menjadi tantangan tambahan dalam pengembangan sistem pertahanan planet.
“Memahami karakteristik dan jalur asteroid karbon penting untuk memperkirakan ancaman nyata bagi Bumi,” tegas Devillepoix.
Artikel ini ditulis oleh

F
Reporter
- Fauzan Jamaludin

Begini Isi Kandungan Asteroid Bennu setelah Di-Unboxing Ilmuwan
Berikut adalah isi dari kandungan asteroid Bennu yang mengancam Bumi.

Ilmuwan ungkap Sambaran Petir Jadi Kunci Awal Mula Kehidupan di Bumi
Banyak kandungan yang dibawa petir ke Bumi. Sehingga ilmuwan menganggap petir jadi kunci awal kehidupan.
Petir 1 tahun yang lalu


Berapa Banyak Meteor Jatuh ke Bumi setiap Tahun? Segini Jumlahnya
Ukurannya bervariasi, di mana beberapa meteorit dapat mencapai lebar 1 meter, sedangkan yang lainnya hanya berukuran mikrometer

Asal Usul Meteor yang Kerap Menghantam Bumi Ternyata dari Planet Sebelah
Penelitian terbaru mengungkap asal usul 90 persen meteorit yang menghantam Bumi berasal dari tiga keluarga asteroid.

Ilmuwan Dikagetkan Adanya Tanda-tanda Kehidupan di Planet Saturnus
Ilmuwan dibuat takjub kemungkinan adanya kehidupan di planet Saturnus.